BALIKPAPAN—Sejumlah siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kabupaten Paser takjub setelah melakukan kunjungan ke Kampus Universitas Balikpapan. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Rahmat Rusli ST. MT., beserta jajarannya yang berlangsung di Ballroom Putri Aji Karangmelenu, Gedung G, Lantai 8, Kampus Uniba, Jumat (20/10/2023).
Kehadiran siswa-siswi MAN Insan Cendekia Kabupaten Paser itu terdiri dari 48 siswa teridiri dari kelas XI dan kelas XII dan didampingi 4 guru pendamping. Mereka adalah Ita Susanti SE selaku bendahara. Inggih Angga Buana S.Pd selaku guru PJOK. Wahyudianto S.Pd selaku guru SKI dan Chairil Afif S.Pd selaku guru Sosiologi. Sementara itu, selain dihadiri Ir. Rahmat Rusli, juga hadir Kepala Biro Admisi dan Humas Dr. Indrayani M.Pd. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Suherna S.Si. MT., dan Kepala Bagian Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Joni Sasmito SH. MH yang juga menjadi MC pada kegiatan ini.
Ir. Rahmat Rusli ST. MT., dalam sambutannya mengatakan, bahwa Uniba memiliki slogan Unggul, Mandiri dan Berbudaya. Unggul dalam artian Uniba memiliki kompetensi utama yang meningkatkan sumber daya manusia para mahasiswanya. Kemudian Mandiri, di mana mahasiswa Uniba diajarkan menjadi pribadi yang mandiri setelah lulus dari Uniba tanpa harus bergantung kepada orang tua. Selanjutnya slogan Berbudaya adalah, mahasiswa Uniba memiliki jati diri dan ahlak yang baik.
Sementara itu Chairil Afif S.Pd selaku guru dari MAN Insan Cendekia Kabupaten Paser dalam sambutannya menyampaikan, tujuan studi kolaborasi ke kampus Uniba ini bertujuan untuk menjawab kegalauan para siswa untuk memilih kampus mana yang mereka pilih. “Kami sudah melakukan studi kolaborasi ke beberapa kampus negeri dan swasta yang ada di Kaltim. Dan Uniba ini menurut saya adalah kampus swasta yang terbaik yang ada di Kalimantan Timur. Kampusnya bagus. Dan gedung-gedungnya tinggi-tinggi,” ujar Chairil yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir.
Usai menyampaikan kata sambutan, acara dilanjutkan dengan diskusi. Diskusi ini diawali dengan penyampaian oleh Ir. Rahmat Rusli. Menurutnya, Uniba ini adalah satu-satunya kampus di Kaltim yang menerima mahasiswa baru dari jalur tahfidz. Di mana bagi calon mahasiswa baru yang hafal minimal 3 juzz Alquran akan mendapatkan potongan uang gedung sebanyak 50%. Selain itu, Uniba juga membuka jalur Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Hingga saat ini sudah ada ratusan peserta yang lolos melalui jalur KIP-K. Uniknya, jalur KIP-K ini kebanyakan diisi oleh kaum perempuan. “Ini kami lakukan agar kaum perempuan ini derajatnya ditinggikan. Sebab hanya pendidikanlah yang mampu meninggikan drajat kaum perempuan,” ujar Rahmat Rusli.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Dr. Indrayani dalam paparannya menyampaikan, bahwa ia terlahir dari kalangan kurang mampu. Namun ia memiliki kemauan yang kuat untuk bersekolah. Bahkan dari S1 hingga S3 semuanya didapat melalui jalur beasiswa. “Jadi adik-adik sekalian, jangan berkecil hati. Saya ini anak orang susah. Orang tua saya bukan orang kaya. Namun saya memiliki kemauan yang keras, hingga akhirnya saya meraih gelar Doktor di usia yang relative muda, yaitu 30 tahun melalui jalur beasiswa,” ujar Dr. Indrayani disambut tepuk tangan yang meriah dari seluruh peserta.
Usai menyampaikan diskusinya, acara dilanjutkan dengan diskusi yang disampaikan oleh Ir. Suherna S.Si. MT. Menurutnya, ketika berkuliah berusahalah mencari beasiswa. Entah beasiswa dari kampus atau dari pemerintah atau program CSR dari perusahaan-perusahaan skala nasional. “Silahkan pilih beasiswa tersebut. Pilihan tersebut semuanya ada di anda semua,” ujar Ir. Suherna.
Usai melakukan diskusi, pasa siswa diajak untuk melihat langsung Perpustakaan Uniba. Di tempat inilah, para siswa takjub, begitu indahnya Perpustakaan milik Uniba ini. Selain luas, buku-bukunya lengkap, suasananya sejuk, bisa digunakan tempat untuk berdiskusi dan yang terpenting, di Perpustakaan ini pengunjungnya bisa melihat pemandangan kota Balikpapan. Sebab Perpustakaan Uniba ini berada di lantai 9 Kampus Uniba.
Setelah mengunjungi Perpustakaan, para siswa juga sempat menyambangi ruang Working Space. Di tempat inilah para siswa terpukau. Karena sempat menyaksikan para mahasiswa sedang berlatih bermain angklung. Hebatnya lagi, ruang working space ini berada di lantai 10. Sehingga para siswa merasa senang, ketika memasuki ruang working space ini.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN