Universitas Balikpapan Gelar Halal Bil Halal dan Peringatan Hardiknas


BALIKPAPAN—Masih dalam suasana Idul Fitri 1444H, Keluarga Besar Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur (DWK) Universitas Balikpapan menggelar acara Halal Bil Halal dan dirangkai dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di Ballroom Putri Aji Karangmelenu, lantai 8, Kampus Uniba, Selasa (02/05/2023).

Hadir pada kegiatan ini diantaranya Ketua Dewan Pembina Yapenti DWK Universitas balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE, SH, MH,. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Seluruh Wakil Rektor. Para Dekan, Ketua Program Studi, Dosen, sejumlah pejabat struktural, staff dan sejumlah perwakilan Ormawa Universitas Balikpapan. Dan juga pada acara ini mendatangkan ustadz Irfanuddin Hasyim, S.Sos.i.

Rektor Uniba dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Halal Bil Halal ini luar biasa kali ini, karena bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Sehingga ada dua hal yang pastinya berkolerasi, Halal Bil Halal dengan Hardiknas. Pada kesempatan ini Rektor Uniba juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin, kepada Yapenti, khususnya kepada Ketua Dewan Pembina, kepada sivitas akademika Uniba dan para perwakilan mahasiswa. “Dalam perjalanan saya, baik sebagai Rektor maupun Dosen ada hal yang kurang. Nah salah satu keindahan ada waktu untuk saling memaafkan, yaitu peringatan Idul Fitri. Maka dari lubuk hati saya yang paling dalam, pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya,” ujar Rektor Uniba.

Lebih lanjut Rektor Uniba menyampaikan, momentum Halal Bil Halal ini adalah momen penting setelah menjalani puasa Ramadan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Momentum Halal Bil Halal ini dapat dijadikan sebagai hari untuk saling memaafkan. Baik itu Dosen, pejabat struktural dan keluarga besar Uniba. “Pada acara Halal Bil Halal ini, semuanya hadir dan bersatu untuk saling memaafkan. Karena sehebat apapun konsep kita tanpa bersatu, maka kita tidak mungkin bisa maju ke depan,” ujar Rektor Uniba lagi.

Dalam kaitan dengan Hardiknas, menurut Rektor Uniba sangat relevan dengan Kampus Uniba yang memang menyelenggarakan pendidikan. Di mana peringatan Hardiknas ini pasti mengenang seorang tokoh besar, yaitu Ki Hadjar Dewantara. Yang hari lahirnya diperingati sebagai Hardiknas. Sejarahpun membuktikan, bahwa apa yang dilakukan Ki Hadjar Dewantara itu menjadi langkah awal, dalam kekebasan negeri dan kemajuan negeri. Menurutnya, pada tanggal 3 Juli tahun 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa. Yang sebelumnya itu, mereka bersama Dowes Decker dan Cipto Mangunkusumo, mendirikan Indische Partij yang salah satu tujuannya adalah kemerdekaan Indonesia. “Bahkan salah satu yang luar biasa, Ki Hadjar Dewantara ini ketika Dia mengkritik Pemerintah Hindia Belanda dengan suatu julukan, yang dalam bahasa Belanda disebut, Als Ik Eend Nederland Was yang artinya Andai saya Seorang Belanda, maka saya tidak akan lakukan penjajahan di Indonesia,” pungkas Rektor Uniba.

Setelah menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Dewan Pembina Yapenti DWK Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE, SH, MH,. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan, setelah menyelesaikan serangkaian ibadah di bulan Ramadan yang diwajibkan bagi umat Islam. Dan saat ini masuk pada bulan Syawal, dengan suasana baru dan semangat baru dan dengan spirit baru. “Saya yakin dan percaya, kita yang beragama Islam khususnya. Sudah kembali dalam keadaan Fitri. Dan dengan kefitrian itu, Insya Allah semuanya akan menjadi baru, untuk saling memaafkan, sebagaimana yang dijanjikan oleh Allah Subhanna Wa Ta’ala,” Ujar Dr. H. Rendi Susiswo Ismail.

Pada kesempatan ini juga, Dr. H. Rendi Susiswo Ismail menyampaikan permohonan maaf, baik secara pribadi, keluarga dan sebagai Ketua Dewan Pembina yang paling tidak dalam satu tahun ini, ada hal-hal yang kurang berkenan. Atau ada hal yang mungkin barangkali mengganjal di hati, ada sesuatu yang barangkali ada kesalahan dan kekhilafan, baik sebagai kapasitas pribadi maupun sebagai Ketua Dewan Pembina Yapenti DWK Universitas Balikpapan, dalam kaitan bersama-sama mengelola amal usaha, yakni pendidikan tinggi Universitas Balikpapan. “Kita ini bukan manusia sempurna, kita ini manusia yang penuh kekurangan. Maka selayaknya lah, pada kesempatan yang berbahagia ini, sekali lagi di momentum Idul Fitri ini, saya secara pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh sivitas akandemika Universitas Balikpapan,” ujar Dr. Rendi Susiswo Ismail.

Lebih lanjut Dr. Rendi Susiswo Ismail menyampaikan, saat Bung Karno masih menjabat sebagai Presiden, Bung Karno berinisiatif, pada saat Idul Fitri usai, menyelenggarakan Halal Bil Halal. Yang sampai dengan saat ini, tradisi Halal Bil Halal ini masih berjalan hingga saat ini. Namun dalam konteks syariah, tidak ada diatur tentang Halal Bil Halal ini. Apalagi sampai di Mekah sana, tidak mengenal istilah Halal Bil Halal. Orang Arab tidak mengenal Halal Bil Halal. Terkecuali tradisi ini hanya ada di Indonesia. Kalau sekarang sudah ada di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Brunei juga menyelenggarakan yang hampir mirip dengan Halal Bil Halal ini. Subtansi dari kegiatan ini tujuannya sama, dalam rangka saling memaafkan, terhadap hal-hal yang dalam kurun waktu satu tahun ini, ada pristiwa yang saling melukai, atau saling menyinggung dan lain sebagainya. “Oleh karenanya, selali lagi saya berharap, di momen Halal Bil Halal ini kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk saling maaf-memaafkan,” pungkasnya.

Usai menyampaikan kata sambutan acara dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh ustadz Irfanuddin Hasyim, S.Sos.i. Kemudian dilanjutkan dengan acara saling bersalaman dari seluruh sivitas akademika, dimulai dari bersamalaman dengan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail. Dr. Ir. Isradi Zainal, para Wakil Rektor, para pejabat struktural. Kemudian acara dilanjutkan dengan acara  makan siang bersama.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN