Tingginya Antusias Mahasiswa Vokasi K3 Ikuti Kuliah Umum Tentang Cyber Terhadap Dunia Pendidikan


BALIKPAPAN—Sejumlah mahasiswa Fakultas Vokasi Program Studi K3 Universitas Balikpapan begitu antusias mengikuti kuliah umum dengan tema “Peran Media Cyber Terhadap Dunia Pendidikan di Kalimantan Timur Menuju Ibu Kota Negara Nusantara”. Kuliah umum ini digelar di ruang konferensi Kampus Uniba, Selasa (28/06/2022).

Kuliah umum ini disampaikan  oleh Ketua Umum Jurnalis Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa. Kehadiran Teguh Santosa di kampus Uniba ini juga di didampingi pengurus lainnnya, seperti Faisal Mahrawa, Ari Rahman dan Khalid Zabidi. Dalam kuliah umum ini hadir pula Rektor Universitas Balikpapan Dr Ir Isradi Zaenal, Lina Yuliana S.Kep, M.KKK selaku Wakil Dekan Fakultas Vokasi dan Dr Komeyni Rusba S.Si., M.Sc sebagai Kepala Program Studi K3.

Pada kesempatan ini, Rektor Uniba menyampaikan, bahwa kuliah umum ini benar-benar sangat bermanfaat. Apalagi dihubungkan dengan IKN Nusantara. Menurutnya kehadiran Teguh Santosa merupakan tamu istimewa bagi Uniba. Sebab apa yang akan disampaikannya nanti sesuai dengan  tema, ada kaitannya dengan pendidikan. Setidaknya para mahasiswa bisa menerima apa yang akan disampaikan oleh narasumber nanti.

Menurutnya media ini mesti ada yang mengarahkan dan ada yang mensinergikan. “Dan luar biasa, Pak Ketua mampu mensinergikan menjadi suatu jaringan media siber Indonesia yang tentu saja punya tujuan untuk memajukan masyarakat, dunia pendidikan, memajukan bangsa dan negara,” ujar Rektor Uniba. 

Lebih lanjut Rektor Uniba menyampaikan, bahwa Universitas Balikpapan adalah universitas yang pertama yang secara intens mengawal IKN, setidaknya seluruh yang terkait dengan IKN selalu dipantau oleh Rektor Uniba. Menurutnya tahun 2019 sebelum IKN ditetapkan, dirinya sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Dekan Fakultas Teknik yang dimintai pendapat terkait bagaimana peluang IKN di Kaltim.  “Saat itu saya sempat ditanya, apakah bangunan layak dibangun tidak di Kawasan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai IKN Nusantara. Kemudian setelah berdiskusi dengan teman-teman PII, bahwa Kabupaten PPU layak dijadikan sebagai IKN Nusantara,” imbuhnya.

Di penghujung kata sambutannya, ia menyampaikan pihaknya selalu berharap bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat dan barokah. Ia berharap kuliah umum ini dapat berjalan sukses dan yang pasti Uniba selalu berharap agar ke depan bisa bekerjasama dengan Uniba terkait dunia digital dan dunia siber. Jika berbicara dengan dunia cyber, menurutnya mampu memutihkan atau menghitamkan sesuatu. “Untuk itu karena kuliah umum yang dilaksakanakan hari ini bertemakan IKN, kami mohon dukungannya terhadap Uniba kepada IKN. Saya ucapkan terimakasih atas kedatangannya, selamat datang di kampus kami. Selamat daltang di Kalimantan Timur,” pungkas Rektor Uniba.

Usai Rektor Uniba menyampaikan kata sambutannya, acara langsung dilanjutkan ke inti acara, yaitu kuliah umum yang dipaparkan oleh Teguh Santosa. Dalam kuliah umum ini yang menjadi moderator adalah Impol Siboro ST, MT yang juga dosen di Fakultas Vokasi K3 dan diikuti oleh Lina Yuliana S.Kep, M.KKK selaku Wakil Dekan Fakultas Vokasi dan Dr Komeyni Rusba S.Si., M.Sc sebagai Kepala Program Studi K3.

Dalam paparan awalnya, Teguh mengajak mahasiswa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik, bijaksana dan jangan mudah termakan oleh ujaran kebencian atau hate speech serta kabar-kabar bohong atau hoax. Ia mengatakan, para mahasiswa ini hendaknya caring before sharing.

Teguh mengutip informasi yang disampaikan Kementrian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2017 bahwa ada sekitar 43 ribu website yang menyebarkan informasi. Dari jumlah itu, kebanyakan tidak terdaftar sebagai perusahaan media yang profesional.

Karena itu sejak 2017 Dewan Pers memulai program pendataan dan pembinaan media massa khususnya media massa berbasis internet atau media siber. Terkait dengan IKN Nusantara, Teguh mahasiswa juga memiliki peran penting untuk mendorong pembangunan IKN.

Usai menyampaikan paparannya, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Mahasiswa yang mengajukan pertanyaan mendapatkan souvenir berupa buku berjudul Di Tepi Amu Darya yang ditulis Teguh Santosa. Usai pemberian souvenir berupa buku, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

 

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN