Uniba Gelar Wisuda Tahap 1 Tahun 2024


BALIKPAPAN—Universitas Balikpapan menggelar Wisuda Sarjana Ke XLII, Sarjana Terapan Ke XVIII dan Pascasarjana Ke XVI Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 yang digelar di Ballroom Putri Aji Karangmelenu, Gedung G, lantai 8, Kampus Uniba, Sabtu pagi (4/5/2024).

Pada wisuda kali ada sebanyak 258 wisudawan. Diantaranya 16 wisudawan dari Fakultas Hukum. Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Sastra Inggris 7 wisudawan. Fakultas Teknologi dan Industri, Program Studi Teknik Mesin 14 wisudawan, Program Studi Teknik Elektro 8 wisudawan dan Program Studi Teknik Industri 2 wisudawan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Majemen 88 wisudawan dan Program Studi Akuntansi 25 wisudawan. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Program Studi Tekinik Sipil 13 Wisudawan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia 4 wisudawan, Program Studi Matematika 8 wisudawan, Program Studi Pendidikan Ekonomi 2 wisudawan. Fakultas Vokasi Program Studi Keselamatan dan Kerja (K3) 68 wisudawan dan dari Pascasarjana Ilmu Hukum sebanyak 3 wisudawan.

Hadir pula upacara wisuda ini diantaranya Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Dr. Drs. Muhammad Akbar, M.Si. Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur (DWK) Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH. Ketua Yapenti DWK Billy Away SH. MH. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU.  Wakil Rektor Bidang Akademik Ir. Manaseh, M.Eng. Wakil Rektor Bidang SDM, Umum dan Keuangan Dr. Rihfenti Ernayani, S.E., M.Ak. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Merry K. Sipahutar, Ph.D. Wakil Rektor Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Rahmat, S.T., M.T. Ketua Senat Universitas Balikpapan Dr. Jepri Nainggolan SS. M.Pd beserta anggota dan seluruh Pejabat Struktural, seluruh Dekan, Kaprodi dan Dosen dari seluruh fakultas yang ada di Universitas Balikpapan. Perwakilan dari PT. Bayan Resources Tbk.  Serta hadir pula para orang tua dari seluruh wisudawan.

Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. M. Isradi Zainal dalam laporannya menyampaikan, diantaranya dengan digelarnya wisuda kali ini, Uniba telah mencetak kader-kader yang akan membangun bangsa dan negara. Beliau juga menyampaikan tentang laporan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terkait pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.  Rektor Uniba berpesan kepada para wisudawan yang akan menghadapi tantangan ke depan. Di mana pada wisuda kali ini, rata-rata meraih IPK 3,6. Untuk itu Rektor Uniba berpesan agar IPK tersebut dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan mampu membuktikan bahwa para wisudawan memang layak dan memiliki kompetensi.

Lebih lanjut Rektor Uniba menyampaikan bahwa Universitas Balikpapan dari tahun ke tahun mengalami perkembangan. Salah satunya mahasiswa yang mengikuti KKN yang ditempatkan ke IKN Nusantara yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, selain Kota Balikpapan, Penajam dan Kabupaten Kutai Kartanegara sejak tahun 2022. Ini pertanda bahwa Universitas Balikpapan adalah pendukung utama terwujudnya IKN.

Begitu pula berdasarkan laporan wisuda dari tahun ke tahun, tidak sampai 6 bulan setelah wisuda, mereka sudah mendapatkan pekerjaan. Dengan catatan bahwa para wisudawan ini punya keinginan untuk bekerja. Dan Rektor Uniba juga menyampaikan, bahwa mereka bisa bisa menyandang gelar sarjana itu berkat orang tua.

 

Pada wisuda kali ini, Rektor Uniba juga menyampaikan, pada wisuda kali ini, semua wisudawaan rata-rata IPKnya 3,6. Ini dinilai hebat oleh Rektor Uniba. Untuk itu, Rektor Uniba berpesan agar mampu menjadi seorang yang cerdas intelektual, cerdas spiritual dan cerdas financial. Untuk itu para wisudawan harus mempunyai kompetensi. Salah satunya harus bisa berbahasa asing, seperti bahasa Inggris. Uniba adalah international university, untuk itu wisudawan harus lebih giat belajar bahasa asing. Sebab IKN sudah di depan mata dan membutuhkan sangat banyak pekerja dan diprioritaskan adalah putra putri Kaltim. “Akan tetapi, anda memiliki IPK 3,6 namun tidak bisa bahasa asing. Tidak bisa bahasa Inggris. Maka itu akan sulit. Saya mengimpikan Balikpapan ini kota internasional, karena banyak perusahaan asing di sini. Maka IPK itu tidak ada gunanya kalau tidak memiliki kemampuan komunukasi seperti bahasa Inggris,” pungkas Rektor Uniba.

Usai menyampaikan laporannya, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH. Dalam sambutannya Dr. H. Rendi menyampaikan bahwa Uniba kendati perguruan tinggi swasta namun tidak kalah kualitasnya, tidak kalah mutunya dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi negeri maupuan swasta yang tidak saja berada di Kalimantan Timur, namun juga di Kalimantan. Ini dibuktikan, bahwa para alumni Universitas Balikpapan banyak menjadi pekerja di perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan asing dengan kualitas keilmuan yang bagus dengan komptensi yang dimiliki oleh para alumni.

Dr. H. Rendi Susiswo Ismail juga menyampaikan, selain sukses bekerja di perusahaan, paraalumni Uniba juga banyak menggeluti dunia usaha. Bahkan banyak pula para alumni Uniba yang sukses menjadi seorang pengusaha.

Dalam sambutannya Dr. H. Rendi Susiswo Ismail juga menyampaikan, bahwa saat ini akan ada penambahan program studi baru, yaitu Fakultas Kedokteran, Magister Manajemen dan Magister Kenotaritan. “Insya Allah dalam waktu dekat semuanya sudah terbit izinnya. Dan kami di Uniba sudah mempersiapkan sarana pendukungnya, khususnya untuk Fakultas Kedokteran,” ujarnya.

Sementara untuk sarana pendukung, Dr. H. Rendi Susiswo Ismail juga menyampaikan, kendati lahan yang dimiliki kecil. Maka Uniba akan membangun gedung baru lagi dengan 5 lantai. Sehingga dengan adanya bangunan baru ini sebagai sarana pendukung untuk program studi yang akan dibuka. “Insya Allah tahun depan, anak-anak kita yang ingin kuliah magister manajemen dan ingin menjadi notaris, maka tidak usah jauh-jauh kuliahnya. Tidak perlu lagi kuliah di luar Balikpapan atau Kalimantan, cukup di Uniba saja,” ujar Dr. Rendi lagi.

Lebih lanjut Dr. H. Rendi Susiswo Ismail menyampaikan, terkait dengan kebutuhan tenaga kerja di IKN, yang dibutuhkanya tenaga kerja yang jumlahnya sangat luar biasa itu. Tidak saja ASNnya, tetapi nantinya akan dunia industri di IKN. Untuk itu Ia meminta para wisudawan untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada ratusan ribu atau bahkan jutaan tenaga kerja yang ada di IKN itu, para wisudawan tidak ada di sana. Apalagi jangan sampai ada alumni Uniba tidak dapat diterima di sana. “Untuk itu saya berharap kepada anda untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, berkaitan dengan posisi-posisi seperti MPR RI, DPR RI, Kementrian dan kedutaan besar. Dan ini sebuah peluang buat kalian semua jika ingin bekerja di lembaga-lembaga tersebut. Karena tidak semua pegawai di lembaga-lembaga tersebut mau pindah ke IKN,” imbuhnya.

Untuk itu Dr. H. Rendi Susiswo Ismail berpesan kepada para wisudawan agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dari sekarang. Dan mampu menangkap peluang-peluang yang ada di IKN tersebut. Sehingga tidak menutup kemungkinan10 tahun yang akan datang ada di antara para wisudawan yang bisa menduduki jabatan Dirjen atau bahkan menteri. “Kalau dulu pusat kekuasaan ada di Jakarta dan berpindah ke Kalimantan Timur, maka peluang itu sangat mungkin anda dapat. Seperti meduduki posisi-posisi strategis di pemerinatahan. Untuk itu, peluang yang ada di hadapan mata anda tolong jangan disia-siakan. Dan persiapkan diri anda sebaik-baiknya. Begitu pula dengan kompetensi anda juga harus sebaik mungkin,” tutup Dr. Rendi Sususwo Ismail. 

Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala LLDIKTI Wilayah XI Dr. Muhammad Akbar M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Akbar megucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah melewati satu fase yang sudah dilalui dan telah berhasil menghantar para wisudawan untuk mencapai gelar sarjana.

Di hadapan para wisudawan, Dr. Muhammad Akbar berpesan, bahwa seorang sarjana tidak lagi beroreintasi untuk bekerja seorang pegawai pemerintah. Sebab menurutnya, seorang ASN bisa diukur gajih atau pendapatannya setiap bulan. Namun seorang ASN saat ini adalah seorang yang mampu melayani rakyatnya, salah satunya pendidikan. “Untuk itu, saya atas nama Kepala LLDIKTI Wilayah XI di bawah Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi selalu berupaya yang terbaik dalam melayani dan bukan untuk dilayani,” ujar Dr. Muhammad Akbar.

Selanjutnya Dr. Muhammad Akbar menyampaikan, bahwa setiap ilmu yang dipelajari atau ditekuni tentu didasari oleh filosofi. Karena itu seorang sarjana tidak boleh diombang ambing oleh info yang tidak benar. Maka berpikirlah secara fakta dan dibungkus dengan etika, jujur, akuntable, agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatan atau prilkakunya. Di mana target untuk mendirikan perguruan tinggi adalah mencerdaskan anak bangsa dan menciptakan anak bangsa berahlaq mulia. Disamping ilmu pengetahuan yang ditekuni sebagai bukti bahwa para wisudawan memiliki pengetahuan yang ilmiah dan integritas yang tinggi.

Begitu pula dengan maraknya anti kekerasan, Dr. Muhammad Akbar juga memberikan pujian kepada Uniba yang telah membentuk satgas PPKS atau Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Dan diharapkan tidak ada lagi ada perendungan atau kekerasan dalam bentuk apapun di lingkungan pergutuan tinggi.

Di penghujung sambutannya, Dr. Muhammad Akbar menyampaikan, adalah benar di setiap kementrian yang akan dipindahkan ke IKN yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara itu semuanya akan dipindahkan. Yang sudah senior atau mendekati pensiun tetap di Jakara. “Nah, kita di pemerintahan membutuhkan tenaga yang fresh. Yang muda. Dan ini peluang untuk kita semua untuk mengisi peluang-peluang yang dibutuhkan pemerintah dalam rangka akselerasi pembangunan bangsa kita,” ujarnya disambut dengan riuh tepuk tangan dari peserta yang hadir. 

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan orasi ilmiah yang disampaikan Merry K. Sipahutar, Ph.D., dengan tema Environmental Bioremediation Using Bacteria. Environmental Contaminants atau pencemaran lingkungan. Menurutnya pencemaran lingkungan itu disebabkan Pollutant Senyawa yang muncul secara alami dengan konsentrasi tinggi, seperti Crude oil Refined oil Heavy metals: Hg, Pb, etc. ke 2 adalah  Xenobiotic, Senyawa yang  disentesis secara kimia. 

Lebih lanjut Merry K. Sipahutar, Ph.D menyampaikan, Remediation Techniques atau Teknik Remediasi, terdiri dari 3 komponen,  yaitu Chemical Treatment, seperti Extraction: Acid, Solvent Oxidants: MnO4-. Physical Treatment, seperti Absorbent, Skimmer dan Incineration, Landfilling. Dan Biological Treatment yang meliputi  Organisms grow and use the toxics as food and energy source atau  Organisme tumbuh dan menggunakan racun sebagai sumber makanan dan energi. "Pemindaian mikrograf elektron menunjukkan kolonisasi Pseudomonas sp. MS45 pada permukaan akar tanaman Vigna radiata (A) dan Gycine max (B) yang ditumbuhkan selama 7 hari dalam larutan nutrisi Hoagland berkekuatan haft ditambah dengan TCS 80 µM," ujar Merry K. Sipahutar, Ph.D. 

Usai menyampaikan orasi ilmiahnya, acara dilanjutkan dengan dengan pembacaan SK Rektor Uniba yang dibacakan oleh Ir. Manaseh M.Eng selaku Wakil Rektor Bidang Akademik. Di mana pada kesempatan ini ada 10 wisudawan terbaik dengan IPK tertingi dari masing-masing program studi. 

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyematan pin kepada 10 wisudawan terbaik yang dilakukan oleh Ketua Yapenti DWK Billy Away SH. MH. Dan dilanjutkan secara silmbolis penyerahan bantuan CSR dari PT. Bayan Resources TBK yang diwakili oleh Drs. Sahbudin Noor kepada Ketua Dewan Pembina Yapenti DWK Dr. H. Rendi Susiswo Ismail.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN