Universitas Balikpapan Buka Dojo Shorinji Kempo


BALIKPAPAN—Dalam upaya peningkatan prestasi mahasiswa di bidang olahraga, Shorinji Kempo akan membuka Dojo di Kampus Universitas Balikpapan. Dengan dibukanya Dojo Shorinji Kempo ini, tentu akan menambah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam cabang olahraga, khususnya beladiri. Di mana sudah banyak mahasiswa Universitas Balikpapan yang berhasil menjadi juara di berbagai kejuaraan beladiri mulai lokal hingga nasional. Seperti Karate, Judo, Kempo, Pencak Silat dan Muay Thai.


Ketua Pengurus kota Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI)  Balikpapan, dr. Haris seorang dokter radiologi yang bertugas di RS Tentara, Dr. R Hardjanto Balikpapan, menyambut baik dengan dibukanya Dojo di kampus Universitas Balikpapan. Menurutnya, Shorinji Kempo adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang yang diciptakan pada tahun 1947 oleh Doshin So.

Menurut dr. Haris, Shorinji Kempo memiliki tiga manfaat yaitu untuk pelatihan mental, pelatihan dan pertahanan diri dan kesehatan. Selain itu, Kempo juga mengajarkan berbagai hal positif bagi siapa saja yang mengikutinya. “Kempo merupakan seni beladiri ini secara khusus dilatih kepada para calon Bikshu didikannya, dan diajarkan secara rahasia di dalam kuil Shorinji. Shorinji Kempo mulai diperkenalkan setelah perang dunia II, untuk membangkitkan semangat dan jiwa bushido para pemuda akibat perang dunia ke II.  "Jadi merupakan aliran seni bela diri yang tertua. Kempo merupakan olahraga bela diri yang  mempunyai falsafah Kasih Sayang Tanpa Keluatan Adalah Kelemahan, Kekuatan Tanpa Kasih Sayang Adalah Kezaliman, Perangilah Dirimu Sendiri Sebelum Memerangi Orang Lain” ujar dr. Haris saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Rabu (8/1/2024).

Kempo diperkenalkan di Indonesia melalui para pelajar yang lagi pendindikan di Jepang (Sensei Ginanjar Kartasasmita. Sensei  Indra Kartasasmita, Sensei Utin Syahraz, Sensei Affiar Wahab).

Kempo merupakan seni bela diri ini tidak hanya untuk membuat orang menjadi kuat secara fisik, namun menjadikannya petarung memiliki jiwa bushido dan kedisiplinan yang tinggi. Di mana pada prakteknya, seorang yang mengikuti Kempo akan menjadikan dirinya memiliki kekuatan sejati dan menjadi manusia yang kuat secara mental dan fisik.


dr. Haris menyambut baik dengan dibukanya Dojo di Universitas Balikpapan. Menurutnya dengan dibukanya Dojo di Uniba, akan menambah Dojo yang ada di Balikpapan dan berharap  menjadi sentral pengembangan Kempo di Kalimantan Timur. "Nah, semoga dengan dibukanya Dojo di Uniba ini akan menambah anggota atau kensi Kempo di Balikpapan,” ujar Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin tersebut.


Lebih lanjut dr. Haris mengatakan, para atlit Kempo dari Balikpapan sudah banyak menorehkan prestasi, mulai dari Kyukenshi sampai Yudansa pada tingkat daerah, provinsi dan nasional serta ikut berpartisipasi kejuaraan ditingkat internasional.


Dengan dibukanya Dojo Shorinji Kempo di kampus Universitas Balikpapan, saya berharap akan bertambah pula anggota atau kenshi baru di Perkemi kota Balikpapan. “Kami selaku pengurus tentu saja mendukung. Terlebih antusias mahasiswa yang ingin bergabung cukup banyak. Semoga dalam waktu dekat ini, Dojo Shorinji Kempo Universitas Balikpapan sudah mulai aktif,” pungkasnya.   

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN