Uniknya Acara Pengumuman Hasil Sidang Akhir Skripsi FE UNIBA, Mahasiswa Mengenakan Batik dan Kacamata Hitam


BALIKPAPAN—Pengumuman hasil sidang skripsi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Balikpapan benar-benar berbeda kali ini. Betapa tidak, para mahasiswa yang berjumlah 198 orang ini mengenakan busana batik dan mengenakan kacamata hitam. Kemudian mereka tampil satu persatu bak model berjalan di atas catwalk. Pengumuman hasil sidang skripsi ini digelar di halaman Rektorat Kampus Uniba Balikpapan, Jumat pagi (29/07/2022).

Menurut Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan Dr. Tamzil Yusuf MM mengatakan, pengumuman hasil sidang skripsi ini memang sengaja dikemas “berbeda”. Dari 198 mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang skripsi ini terdiri dari Prodi Manajemen 123 orang dan Prodi Akuntansi sebanyak 75 orang. Bahkan Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Tamzil Yusuf pun turut pula mengenakan batik dan juga kaca mata hitam serta turut tampil ibarat model di atas catwalk pada umumnya.

Menurut Tamzil Yusuf, kegiatan ini sengaja dibuat tradisi yang berbeda dengan fakultas lain. Di mana beberapa waktu lalu, saat mengadakan yudisium dilanjutkan dengan melakukan cabaret di hotel. “Jadi kita mau buat, khususnya Fakultas Ekonomi, membuat kekhususan dari pada Prodi-prodi yang lain. Maka nantinya kita biasakan bahwa setiap semester kita akan melakukan pengumuman seperti ini dengan kemasan yang berbeda lagi tentunya,” ujar Tamzil Yusuf.

Pada pengumuman hasil sidang skripsi ini akan diberikan reward-reward kepada para mahasiswa. Seperti lulusan yang tercepat, lulusan dengan nilai tertinggi, lulusan yang terlama, lulusan yang tertua dan lulusan yang termuda.

Pengenaan busana batik bagi para mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang skripsi menurut Tamzil Yusuf merupakan suatu kekhasan. Di mana semua mahasiswa mengenakan batik dan berkacamata hitam. “Kenapa mengenakan kacamata hitam? Karena acara yang digelar saat pagi hari itukan pada saat cuaca panas atau terang,” imbuh Tamzil Yusuf lagi.

Lebih lanjut Tamzil Yusuf mengatakan, kegiatan ini titik tolaknya adalah ketika para mahasiswa ini sudah selesai menjalani sidang akhir skripsi, beliau memohon kepada seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi itu untuk mengeluarkan produk-produk berupa promosi penerimaan mahasiswa baru Uniba di media sosial. Mulai dari facebook, Instagram, Tik Tok atau Whats App. “Semua media sosial dimanfaatkan oleh para mahasiswa pada hari ini untuk mempromosikan penerimaan mahasiswa baru Uniba,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Nadi Hernadi Moorcy SE, MM, selaku pengarah acara pada kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk rasa syukur atas lulusnya para mahasiswa setelah menjalani sidang akhir skripsi. Untuk itu beliau bersama jajaran di Fakultas Ekonomi sengaja mengemas acara ini betul-betul berbeda dengan harapan agar momen ini menjadi kenangan bagi seluruh mahasiswa yang hari ini dinyatakan lulus sidang skripsi. 

Usai melakukan pembacaan kelulusan, acara dilanjutkan dengan peragaan busana yang diawali oleh Tamzil Yusuf sebagai Dekan Fakultas Ekonomi, diikuti Dwi Susilowati SE, MM., selaku wakil Dekan Fakultas Ekonomi serta sejumlah dosen Fakultas Ekonomi. kemudian dilanjutkan oleh seluruh mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang skripsi.

Momen ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi Fakultas Ekonomi saat mengumumkan hasil sidang skripsi. Di mana Fakultas Ekonomi memberikan hadiah kepada mahasiswa dan mahasiswi berbusana terbaik pada hari itu. Juga memberikan hadiah kepada mahasiswa lulusan tercepat, lulusan terlama, lulusan termuda serta lulusan tertua dari Prodi Manajemen dan Akuntansi.

Sementara itu salah seorang mahasiswi yang mengikuti pengumuman sidang akhir skripsi bernama Febrika Iski Tamara dari Prodi Manajemen mengaku acara yang dikemas ini begitu keren dan bisa berkumpul sesama satu angkatan, dari sebelumnya belum kenal jadi kenal mulai dari angkatan 2015 sampai dengan angkatan 2018. “Jadi kita semuanya menyatu bisa kenal bareng-bareng. Dan jujur, acara ini seru banget dan tentu saja tidak bisa terlupakan,” ujar Tamara.  

 

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN