BALIKPAPAN—Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Amirulhaq Universitas Balikpapan mengadakan Pesantren Ramadan yang digelar di Masjid Amirulhaq Uniba selama dua hari berturut-turut, Sabtu-Minggu (1-2/04/2023).
Pesantren Ramadan ini diikuti oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapa Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE, SH, MH. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Sejumlah Dekan, Ketua Program Studi, Dosen dan sejumlah pejabat struktural serta staff Universitas Balikpapan.
Selain itu, Pesantren Ramadan ini juga diikuti oleh Angggota Ikatan Mahasiswa Masjid Amirulhaq (IMMA) yang berasal mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Balikpapan. Serta hadir pula sejumlah perwakilan pelajar dari beberapa SMA/SMK yang ada di Balikpapan.
Acara ini diawali dengan kata sambutan dari Dr. H. Rendi Susiswo Ismail, SE, SH, MH,. Dalam beberapa kata sambutannya Beliau menyampaikan, pemberian nama Masjid Amirulhaq menurut Dr. Rendi adalah kepemimpinan yang berhak dalam kebenaran. “Jadi masjid ini adalah masjid yang semangatnya orang yang Insya Allah, yang memakmurkan di masjid ini adalah orang-orang yang punya kekuatan sebagai pemimpin yang selalu tegak dan menegakan kebenaran,” ujar Dr. Rendi Susiwo Ismail.
Lebih lanjut Dr. Rendi Susiswo Ismail menyampaikan, nama Masjid Amirulhaq sangat relevan dengan institusi atau lembaga yang namanya Universitas Balikpapan. Universitas Balikpapan ini dicetak, dibentuk sekaligus dilahirkan untuk menjadikan sarjana-sarjana yang memiliki kapasitas dan kualitas kepemimpinan dalam semua hal. Baik itu kepemimpinan pribadi atau keluarga, kepemimpinan masyarakat, kepemimpinan bangsa yang memiliki basik, tidak saja soal pemahaman tentang agamanya, tetapi juga mampu membuktikan bahwa agamanya yang Rahmatan Lil Alamin. Sehingga atas dasar itu, kapasitas, kemampuan dan kualitasnya itu mampu mengimplementasikan, merealisasikan, mewujudkan, Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin. “Jadi bukan saja semata-mata ajarannya yang Rahmatan Lil Alamin, tapi pribadi-pribadi agung yang telah diteladankan oleh Baginda Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasalam, yang pada posisi kapasitas apapun, mampu menebarkan Rahmat bagi seluruh alam semesta,” kata Dr. Rendi Susiswo Ismail.
Usai memberikan kata sambutannya, acara dilanjutkan dengan pemateri berikutnya yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Nadzir, S.H. M. Hum dengan materi Membentuk Generasi Islam yang Berkarakter dan Memegang Teguh Nilai-nilai Tauhid. Setelah itu dilanjutkan dengan shalat Dzuhur berjamaah. Lalu dilanjutkan dengan materi berikutnya yang disampaikan oleh Drs. H. Salmani dengan materi tentang Praktek Fardhu Kifayah. Setelah selesai menyampaikan materinya, acara dilanjutkan dengan Shalat Ashar berjamaah dan acara dilanjutkan pada ke esokan harinya, Minggu 2 April 2023.
Pada Pesantren Ramadan hari ke dua ini, Minggu 2 April 2023, diawali dengan materi yang disampaikan oleh Dr. Firman, S.Ag., M.Si. Di mana materi yang disampaikannya adalah tentang Pendidikan dalam Perspektif Islam. Setelah itu materi selanjutnya adalah tentang Puasa dalam Perspektif Kesehatan yang disampaikan oleh dr. Iwan Zulfikar, M.Si. Kemudian, materi berikutnya adalah Mewujudkan Generasi Islam Hubbul Wathan yang disampaikan oleh Dr. H. Rendi Susiswo Ismail, S.E., S.H., M.H. Setelah menyampaikan materinya, dilanjutkan dengan sholat Dzuhur berjamaah.
Setelah melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah, acara dilanjutkan dengan Games Seputar Ramadhan. Kemudian dilanjutkan materi terakhir yang disampaikan oleh Ir. Rahmad Rusli, S.T., M.T., dengan materi yang disampaikan adalah Pengenalan Kampus Universitas Balikpapan.
Disesi terakhir, Rektor Universitas Balikpapan dalam beberapa kata sambutannya menyampaikan, usai menggelar Pesantren Ramadan ini, Rektor Uniba berpesan kepada seluruh peserta agar jadilah orang yang bermanfaat bagi masyarakat, orang yang cerdas dan janganlah menjadi biang keonaran. Dan menurut Rektor Uniba, dengan berbekal iman, Islam, ilmu, amal dan ahlak, beliau meyakini, dengan mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan ini para peserta diharapkan menjadi orang yang mandiri. “Saya yakin anak-anakku semua, bahwa kalian bisa. Bercita-citalah menjadi orang yang intelek, orang yang hebat. Kemudian orang yang cerdas finansial, cerdas emosional dan cerdas spiritual,” pesan Rektor Uniba.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN