Uniba Menjadi Induk L2HI Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup di Kaltim


BALIKPAPAN—Ketua Umum DPP Lembaga Lingkungan Hidup Indonesia (L2HI) Andi Annto bersama jajaran pengurusnya melakukan audiensi kepada Rektor Universitas Balikpapan yang berlangsung di ruang kerja Rektor Uniba, Rabu (21/22/2022).

Kehadiran mereka disambut langsung oleh Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Di dalam pertemuan tersebut, Andi Anto menyampaikan bahwa Universitas Balikpapan dijadikan pusat pengawasan, pembimbingan dan pengkarderan mengenai persoalan lingkungan hidup se-Kalimantan Timur. “Jadi bukannya hanya di Balikpapan, tetapi seKaltim. Jadi Uniba ini adalah induk bagi DPP L2HI untuk persoalan pengawasan kebijakan lingkungan hidup,” ujar Andi Annto.

Andi Anto mengatakan, kehadirannya di Kampus Uniba atas undangan Rektor Uniba dalam rangka untuk berkolaborasi di bidang pengawasan dan pemulihan lingkungan hidup seKaltim. Dan dalam waktu dekat ini, DPP L2HI akan melakukan penandatangan kerjasama yang merupakan salah satu bagian atau sistem yang ada di Uniba untuk sama-sama terlibat dalam sektor pengawasan lingkungan hidup.

Lebih lanjut Andi Annto menyampaikan, kedatangannya ke Kampus Uniba ini karena adanya keprihatinan setelah melihat lingkungan hidup yang ada di Kaltim. Yang menurutnya sektor lingkungan hidup meradang di beberapa daerah yang ada di Kaltim. Untuk itu ia berharap butuh pemulihan dan pengawasan dari pemerintah setempat.

Ia menyebutkan, dampak lingkungan hidup yang mengalami kerusakan adalah di wilayah atau areal eks tambang batu bara, perkebunan sawit dan perambahan hutan. Menurutnya, hampir di semua titik di Kaltim ini ada mengalami kerusakan lingkungan, itulah yang membuat keprihatinan DPP L2HI. “Untuk itu, kami sengaja datang ke Kampus Uniba ini, untuk memohon arahan dari Rektor Uniba. Di mana dengan seperangkat yang ada, Uniba dapat memberikan spirit dan motivasi, agar hari ini dan ke depan secara bersama-sama mengawasi semua ini,” ujar Andi Annto.

L2HI sendiri sudah berdiri di Kaltim telah memasuki tahun ke 3. Menurutnya dalam kurun waktu tiga tahun itu, L2HI sudah melakukan pendampingan di Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur dan beberapa titik koordinat yang ada di Kaltim, di mana L2HI telah melakukan upaya pendampingan terhadap masyarakat, khususnya terkait dengan persoalan-persoalan lingkungan. Dan ini dilakukan secara continue kepada pemerintah daerah.

Menurutnya, tingkat kerusakan lingkungan hidup di Kaltim ini terbilang agak parah. Menurutnya jika tidak dibenahi oleh stake holder terkait secepatnya,  lambat laun ini akan menjadi masalah serius di Kalimantan Timur.   

Setelah berdiskusi dengan jajaran pengurus DPP L2HI, Rektor Uniba mengatakan, Universitas Balikpapan ini merupakan salah satu universitas bergengsi di Kalimantan Timur. Sehingga jika berbicara masalah tentang lingkungan hidup tentunya ini adalah masalah sensitif. Untuk itu Uniba menggandeng semua pihak untuk bersinergi mengawasi lingkungan hidup. Baik dengan pemerintah, salah satunya Kementrian Lingkungan Hidup dan juga L2HI yang merupakan LSM yang fokus terhadap lingkungan. “Dan L2HI ini datang ke kampus Uniba untuk menawarkan kerjasama dalam mengawasi masalah lingkungan hidup di Kaltim,” pungkas Rektor Uniba.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN