BALIKPAPAN—Dalam rangka memperingati hari jadi Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Teknik Sipil Universitas Balikpapan yang ke 19. HMPS Teknik Sipil menggelar Dies Natalis ke 19 dan Talk Show yang digelar di Ballroom Putri Aji Karang Melenu, lantai 8, Gedung G, Kampus Universitas Balikpapan, Senin (22/07/2022).
Hadir pada acara ini diantaranya Wakil Rektor IV Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Rahmat Rusli ST. MT. Ketua Program Studi Teknik Sipil Ir. Gunaedy Utomo ST. MT. Asean. Eng. Ketua Program Studi Arsitektur Ir. Suheriah Mulia Devi ST. MT. Ketua Program Studi Teknik Lingkungan Ir. Reno Pratiwi ST. MT. Perwakilan IAI Teknik Sipil. Ikatan Alumni Teknik Sipil Uniba. Ketua BEM Universitas Balikpapan. Penanggung Jawab MPM Universitas Balikpapan. Puluhan mahasiswa dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Uniba. Ketua dan anggota HMTS Universitas Balikpapan. Serta sejumlah perwakilan pelajar dari SMA dan SMK yang ada di Balikpapan turut hadir memeriahkan acara ini.
Gunaedy Utomo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa peringatan Dies Natalis HMPS Teknik Sipil yang ke 19 memiliki arti bahwa HMPS Teknik Sipil ini sudah cukup lama berdiri. Gunaedy berharap agar HMPS Teknik Sipil selalu bisa berinteraksi untuk mewakili kepada mahasiswa-mahasiswa lain. “Sehingga dalam berkomunikasi maupun interaksi diharapkan agar HMPS Teknik Sipil semakin dikenal. Supaya mahasiswa lain memiliki gambaran bahwa inilah HMPS Teknik Sipil,” ujarnya.
Harapannya ke depan menurut Gunaedy, HMPS Teknik Sipil ini adalah sebuah wadah untuk berinteraksi dan saling komunikasi, apa saja yang perlu disampaikan dalam membantu Universitas Balikpapan maupun juga membantu perwakilan dari masyarakat. “Masyarakat apa yang perlu disuarakan, kalianlah yang mampu mewakili untuk bisa menyuarakan perwakilan suara mahasiswa, sebagai perwakilan dari suara-suara rakyat. Apa yang perlu digolkan, maka di situlah peran kalian,” pungkas Gunaedy Utomo.
Pada kesempatan yang sama, Ir. Rahmat Rusli ST. MT., dalam sambutannya menyampaikan, jika berbicara lingkup Teknik Sipil, maka Teknik Sipil merupakan salah satu induk dari segala macam keilmuan di bidang engginering. Menurutnya, salah satu program studi yang tidak disentuh Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) adalah dibidang keteknikan, khususnya di Teknik Sipil. Kenapa Ir. Rahmat Rusli mengatakan begitu? Karena Teknik Sipil tanpa penguasaan lapangan, hard skill. Itu akan terasa sulit.
Sedangkan penguasaan soft skill dan lain-lain itu mampu di Artificial Intelligence atau AI. Tetapi pada proses hard skillnya di Prodi Teknik Sipil itu akan terasa sulit. Karena sebagaimana diketahui bersama, banyak bidang keilmuan, banyak konsentrasi yang ada di Teknik Sipil. Seperti struktur, kemudian tanah, transportasi, masalah air dan lingkungan. “Kemudian yang paling penting di Teknik Sipil adalah Teknik Sipil sebenarnya gudangnya ilmu di bidang safety atau keselamatan. Karena di bidang Teknik Sipil, kalau dia tidak memahami mengenai kesehatan dan keselamatan kerja, itu bukan orang Teknik Sipil," ujarnya.
Lebih lanjut Ir. Rahmat Rusli menyampaikan, Teknik Sipil mengenal kontruksi bangunan. Di kontruksi bangunan dikenal namanya bagaimana proses suatu mendirikan bangunan yang aman. Mulai dari pondasi sampai selesai. Dan tentu saja ini dikondisikan dengan manajemen kontruksi. “Bagaimana proses pembangunan itu dari perencanaan, pelaksanaan hingga proses penyerahan proyek kontruksi itu dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, sebagai wujud syukur Dies Natalis Teknik Sipil yang ke 19. Pemotongan tumpeng ini dilakukan Guanedi Utomo dan diserahkan kepada ketua HMPS Teknik Sipil dengan disaksikan Ir. Rahmat Rusli ST. MT.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Talk Show yang dipandu oleh Yuninda Az'zahrah dengan narasumber Ir. Yanti,ST.,MT.,IPM.,Asean Eng. Di mana inti dari Talk Show ini adalah Teknik Sipil menjadi salah satu program studi yang punya peran penting dalam perkembangan suatu negara, terutama dalam Pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Di mana sebagai negara berkembang, Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur di mana-mana. karenanya, para ahli di bidang Teknik Sipil akan sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pembangunan. Program studi ini menyediakan peluang untuk bekerja dan berkarya yang sangat besar. Syaratnya, mahasiswa harus punya minat yang besar dalam bidang desain dan konstruki. Selain itu mahasiswa harus menguasai matematika dan fisika dengan baik, sebab kedua bidang itu menjadi pondasi dalam pembelajaran Teknik Sipil.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN