BALIKPAPAN—Badan Pemilihan Umum (BPU) dan Bawaslu Universitas Balikpapan menggelar dialog dengan tema “Membangun Ketahanan Bangsa Dalam Era Kontemporer Melalui Mahasiswa yang Berintegritas , Progresif dan Revolusioner” yang dilaksanakan di halaman Rektorat Kampus Uniba Balikpapan, Kamis sore (16/06/2022).
Hadir pada kegiatan ini diantaranya Rektor Universitas Balikpapan Dr Ir Isradi Zainal, Wakil Rektor Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Ir Rahmat Rusli ST MT. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Ir Suherna S.Si, MT. Kepala Bagian Perencanaan dan Kerjasama Dalam Negeri Stefanus Dedy Deomedes SE, MM. Kepala Biro Adminitrasi Hukum, Umum dan Sumber Daya Manusia Sapto Hadi Pamungkas SH, MH. Presiden BEM Universitas Balikpapan Djodi. Perwakilan dari 43 Ormawa dan sejumlah mahasiswa dari berbagai program studi.
Digelarnya dialog ini sengaja dilakukan untuk menguji calon Presiden BEM Universitas Balikpapan periode 2022-2023, yaitu Agung Syahrir dan Laode Syahri Fajar. Mereka berdua adalah pasangan yang mencalonkan diri untuk menjadi Presiden BEM Universitas Balikpapan yang kebetulan hanya merekalah yang mendaftarkan diri untuk menggantikan Joddy sebagai Presiden BEM periode sebelumnya. “Ya memang kebetulan hanya satu paket ini yang mendaftarkan diri. Maka nanti otomatis mereka yang menjadi Presiden BEM Uniba secara aklamasi pada periode ini,” ujar Ariyanti selaku ketua pelaksana kegiatan dialog ini.
Rektor Universitas Balikpapan mengatakan, kegiatan yang digelar ini dinilai sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan ia sangat memberi apresiasi dalam kegiatan ini. Rektor menilai mereka ini bagus-bagus semua. Pintar-pintar semua. Dan ia bangga melihat mereka. “Karena saya lihat kegiatan ini sangat hidup, kreatif dan membanggakan. Harapan saya mereka harus melahirkan pemimpin yang cerdas, peduli, berintegritas. Kemudian progresif dan revolusioner. Karena masa depan itu ditentukan oleh mahasiswa dan itu fakta sejarah,” ujarnya.
Yang menarik dalam dialog ini, calon Presiden BEM dan Wakilnya menyampaikan visi misinya dengan suara lantang di hadapan 4 panelis, yaitu Ir Rahmat Rusli ST MT, Ir Suherna S.Si, MT. Stefanus Dedy Deomedes SE, MM dan Sapto Hadi pamungkas SH, MH dan seluruh perwakilan Ormawa serta sejumlah mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi.
Visi misi yang disampaikan oleh Calon Wakil Presiden BEM Laode Syahri Fajar ini sangat menarik, ia menyampaikan dalam visinya yang isinya adalah revitalisasi BEM UNIBA sebagai wadah mahasiswa yang interaktif untuk menciptakan mahasiswa yang edukatif, inovatif dan revolusioner. Sedang untuk Misi yang disampaikannya terdiri dari 3 poin, yang pertama adalah menjadikan kampus Uniba sebagai pusat laboratorium aspirasi guna menjawab permasalahan mahasiswa. Ke dua optimalisasi sarana dan prasarana kampus guna menunjang minat dan bakat mahasiswa. Dan yang ke tiga adalah membangun sinergitas antara organisasi mahasiswa regional, nasional dan internasional.
Visi dan Misi yang disampaikan oleh Laode ini cukup memukau para panelis dan peserta yang hadir. Karena apa yang disampaikan Laode mudah dicerna dan difahami oleh seluruh peserta yang hadir.
Usai menyampaikan Visi dan Misi Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM ini berlanjut dengan sesi tanya jawab yang dilakukan oleh 4 orang panelis dan para perwakilan Ormawa serta sejumlah mahasiswa. Para panelis ini mengajukan beberapa pertanyaan. Diantaranya tentang Analisa sosial – kultur dalam dimensi organisatoris dalamm membangun sumber daya manusia di Universitas Balikpapan.
Pertanyaaan selanjutnya yang diajukan panelis adalah progresifitas inovatif mahasiswa Uniba dalam menyambut era society 5.0 dan pertanyaan selanjutnya yang diajukan panelis adalah refleksi karakter dan national building dalam potret mahasiswa yang berkepribadian kebudayaan.
Semua pertanyaan dari panelis rupanya dapat dijawab dengan gamblang dan dapat difahami dengan jelas oleh panelis dan seluruh peserta. Setelah para Panelis mengajukan pertanyaaan, giliran para perwakilan Ormawa dan sejumlah mahasiswa yang mengajukan pertanyaan. Rupanya acara ini semakin meriah, terlebih sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh para peserta ini rupanya terbilang banyak namun mampu dijawab oleh kedua Calon Presiden BEM itu hingga acara ini berakhir tepat pada pukul 20.00 WITA.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN