BALIKPAPAN—Rektor Universitas Tarumanagara Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng., menyempatkan diri untuk hadir dan bersilahturahmi dengan Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal yang berlangsung di ruang kerja Rektor Kampus Universitas Balikpapan, Sabtu (21/01/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Rektor Uniba merasa bangga atas kehadiran Rektor Universitas Tarumanagara, yang merupakan salah satu universitas swasta tertua di Indonesia dan Beliau juga merupakan Ketua Badan Kejuruan Mesin di Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Pada kesempatan ini, Rektor Uniba menyerahkan sebuah buku yang merupakan hasil karya Rektor Uniba yang berjudul IKN Nusantara Dari Pakunagara Untuk Indonesia dan Dunia. Buku yang berisi 250 halaman itu secara simbolis diserahkan langsung kepada Rektor Universitas Tarumanagara.
Pada kesempatan ini, Rektor Universitas Tarumanagara menyampaikan, dirinya merasa tersanjung ketika tiba di Kampus Universitas Balikpapan. Beliau juga mengucapkan terimakasih karena bisa berkunjung ke Universitas Balikpapan dan dapat bertemu langsung dengan Rektor Universitas Balikpapan.
Rektor Universitas Tarumanagara mengatakan, kunjungan ini sumber makna, karena diantara keduanya telah membuat kerjasama atau MoU. Dan beliau percaya, bahwa ke depan keduanya bisa menjalani secara bersama untuk membangun keunggulan, reputasi perguruan tinggi masing masing. Sekaligus keduanya berkontribusi untuk pembangunan IKN, khususnya dari Badan Kejuruaan Mesin PII. “Terimakasih Pak Rektor, semoga kinjungan ini pasti membawa manfaat bagi teman-teman,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Uniba menyampaikan, Universitas Balikpapan dan Universitas Tarumanagara akan mengadakan rapat kerja, Badan Kejuruan Mesin (PII). Keduanya berharap agar rencana ini bisa terlaksana di Kampus Universitas Balikpapan, sekaligus nanti angggota dari Badan Kejuruan Mesin (PII) akan berkunjung ke IKN. “Ini sengaja dilakukan agar teman-teman bisa melihat langsung sudah sejauh mana proses pembangunan IKN tersebut,” ujar Rektor Uniba.
Menurut Rektor Universitas Tarumanagara, IKN ini menjadi suatu inspirasi, sehingga menjadi magnit, terutama para insinyur Indonesia. Khususnya insinyur mesin. Sebab di dalam proses pembangunan IKN itu banyak sekali membutuhkan insinyur, terutama insinyur mesin. “Pasti kita akan terlibat di dalam kegiatan-kegiatan proses pembangunan IKN. Dan kami berharap seluruh insinyur Indonesia, khususnya teknik mesin, dapat berkontribusi secara positif,” ujarnya.
Lebih lanjut Rektor Universitas Tarumanagara mengatakan, dalam proses pembangunan IKN peran perguruan tinggi sangatlah diperlukan, yaitu menyiapkan SDM yang unggul dan kredible. “Bukan hanya SDM insinyur, tetapi juga SDM-SDM yang lain, karena begitu banyak SDM yang dibutuhkan di dalam proses pembangunan IKN. Untuk itu Uniba memiliki peranan penting di dalam proses pembangunan IKN tersebut,” pungkasnya.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN