BALIKPAPAN—Ada yang menarik dari 94 mahasiswa Yudicium Fakultas Hukum Tahun Akademik 2024/2025 ini, sebab ada salah satu mahasiswanya yang merupakan seorang Dokter Spesialis Kandungan. Ia adalah Dr. dr. Zainal Arifin, SpOG, Sub.Sp.FER., S.H. M.H., yang merupakan mahasiswa dengan IPK 3,98. Penobatan dirinya sebagai mahasiswa dengan peraih IPK tertinggi itu dibacakan di saat acara Yudicium Fakultas Hukum, yang berlangsung di Ballroom Hotel Platinum, Sabtu Pagi (10/05/2025).
Menurutnya, selama ia kuliah di Fakultas Hukum Uniba tidak banyak trik yang ia gunakan. Menurutnya turuti saja apa yang diberikan oleh dosen dan diikuti dengan benar. “Belajar dengan sungguh-sungguh. Jadi tidak ada yang instan dan memang penuh kesungguhan. Jadi dari semester satu hingga semester tujuh tidak ada yang main-main. Semuanya saya lakukan dengan penuh kesungguhan,” ujar Zainal Arifin.
Zainal Arifin sendiri adalah mahasiswa kelas C. Menurutnya sarjana yang diraihnya itu adalah yang ketiga kalinya. Sebelumnya Zainal Arifin sudah menyelesaikan Magister Hukum tahun 2024 lalu dan sudah Doktoral Hukum juga. “S2 Hukum saya di Magister Hukum Uniba juga. Dan S3 hukumnyanya di Universitas Islam Sultan Agung Semarang atau Unisula,” ujar Zainal Arifin.
Menurut alumni Fakultas Kedokteran Universitas Lambungkarat Banjarmasin ini, dirinya memang senang belajar, sehingga ia menempuh pendidikan Prodi Ilmu Hukum di Universitas Balikpapan. Bahkan sebelumnya ia juga mengambil spesialis kandungan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dan mengambil sub-sub spesialisnya juga di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta.
dr. Zainal Arifin memiliki klinik sendiri bernama Fertility Centre Balikpapan yang berada di kawasan Batakan. Dirinya merasa bangga menjadi alumni Universitas Balikpapan. Sebab selain berprofesi sebagai dokter spesialis kandungan, ia juga memiliki gelar yang non linear, yaitu ilmu hukum.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN