Rektor Universitas Hasanudin dan Rombongan Berkunjung ke Kampus Universitas Balikpapan


BALIKPAPAN—Universitas Balikpapan mendapat kunjungan istimewa dari Universitas Hasanudin Makasar. Dalam kunjungan tersebut, kehadiran Universitas Hasanudin dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Hasanudin Prof. Dr. Jamaluddin Jompa M.Si, mantan Rektor Universitas Hasanudin, mantan Rektor Universitas Bosowa berserta sejumlah staffnya.

Mereka sengaja diundang ke Uniba, setelah pagi harinya hadir secara bersama sama memberi sambutan di acara International conference

Kunjungan ini digelar di ruang kerja Rektor Universitas Balikpapan dihadiri Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal dan didampingi Wakil Rektor Bidang Humas, Admisi, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Rahmat Rusli ST, MT serta sejumlah staff.

Dalam kunjungan tersebut, ada beberapa hal yang disampaikan Isradi, diantaranya terkait Ibu Kota Negara. Menurutnya yang pertama yang disampaikan adalah terkait IKN, di mana untuk masalah hukum sudah selesai. Kemudian masalah biaya, akan ada 5 tahap sampai dengan tahun 2045. “Untuk 2022 sampai tahun 2024 itu membutuhkan biaya sekitar tiga puluhan triliyun rupiah. Nah yang pasti kita di Uniba itulah adalah salah satu pengawal jalannya progres pembangunan Ibu Kota Negara,” ujar isradi. 

Dalam kesempatan ini Isradi Zainal memberikan kesempatan kepada Prof Dr Jamaluddin Jompa M.Si untuk menyampaikan pendapatnya terkain IKN Nusantara. Menurutnya, ini momentum yang luar biasa untuk berbicara sesuatu yang sangat-sangat penting. Menurut Prof Jamaluddin Jompa, perbincangan ini sama pentingnya dengan berbicara tentang NKRI.

Menurutnya, berbicara IKN Nusantara adalah suatu keniscayaan dan tidak ada kata mundur. Bagi Unhas, ibukota negara baru ini adalah refleksi keinginan Indonesia untuk menjadi suatu negara yang merespon pada perubahan. “Kita pasti akan malu sebagai negara yang takut pada perubahan. Dan ini akan dikawal secara penuh oleh Unhas, karena kami berkomitmen bersama seluruh pihak. Termasuk itu Uniba, termasuk Unmul, Universitas Borneo, universitas di Jawa, universitas di Indonesia Timur. Ayo! Ini adalah kerja kita semua. Tidak boleh ada yang merasa bahwa ini urusan kecil. Ini adalah sesuatu yang besar dan saya kira momentum untuk Indonesia bangkit. Indonesia baru yang akan menjadi contoh bagi dunia,” ujar Prof Jamaluddin Jompa.


Lebih lanjut Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan, bahwa di IKN akan dibangun sebuah kota dengan teknologi ramah lingkungan, smart, bagus, modern dan berkelanjutan. Ia mengatakan bahwa pihaknya bisa memastikan bahwa ini peradaban baru yang tidak boleh lagi menggunakan sumber daya energi yang tidak ramah lingkungan. Dan tidak hanya itu model model kota dan bangunan yang akan dibangun menjadi tonggak sejarah baru bagi Bangsa Indonesia yang akan datang. “Sehingga ini menjadi oleh-oleh buat generasi kita di masa akan datang. Tiga puluh tahun dari sekarang, anak-anak kita, bersama teman-teman kita di luar negeri akan berkunjung ke sini,” imbuh Prof Jamaluddin Jompa.

Menurut Prof Jamaluddin Jompa, dengan adanya IKN merupakan kebanggan yang luar biasa, yang diharapkan menjadi cita-cita bersama untuk menjadikan Ibu Kota Negara yang menjadi kebanggaan dan masa depan Bangsa Indonesia.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN