Sambutan Wakil Rektor IV Uniba Saat Pembukaan Digelarnya Sentra Pemberdayaan Pemuda Berbasis Pemanfaatan Iptek Tahun 2023 Bersama Kemenpora RI


BALIKPAPAN—Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia menggelar seminar yang bertemakan Sentra Pemberdayaan Pemuda Berbasis Pemanfaatan Iptek Tahun 2023 dan Pelatihan Ecoprint dengan Teknik Iron Blanker, yang dilaksanakan di Ballroom Putri Aji Karangmelenu, Gedung G, Lantai 8, Kampus Universitas Balikpapan, Rabu (22/11/2023)

Kegiatan ini dibagi 2 sesi, di mana sesi pertama adalah pembukaan yang diawali dengan sambutan Wakil Rektor IV Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Rahmat Rusli ST. MT., dan dilanjutkan dengan pemberian materi yang disampaikan oleh Dr. Indrayani M.Pd.

Rahmat Rusli dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Universitas Balikpapan mendapatkan tanggungjawab penuh oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga bersama 1 perguruan tinggi lain, yaitu Universitas Diponogoro, Semarang.

Kegiatan ini merupakan pilot project dari Kemenpora dalam upaya sentra pemberdayaan pemuda. Dan ini juga terkait dengan struktur yang ada di Kemenpora, bahwa ada Deputy Pemberdayaan Pemuda. Kegitan ini adalah kegiatan awal dan setelah kegiatan ini, Uniba akan membentuk suatu pusat sentra pemuda di Kota Balikpapan. “Nanti kita akan kembangkan di Kalimantan Timur, agar kegiatan ini berkelanjutan,” ujar Rahmat Rusli.

Dan kegiatan ini tidak akan sampai kepada satu jenis pelatihan seperti ecoprint, karena ini masa awal dan ini nantinya akan dikembangkan. Tentu setelah mengikuti pelatihan ini akan mengarah ke produksi yang tentu saja Uniba membutuhkan supporting dari Kemenpora. “Jadi ini kesempatan terbaik bagi adik-adik sekalian yang hari ini mengikuti pelatihan dan berikutnya akan mengikuti kegiatan sentra pemuda. Pemberdayaan pemuda ini akan mendapatkan banyak manfaat dan akan mendapatkan banyak kesempatan dengan bekerja sama dengan Kemenpora itu sendiri,” imbuhnya di hadapan para mahasiswa dan pelajar. 

Menurut Rahmat Rusli, sambutan dirinya itu merupakan sambutan pengawal. Karena kegiatan ini resminya akan dibuka pada hari ini pukul 14.00 nanti. Di mana kegiatan tersebut akan dihadiri Asdev Pemuda Kemenpora Tri Sumarno, Rulli Nuryanto selaku Staff Ahli Menteri Koperasi dan UKM, Rektor Uniba, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur (DWK) dan akan diadakan zoom metting yang akan disampaikan oleh Deputi I Kemenpora Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA., selaku Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Lebih lanjut Rahmat Rusli menyampaikan, kegiatan di hari ke dua dan tiga nanti adalah pelatihan. Dan dari 300 peserta yang ditargetkan untuk mengikuti pelatihan ecoprin ini akan menyusut menjadi 50 peserta saja. Dan ke 50 peserta ini posisinya akan menjadi satu pusat pelatihan berjenis pemanfaatan teknologi Iron Blanket, yang nantinya akan dikumpulkan, kemudian dilatih oleh Tim Owner Rumah Ampiek dan akan dibentuk menjadi 1 komunitas. 

Kemudian mereka ini akan diberdayakan, salah satunya dari sisi pemasaran. Dari Tim Rumah Ampiek yang terdiri dari 50  orang tersebut akan ditarik agar produksi mereka akan dipasarkan oleh Rumah Ampiek. Namun yang perlu diingat adalah kwalitasnya. Makanya perlu dilatih. Karena Rumah Ampiek ini yang akan membeli produk mereka dan akan dipasarkan oleh Rumah Ampiek. Maka, pelatihan yang diikuti oleh mahasiswa ini, bukan hanya sekedar pelatihan dan bukan sekedar terima pengatahuan saja. “Yang diinginkan adalah anda dilatih oleh Tim Rumah Ampiek, agar supaya hasil karya kalian akan dibeli Rumah Ampiek. Tentu saja hasil karya ecoprint yang menarik yang akan dibeli Rumah Ampiek dengan harga yang tinggi. Untuk itu manfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Rahmat Rusli dihadapan para peserta.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN