Produk Mata Kuliah Capstone Design Mahasiswa Prodi Teknik Industri UNIBA Juara Lomba Teknologi Tepat Guna


Mata Kuliah Capstone Design merupakan mata kuliah yang diwajibkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik Persatuan Insinyur Indonesia bagi setiap Program Studi Keteknikan. Salah satu tujan mata kuliah ini adalah melatih kepekaan mahasiswa terhadap problematika masyarakat, lingkungan, dan industri, dengan memberikan solusi berdasarkan keilmuan program studi masing-masing.

Melalui mata kuliah Capstone Design, tahun ini Program Studi Teknik Industri UNIBA telah menelurkan 8 produk inovatif hasil karya para mahasiswanya. Salah satunya adalah Mesin Pultrusion Filamen PET karya Dwi Lastyo Arjun Faturrohim, Rafly Bintang Cannabi, Christian Imanuel Ranteliling dan Eaden Ahmed Thoriq. Dibawah bimbingan koordinator Laboratorium Desain Produk dan Proses Manufaktur Teknik Industri UNIBA, Misrianto S.T., M.Eng, keempat mahasiswa tersebut berhasil memberikan inovasi solutif bagi permasalahan lingkungan dan pendidikan.

“ya mereka ini mayoritas asisten laboratorium Desain Produk dan Proses Manufaktur Teknik Industri UNIBA, mereka tahu betul kendala kurangya bahan baku 3D printing untuk kepentingan praktikum disini, jadi saya coba tantang mereka, bisa gak mereka buat alat produksi bahan baku sendiri, biar ga susah-susah lagi cari bahan baku tiap praktikum. Alhamdulillah, dengan kerja keras, mereka berhasil. Alhamdulilahnya lagi, alat mereka diapresiasi oleh masyarakat dan pemerintah sehingga juara TTG kategori produk Unggulan.” Kata Misrianto S.T., M.Eng selaku dosen pembimbing mata kuliah Capstone Design saat diwawancarai di Laboratorium Terintegrasi Teknik Industri UNIBA.

“awalnya kami ragu juga, material yang cocok apa. Kemudian kami coba riset, ternyata PLA cocok. Dan sumber bahan PLA ini banyak sekali, contohnya sampah botol plastik. Akhirnya kami putuskan membuat alat bahan baku 3D printing berbahan PLA dari botol plastik bekas. Jadi proyek ini setidaknya mengtintegrasikan 4 keilmuan yang kami peroleh di Prodi Teknik Industri. Ada mata kuliah desain produk, sistem lingkungan industri, mekatronika, dan proses manufaktur. Alhamdulillah kami tidak menyangka apresiasinya sejauh ini.” Kata Dwi Lastyo Arjun, setelah serah terima sertifikat dan plakat juara I lomba TTG kategori unggulan Balikpapan Tengah.

“Idenya sederhana, botol bekas yang sudah disiapkan nanti dipotong ukuran tertentu kemudian dimasukan kefeeder. Nanti feeder ini yang akan menarik botol plastik secara perlahan ke dalam pemanas, kemudian hasil pemanasan mengalir ke dalam lubang cetakan. Tapi pengaturan instalasinya yang ribet dan butuh kesabaran. Puji Tuhan, kami dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu.” Kata Christian Imanuel Ranteliling ketika diwawancarai.

“Sebagai ketua Program Studi saya turut bangga dengan karya mereka. Mereka ini ambil matakuliah Capstone sekalian ambil skripsi, jadi ga kebanyang sibuknya mereka gimana. Tapi Alhamdulillah, atas bimbingan pak Misrianto, S.T., M.Eng dan dosen-dosen prodi TI yang lain, proyek bisa selesai tepat waktu, dan memperoleh apresiasi dari masyarakat dan pemerintah, juara I kategori Unggulan. Harapanya, yang seperti ini akan terus ada ditiap tahun, karena luaran MK Capstone Design cukup banyak dan inovatif, dan tiap tahun juga pasti ada yang baru terus, semoga bisa diikutkan lomba-lomba serupa, biar produknya tidak berhenti di sesi presentasi akhir proyek saja, tapi juga berdampak bagi masyarakat dan perguruan tinggi tentunya” Komentar Kuswandi Arifin S.T., M.T selaku Ketua Program Studi Teknik Industri UNIBA ketika di wawancari.

Ditemui diruanganya, Ir. Manaseh, S.T., M.Eng, Wakil Rektor Bidang Akademik UNIBA turut memberikan apresiai, “Banyak produk-produk bagus hasil karya mahasiswa UNIBA, hanya saja hilirisasi kemasyarakat melalui lomba-lomba seperti ini sangat jarang dan perlu ditingkatkan. Selaku Wakil Rektor Bidang Akademik saya ucapkan selamat buat tim mahasiswa Program Studi Teknik Industri atas prestasi ini. Harapanya, produk unggulan ini bisa mereka ikutkan ke level yang lebih tinggi, misalnya tingkat propinsi atau bahkan nasional," ujarnya.