BALIKPAPAN—Universitas Balikpapan kedatangan seorang Motivator terkenal sekaligus Ustadzah, yaitu dr. Hj. Aisyah Dahlan untuk menghadiri dan memberikan ceramah serta edukasi dihadapan ratusan peserta yang digelar di Ballroom Aji Putri Karang Melenu, lantai 8 Kampus Uniba, Rabu (15/02/2023).
Kehadiran dr. Aisyah Dahlan di kampus Uniba tentu saja disambut suka ria oleh ratusan peserta yang hadir. Sebab dr. Aisyah Dahlan cukup menarik perhatian masyarakat Indonesia, khususnya kalangan netizen karena gaya bicaranya yang santai namun tegas mengenai masalah Kesehatan, perempuan, ibu, keluarga, hingga masalah narkoba. Kehadirannya dalam menyampaikan paparannya mampu meramu topik dikaitkan dengan latar belakang ilmu pengetahuan yang dimilliki serta kaidah agama Islam.
Seminar dengan tema “Wanita Berkarya, Wanita Berdaya, Keluarga Bahagia” ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE, SH, MH,. Wakil Rektor Bidang SDM, Umum dan Keuangan Dr. Rihfenti Ernayani. Dekan FKIP Drs. H. Sugianto dan sejumlah dosen serta berbagai organisasi perempuan yang ada di Balikpapan.
Selain dihadiri oleh kalangan internal Universitas Balikpapan, juga hadir Ketua Forum Puspa Kota Balikpapan Hj. Syarifah Emi Hasyimiah Alaydrus yang juga istri dari Dr. H. Rendi Susiswo Ismail. Ketua Dharma Wanita Kota Balikpapan Inneke Muhaimin. Kepala Dinas Pemeberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan Dra. Alwiati, A.Apt serta beberapa dokter dari DP3AKB Pemerintah Kota Balikapan.
Hj. Syarifah Emi Hasyimiah Alaydrus dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kerja keras dan kerja cerdas dari para guru Puspa Madinatul Iman serta beberapa organisasi perempuan yang ada di kota Balikpapan. Tujuan diadakannya seminar ini untuk memperkokoh peran perempuan sebagai manusia yang multi taskin dan juga kepada Universitas Balikpapan yang telah memberikan fasilitas sepenuhnya atas terselenggaranya kegiatan hari ini. “Yang mana perempuan bisa berperan sebagai diri sendiri, sebagai istri, sebagai ibu dan bahkan dalam beberapa kesempatan berperan sebagai kepala keluarga. Dan semoga Allah meridhoi kegiatan kita hari ini, dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Universitas Balikpapan,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Rendi Susiswo Ismail dalam beberapa kata sambutannya menyampaikan, dengan hadirnya dr. Aisyah Dahlan di Kampus Uniba yang merupakan idola terutama kaum perempuan hampir di seluruh Indonesia. Pada kesempatan ini Rendi menitip pesan, bahwa Kalimantan Timur ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara yang tentu dampaknya ada saja perubahan-perubahan dahsyat yang sangat luar biasa juga termasuk dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Terutama berkaitan dengan dampak yang ditimbulkan berkaitan dengan dampak-dampak sosial yang negatif. “Karena kegiatan ini sangat penting, untuk bagaimana upaya kita secara konkrit dalam membangun ketahanan keluarga,” ujarnya.
Usai memberikan kata sambutannya, acara dilanjutkan ke acara inti, yaitu seminar yang disampaikan oleh dr. Aisyah Dahlan. Dalam seminar yang disampaikannya itu, ada beberapa yang perlu diperhatikan khususnya kalangan perempuan. Wanita Berkarya, Wanita Berdaya dan Keluarga Bahagia dari sudut tinjauan neuropsikologi yaitu Berkarya adalah mencipta, seperti mengarang, melukis, dan sebagainya. Mempunyai pekerjaan tetap serta memiliki profesi. Berkarya adalah lebih dari sekedar bekerja. Bekerja dilakukan hanya sekedar untuk mempertahankan posisinya, gajinya, gaya hidupnya. Namun berkarya adalah mengeluarkan segalanya demi menciptakan sesuatu yang baik dan disukai.
Sementara kata Berdaya, menurut dr. Aisyah Dahlan, Berdaya adalah mempunyai akal atau cara dan sebagainya untuk mengatasi sesuatu dan sebagainya. Memiliki kekuatan, kemampuan dan bertenaga. “Berdaya itu kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak untuk mengatasi masalah,” ujarnya.
Kemudian dalam materi lain dalam seminar yang disampaikannya adalah, bahagia itu ada dua kriteria, yaitu yang pertama adalah keadaan pikiran dan perasaan senang dan tenteram, sedang yang kedua adalah beruntung. dr. Aisyah Dahlan juga menyampaikan, bahwa perempuan itu sukar dikalahkan, kuat, andal, tabah dan tahan serta kukuh. Selain kuat, perempuan juga cerdas dan sempurna. Mulai dari perkembangannya, akal budinya, mengerti dan kreatif.
Lebih lanjut dr. Aisyah Dahlan memaparkan perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah, kalau laki-laki Laki-laki dalam sehari bisa ada 2000 - 4000 kata. 1000 - 2000 bunyi vocal. 2000 – 3000 Gerakan tubuh. Rata – rata jumlah komunikasi sebanyak 7000 kata-kata. Sementara bagi kaum perempuan, perempuan dalam sehari mengeluarkan 6000 – 8000 kata. 2000 – 3000 bunyi vocal. 8000 – 10.000 Gerakan tubuh. Jadi rata – rata jumlah komunikasi perempuan sebanyak 20.000 kata-kata dalam satu hari. “Ini artinya perempuan memiliki kelebihan tersendiri yang diciptakan Allah dibandingkan dengan kaum laki-laki,” ujar Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makasar tersebut.
Menurutnya lagi, kemampuan perempuan jauh lebih hebat dibandingkan laki-laki. Sebab perempuan mampu mengerjakan berbagai pekerjaan yang tidak saling berhubungan dalam waktu yang bersamaan. Sementara laki-laki lebih nyaman mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu saja. Serta banyak lagi yang disampaikan oleh dr. Aisyah Dahlan yang berlangsung hampir 2 jam tersebut. Kemudian acara dilanjutkan dengan momen foto bersama. Di mana dalam momen foto bersama ini, banyak sekali peserta yang ingin berselvi. Namun hebatnya, dengan rendah hati Dokter Aisyah Dahlan dengan senang hati menerima untuk berswafoto oleh hampir seluruh peserta yang jumlahnya ratusan tersebut.
HUMAN UNIVERSITAS BALIKPAPAN