BALIKPAPAN—Himpunan Mahasiswa Fakultas Vokasi Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Universitas Balikpapan mengadakan lomba PPGD atau Pertolongan Pertama Gawat Darurat yang dilaksanakan di halaman Kampus Uniba, Rabu (1/2/2023).
Lomba ini sengaja digelar dalam rangkaian Bulan K3 Tahun 2023 yang diiikuti oleh 7 sekolah baik SMA maupun SMK yang ada di Balikpapan. Ke 7 sekolah tersebut adalah – SMK Negri 2, SMA Negeri 7 (tim A dan B), SMK Negeri 3, SMK Negeri 4, SMA Negeri 2, SMA Negeri 5 dan SMK Negeri 4. Di mana, masing masing sekolah mengirimkan timnya ada yang 2 tim dan ada yang 1 tim untuk mengikuti lomba ini. Sedang dewan jurinya ada sebanyak 7 orang, yang terdiri dari mahasiswa, Dosen, alumni Prodi K3 Uniba dan PMI.
Untuk penilaian lomba ini mengacu pada 7 kriteria penilaian diantaranya meliputi, pertama adalah Incident Command, yang meliputi, Persiapan Tim (Berbaris, Berhitung dan check PPE. Penilaian awal oleh Kapten terhadap bahaya di TKP (area konstruksi, reruntuhan scaffolding, dan jumlah Korban. Briefing hazard dan pembagian tugas terhadap masing - masing team. Apakah kapten melaporkan kejadian dan operasi secara lengkap, dan update status selama operasi kepada IC. Requet back up Ambulance, Paramedic, Security/Polisi. Apakah kapten memberikan instruksi dan pengawasan tim secara efektif dan selalu terpantau.
Kriteria ke dua adalah Inner Survey & Management yang meliputi, menyingkirkan runtuhan scaffolding dari TKP. Memastikan bahaya sekitar (pemicu titik api dan tumpahan bahan bakar). Memastikan bahaya api dan tumpahan bahan bakar. Laporan Tim-Kapt tentang status TKP : (komponen scaffolding yang runtuh, potensi nyala api, dan jumlah Korban).
Kemudian kriteria penilaian yang ke tiga Outer Survey & Management, yang meliputi, memeriksa korban dan bahaya lainnya di TKP terluar. Memasang baricade/safety line/police line. Mengamankan area TKP dari kerumunan pekerja dan melimpahkan kepada petugas kepolisian/Security. Laporan Tim - Kapt tentang status TKP : (jumlah Korban diluar, status baricade, hand over kpd pengatur lantas)
Untuk kriteria penilaian yang ke empat adalah Victim 1 (pekerja yang terjatuh dari scaffolding). Kriteria ini meliputi Danger Response, seperti Check danger (memastikan komponen scaffolding disingkirkan). Check response (panggil, tepuk). Melakukan head to toe. Penanganan pada luka bocor di kening kiri. Penanganan luka gores pada tungkai bawah sebelah kiri. Airway Survey yaitu Check Airway ( bersihkan jalan nafas). Airway Management yang meliputi Check breathing (5-10 detik). Pemilihan lokasi kompresi dada. Teknik Penekanan (kompresi). Recoil Compression. 3 siklus yang meliputi, 90 compresi dan 6 ventilasi. Teknik Penggunaan Pocket Mask. Check nadi dan napas. Check vital sign ulang (nadi,tekanan darah, nafas, suhu, warna kulit, Capillary refill). Metode pengangkatan korban ke tandu. Melengkapi Head to Toe di muster point. Melengkapi laporan korban pada saat handover korban.
Kemudian kriteria penilaian yang ke 5 adalah Victim 2 (Pekerja yang tertimpa scaffolding) yang berupa Danger Response, yang meliputi, Check danger ( Motor Telah di Pindahkan ). Check response (panggil, tepuk). Melakukan Head to Toe. Penanganan luka gores pada tungkai atas kiri. Penanganan dislokasi pada bahu sebelah kanan. Check vital sign ulang (nadi,tekanan darah, nafas, suhu, warna kulit, Capillary refill). Melakukan Head to Toe di muster point dan melengkapi laporan korban pada saat handover korban.
Untuk kriteria penilaian yang ke 6 berupa Hala Rintang 1 (Lorong Sempit), yang meliputi, mengecek jalur rintangan. Korban diikat pada tandu. Tandu diangkat pada saat melewati rintangan. Kekompakkan tim saat melewati rintangan. Tim memeriksa kondisi korban kemudian melanjutkan evakuasi menuju Muster Point, posisi kaki korban di depan.
Kriteria penilaian berikutnya yaitu yang kem 7 adalah Hala Rintang 2 (Pagar Pembatas), meliputi, Memeriksa Kondisi korban. Korban diangkat melewati rintangan menggunakan tandu. Kekompakkan Tim saat melewati rintangan. Tim memeriksa kondisi korban. Melanjutkan evakuasi menuju Muster Point, posisi kaki berada di depan.
Sedang kriteria penilaian ke 8 atau yang terakhir adalah penilaian performa Kapten yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Dari seluruh kriteria penilaian itu, seluruh peserta diberikan waktu selama 30 menit.
Setelah 8 peserta ini mengikuti lomba PPGD, para juri berkumpul dan berdiskusi untuk memasukan penilaian kepada seluruh peserta. Di mana pada ajang lomba ini yang menjadi juara pertama adalah SMK Negeri 3. Untuk juara ke 2 adalah SMA Negeri 7 dari tim B sedang juara ke 3 adalah dari SMA Negeri 7 dari tim A. “Para juara ini akan diberikan piala serta hadiah dari panitia yang akan dilaksanakan pada Penutupan Safety Festival 2023 yang akan dilaksanakan pada 4 Februari mendatang di halaman kampus Uniba,” ujar Aqmal selaku panitia pada ajang lomba PPGD ini.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN