Untag Banyuwangi Sambut Hangat Kedatangan Rombongan Universitas Balikpapan


BANYUWANGI—Sejumlah petinggi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi menyambut hangat atas kedatangan rombongan Universitas Balikpapan yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH., dan Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal beserta seluruh jajaran Uniba yang berjumlah 120 orang. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Auditorium Kampus Untag, Jalan Laksda Adi Sucipto, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (21/06/2023).

Para petinggi Untag Banyuwangi itu diantaranya Pengurus Perpenas Drs. I Wayan Merta MM. M.Psi. Wakil Rektor 1 Dr. Yovita Vivianti Atmaja M.Kom. Wakil Rektor 2 Dr. Herdiana Diyah Susanti MT dan Wakil Rektor 3 Yusmia widiastuti SP. MM.

Yusmia Widiastuti SP. MM., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pihaknya merasa bangga atas kunjungan rombongan Universitas Balikpapan tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa kedatangan rombongan Uniba ini diharapkan mendapatkan kesan yang positif bagi ke dua belah pihak.

Lebih lanjut Yusmia Widiastuti menyampaikan bahwa Untag Banyuwangi terdiri dari 6 fakultas dan 11 program studi. Dan Untag Banyuwangi juga sangat aktif dalam kegiatan non akademik yang juga mendukung dalam kegiatan akademik. “Mahasiswa mahasiswi kami sangat aktif dalam kegiatan yang bersifat non akademik dan memiliki delapan belas unit kegiatan mahasiswa. Jadi kami tidak hanya mendukung dari sisi akademik saja, akan tetapi kami juga memiliki organisasi mahasiswa. Ada BEM, MPM serta unit kegiatan mahasiswa,” ujar Yusmia Widiastuti.

Yusmia juga menyampaikan, kedatangan rombongan Universitas Balikpapan ke Kampus Untag Banyuwangi ini akan berlanjut dengan berdiskusi dan akan melakukan kolaborasi. “Sekali lagi selamat datang di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi dan terimakasih atas kedatangannya. Ini merupakan kebanggaan kami atas kehadadiran bapak ibu sekalian,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. H. Rendi Susiswo Ismail dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas diterimanya rombongan Uniba dalam silaturahmi ini. Semoga dalam silaturahmi ini dapat membawa manfaat. Beliau juga menyampaikan, bahwa ketika mendirikan Universitas Balikpapan memiliki semangat yang barangkali juga sama dengan ketika Universitas 17 Agustus 1945 akan didirikan. “Saya tadi begitu masuk, terlihat nuansa yang begitu luar biasa. Karena saat saya memasuki ruangan ini, saya melihat foto-foto Bung Karno. Saya Soekarnois bapak ibu. Saya memahami betul tentang ajaran Bung Karno. Dan saya berterimakasih masih ada anak bangsa yang punya komitmen kuat untuk memegang teguh ajaran Bung Karno,” ujar Rendi Susiswo Ismail.

Lebih lanjut Rendi Susiswo Ismail menyampaikan, bahwa kunjungan rombongan Uniba ini menjadikan Banyuwangi untuk melihat sektor budayanya. Di mana budaya di Banyuwangi ini begitu banyak. Bukan saja terkenal dengan mistiknya, namun juga masih banyak yang lain, baik itu kulinernya, tari-tariannya serta tempat wisatanya. Untuk itu, menurut Rendi Susiswo Ismail, Balikpapan ini sekarang harus berbenah, untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Karena Presiden Jokowi sudah memutuskan bahwa ibu kota negara bukan lagi di Jakarta, namun secara de facto dan da de jure, Balikpapan adalah kawasan tidak saja penyangga akan tetapi pintu masuk pertama masuknya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. “Kalau kita tidak berbenah, Balikpapan, nanti akan ketinggalan. Dan tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan oleh daerah-daerah yang lain yang ada di Kalimantan Timur,” ujar Rendi Susiwo.

Universitas Balikpapan berkomitmen, tidak saja pemerintah tentang pembangunannya. Tetapi juga masyarakatnya juga harus bisa menyiapkan diri setelah ditetapkannya Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur sebagai IKN Nusantara. Dan potensi yang ada di Kalimantan Timur sesungguhnya tidak kalah dengan Banyuwangi, yang memiliki banyak budaya yang perlu dikembangkan dan perlu dikemas sedemikian rupa, agar tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat di Kalimantan Timur, melainkan juga kebanggaan masyarakat Indonesia.   

Usai menyampaikan kata sambutannya, acara dilanjutkan dengan sambutan Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Dalam sambutannya Rektor Uniba menyampaikan, Uniba ketika mengunjungi suatu daerah, ada dua hal yang tidak bisa ditinggalkan. Yang pertama adalah selalu mengunjungi salah satu perguruan tinggi di setiap daerah yang dikunjungi. “Itulah salah satu alasan, kenapa kami berkunjung ke sini, yaitu semangatnya sama. Saling memajukan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dengan demikian ini langkah awal kita untuk bekerjasama ke depannya,” ujar Rektor Uniba.

Hal ke dua yang disampaikan Rektor Uniba adalah silahturahmi. Karena silaturahmi ini kata kunci untuk kesuksesan dan kemajuan bersama. Dan tujuan kunjungan rombongan Uniba ke Kampus Untag Banyuwangi ini adalah untuk menjalin persahabatan antara Uniba dan Untag Banyuwangi.

Pada kesempatan ini pula, Rektor Uniba menyampaikan bahwa Beliau adalah tim ahli dan tim transisi IKN tahun 2022, sebagai salah seorang yang diminta untuk memberikan pandangan bagaimana IKN Nusantara ke depan. Dan ditetapkannya IKN Nusantara di Kalimantan Timur oleh Presiden Jokowi, merupakan sejarah yang akan dikenang oleh seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.

Rektor Uniba juga menyampaikan, Bung Karno mengajarkan bahwa upaya kemajuan Indonesia adalah gotong royong, saling menghargai dan menghomati tamu. “Mudah-mudahan pertemuan kita hari ini akan berlanjut. Dan insya Allah saya akan undang ke Universitas Balikpapan. Dan setiap orang yang berkunjung ke kampus Uniba selalu mendapatkan kesan yang sangat luar biasa. Pagi ini saya mendapatkan kesan yang sangat bagus di Kampus Untag Banyuwangi ini. Terimakasih kepada Ketua Yayasan dan para Wakil Rektor atas sambutannya yang sangat luar biasa ini,” ujar Rektor Uniba disambut tepuk tangan meriah dari para petinggi dan jajaran Untag Banyuwangi dan rombongan Universitas Balikpapan.

Dipenghujung acara dilanjutkan dengan pemasangan Udeng kepada Dr. H. Rendi Susiswo Ismail dan Dr. Ir. Isradi Zainal yang dilakukan oleh Drs. I Wayan Merta MM. M.Psi dan Wakil Rektor 1 Dr. Yovita Vivianti Atmaja M.Kom. Kemudian dilanjutkan dengan penukaran cindera mata dan plakat antara Universitas Balikpapan dengan Universitas Banyuwangi yang diserahkan langsung oleh Pengurus Perpenas Drs. I Wayan Merta MM. M.Psi. Wakil Rektor 1 Dr. Yovita Vivianti Atmaja M.Kom. Wakil Rektor 2 Dr. Herdiana Diyah Susanti MT dan Wakil Rektor 3 Yusmia widiastuti SP. MM. Begitu juga dari Universitas Balikpapan diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan Rektor Universitas Balikpapan.   

HUMAS  UNIVERSITAS  BALIKPAPAN