BALIKPAPAN—Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli ST. MT. IPM. AER., terpilih sebagai Ketua Umum Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI), Periode 2023 – 2027, yang digelar di Ballrom Putri Aji Karang Melenu, Gendung G Lantai 8, Kampus Universitas Balikpapan, Jumat (17/11/2023).
Terpilihnya Prof. Muhammad Isran ini melalui sistem voting dari 3 orang kandidat. Mereka dipilih oleh 76 peserta yang hadir,yang terdiri dari 91 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Sisanya adalah melakukan pemilihan melalui daring.
Calon Ketua Umum BMPTTSSI yang akan dipilih melalui voting ini adalah Prof. Muhammad Isran memperoleh suara 54. Kemudian rivalnya Prof. Ir. Yoyong Arfiadi M.Eng. Ph.D memperoleh 20 suara. Dan Prof. Dr. Ir. Denik Sri Krisnayanti ST. MT., memperoleh 9 suara.
Prof. Muhammad Isran menggantikan Prof. Ir. Muhammad Abduh M.T. Ph.D. yang habis masa jabatannya sebagai Ketua Umum BMPTTSSI di tahun 2023 ini. Munas BMPTTSSI XVII kali ini selain membahas memilih ketua. Juga memilih Majelis Pertimbangan. Memilih Badan Pengawas serta mengukuhkan Koordinator Komisariat Daerah (Komda).
Komda tersebut adalah Komisariat Daerah I yang terdiri dari Nanggroe Aceh Darusalam. Sumatera Utara Sumatera Barat. Sumatera Selatan. Bengkulu. Riau. Kepulauan Riau. Jambi. Lampung dan Bangka Belitung. Kemudian untuk Komda II yang terdiri dari Jawa Barat. Banten dan DKI Jakarta. Untuk Komda III meliputi Jawa Tengah. Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Komda IV meliputi Kalimantan Barat. Kalimantan Timur. Kalimantan Selatan. Kalimantan Utara. Kalimantan Tengah. Gorontalo. Sulawesi Barat. Sulawesi Tengah. Sulawesi Utara. Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. Untuk Komda V meliputi Bali. Nusa Tenggara Barat. Nusa Tenggara Timur. Maluku. Maluku Utara. Papua. Papua Barat. Papua Selatan. Papua Tengah. Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya. Komda ini sengaja dibentuk sebagai perwakilan BMPTTSSI di seluruh penjuru tanah air.
Sementara itu, Ketua BMPTTSSI terpilih Prof. Muhammad Isran dalam sambutannya menyampaikan, pemilihan ketua umum secara demokrasi yang dibangun oleh Badan Musyawarah, dari dulu sampai sekarang tidak ada pemenang dan tidak ada yang kalah, tetapi ini adalah kebersamaan BMPTTSSI. Ia memohon setelah dirinya dinyatakan sebagai ketua umum, agar disupport oleh semuanya. “Dan saya yakin, Prof Yoyong, Prof Denik juga, tentunya siap membantu dikepengurusan kami nantinya,” ujarnya.
Prof. Muhammad Isran juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Prof. Ir. Muhammad Abduh yang telah habis masa jabatannya. Ia berharap buat seluruh anggota BMPTTSI untuk sama-sama membesarkan dan merawat keberlanjutan organisasi ini, sebagai organisasi berbadan hukum. “Seperti yang saya sampaikan tadi, rintisan Prof Abduh ini sangat berat untuk kita jaga bersama. Karena organisasi berbadan hukum itu juga tidak mudah,” imbuhnya.
Prof. Muhammad Isran kembali mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Prof. Ir. Muhammad Abduh dan memohon agar BMPTTSSI dibantu dan disupport. “Kapan pun, di mana pun. Prof Abduh bersedia membantu, yang penting tidak jadi ketua,” ujarnya berkelakar.
Dengan kepengurusan yang baru ini, BMPTTSSI di era yang baru ini agar tetap berkomitmen, khususnya masalah iuran. Tapi ia melihat BMPTTSI ini lebih tinggi komitmernnya dibanding organisasi sejenis lainnya. Sehingga ia berharap BMPTTSI ini bisa terpelihara dengan baik.
Adapun mengenai tuntutan ke depan, apapun yang sudah dirintis oleh ketua sebelumnya dengan mencoba mentransformasi panduan kurikulum OBE, Sarjana S1. Menurutnya PR organisasi ini adalah kenapa kita hanya bicara S1. Padahal anggota BMPTTSSI ada Vokasi, ada S2 dan S3 yang membutuhkan pemikiran secara bersama-sama, agar bagaimana bentuk ideal yang dibilang Prodi Vokasi Teknik Sipil dengan berbagai varian nama. “Sehingga harapan kami, mulai dari Majelis Pertimbangan, Dewan Pengawas dan lain-lain, termasuk anggota, mari kita coba rundingkan ke depan untuk bersama-sama menerbitkan hal yang serupa untuk Prodi S1, S2, S3 dab vokasi itu,” pungkasnya.
Usai menyampaikan amanatnya, acara dilanjutkan dengan pengalungan cindera mata kepada Prof. Muhammad Ihsan yang diberikan langsung oleh Prof . Muhammad Abduh. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata berupa plakat dan sertifikat kepada perwakilan peserta Munas yang diserahlan langsung oleh Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Balikpapan Ir. Gunaedy Utomo ST. MT. IPM. ASEAN. Eng.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN