Saat Yudisium, 2 Mahasiswi Fakultas Ekonomi Ini Raih IPK Tertinggi


BALIKPAPAN—Pelaksanaan Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan dengan tema “Unggul, Berjiwa Wirausaha dan Berdaya Saing” yang dilaksanakan di Ballroom Swiss Bell Hotel Pasar Baru, Sabtu (17/09/2022), ternyata yang berhasil meraih IPK tertinggi ada dua mahasiswi.

Kedua mahasiswa itu adalah adalah Siti Adenah dari Program Studi Akuntansi dengan IPK 3.89 dan Cahya Saskia Rizki dari Program Studi manajemen dengan IPK 3.91. Ke dua mahasiswi ini meraih cum laude atas prestasi yang didapatnya.

Menurut Sitti Adenah atau yang biasa disapa Dena ini mengaku merasa bahagia atas prestasi yang diraihnya. Hal ini dikarenakan selama menempuh pendidikan selama 4 tahun, ia mendapat dukungan penuh dari orang tua serta dari dosen pembimbing. “Terimakasih kepada dosen pembimbing saya yang sudah membimbing skripsi saya hingga Alhamdulillah saya berhasil meraih IPK tertiggi di Prodi Akuntansi,” ujarnya.

Dena berhasil lulus genap 8 semester atau selama 4 tahun, hal ini sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan, agar para mahasiswa wajib lulus tepat waktu dan di waktu yang tepat. Dena juga mengaku, selain kuliah, rupanya dia seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta. “Saya kalau pagi kerja, kuliahnyakan malam hari,” ujarnya.

Wanita kelahiran 7 September 1998 yang merupakan anak ke 3 dari 7 bersaudara dari pasangan Husein dan Kartini ini mengaku, selama menjalani kuliah sambil bekerja dijalani dengan penuh semangat. Kendati bekerja dari pagi hingga sore, ia masih bisa menyempatkan diri untuk menempuh pendidikan di Universitas Balikpapan pada malam harinya.

Begitu pula dengan Cahya Saskia Rizki dari Program Studi manajemen dengan IPK 3.91 mengaku bangga dengan apa yang diraihnya. Hal ini tak lepas dari keharmonisan diantara dosen, mahasiswa dan juga karyawan-karyawan yang ada di Universitas Balikpapan. “Keharmonisan di lingkungan kampus itu membuat saya nyaman untuk belajar,” ujarnya.

Menurutnya selama berkuliah di Universitas Balikpapan ini, untuk kampus dan dosen-dosen sangat mensupport kegiatan-kegiatan mahasiswa. Cahya mengaku, selama kuliah di Universitas Balikpapan ini, selain kuliah seperti biasa, dirinya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan kemahasiswaan atau Ormawa. “Saya juga sempat mendapatkan kesempatan magang dari FHCI yang disupport dari fakultas, kemudian saya ditempatkan di Bulog,” papar Cahya lagi

Lebih lanjut Cahya mengatakan, selain mendapatkan kesempatan magang di Bulog, ia juga sempat mewakili untuk kegiatan berwira usaha mahasiswa Indonesia, yang waktu itu diadakan oleh Menteri Pendidikan pada tahun 2021. Saat itu ia mengikuti kegiatan industri kreatif berupa Aqua Scape. “Jadi saya tim bertiga, ketuanya itu dari Prodi Elektro dan dua anggotanya lagi, saya dan teman saya yang juga dari Prodi Manajemen,” imbuhnya.

Cahya rupanya tak hanya fokus kuliah, ia juga aktif di organisasi kemahasiswaan dan kerja secara part time. Kerja part time yang dimaksud adalah menjadi guru les atau private untuk siswa SD dan SMP. “Jadi selama itu saya berusaha untuk pintar-pintar bagi waktu. Dan yang terpenting adalah di saat jam kuliah, di situlah waktu yang tepat untuk belajar,” ujarnya.

Cahya Saskia Rizki kelahiran 24 Januari 2000 ini merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara dari pasangan Almarhum Aris Muhammad Azhari dan Ernawati ini mengatakan, ia menjalani kuliah pagi dari semester 1 hingga semester 6. Kemudian karena kesibukannya, pada semester 7 hingga semester 8 ia mengambil jam kuliah malam. Dan apa yang dicita-citakannya ternyata membuahkan hasil. Ia mampu lulus tepat waktu dan yang membanggakan ia meraih IPK tertinggi pada Yudisium kali ini.

 

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN