Perumda Benuo Taka Jalin Nota Kesepahaman Bersama Universitas Balikpapan


BALIKPAPAN—Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Benuo Taka, Kabupaten Penajam Paser Utara menjalin MoU dengan Universitas Balikpapan dengan ditandai penandatanganan antara ke dua belah pihak yang berlangsung di ruang kerja Rektor Uniba, Rabu (15/03/2023).

Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Amrul Alam, S.Sos., ME selaku Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Benuo Taka dan  Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU selaku Rektor Universitas Balikpapan.

Maksud dan Tujuan dilakukannya penandatangan MoU  ini adalah sebagai landasan bagi PARA PIHAK untuk berkoordinasi dan bekerja sama dalam bersinergi serta menghimpun kekuatan (strength) dan kemampuan (potentials) dari masing masing PIHAK terkait rencana kerjasama Dokumen Pendukung Fasilitas Kepelabuhan di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan prinsip saling menguntungkan dan memperhatikan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Tujuan MoU ini adalah untuk terciptanya sinergi yang berkelanjutan dengan memanfaatkan kekuatan (strength) dan kemampuan (potentials) PARA PIHAK dan tercapainya sasaran kerjasama Dokumen Pendukung Fasilitas Kepelabuhan di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Selanjutnya, PARA PIHAK setuju untuk melakukan kerjasama secara garis besar sebagai berikut : Optimalisasi pelabuhan sumber untuk logistik IKN dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Pengadaan Raw Material untuk produksi Beton Readymix dan Precast. Transportasi Raw Material. Pemasaran produk - produk Readymix dan Precast. Pemasaran Raw Material (Aggregat) dan Join Development Project.

Sementara itu, Amrul Alam, S.Sos., ME, mengatakan, bahwa Universitas Balikpapan itu memiliki kompetensi. Seperti yang dilakukan Rektor Uniba yang konsen terhadap potensi keluatan, yang ada kaitannya dengan pembangunan IKN Nusantara. Di wilayah IKN ini termasuk wilayah kerja Perumda Benuo Taka. “Kami melihat kompetensi dari Uniba, sebagai insetas lokal, kemudian spesialisasi Pak Rektor juga memiliki kemampuan untuk menganalisis potensi ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut  Amrul Alam  mengatakan, tentang pengembangan pelabuhan di Penajam, perlu penanganan dan perhatian khusus, terutama dari kalangan akademisi. “Hal ini akan kami lakukan, supaya kita tidak salah arah. Untuk itu kami berharap besar, bahwa kerjasama ini akan memberikan arah yang baik buat Penajam, maupun Kabupaten Penajam Paser Utara pada khususnya,” ujar Amrul Alam.

Manager Umum dan Keuangan Perumda Benua Taqa, Sulaiman mengatakan, harapan Perumda Benua Taqa terhadap kerjasama dengan Universitas Balikpapan, dalam hal ini terkait melihat potensi analisis investasi dan potensi yang ada di Pelabuhan Buluk Minuk. Di mana pelabuhan ini sebagai pelabuhan sebelum IKN di tetapkan di PPU, itu adalah pelabuhan yang satu-satunya yang memiliki izin terkait batubara dan CPO. Dengan adanya pembangunan IKN, menurut Sulaiman, pelabuhan ini sangat berpotensi untuk ditingkatkan statusnya menjadi pelabuhan umum, sebagai salah satu wujud support Pemkab PPU terhadap pembangunan IKN.  “Nah, dalam konteks ini, Perumda Benuo Taqa sebagai badan usaha milik daerah, oleh pimpinan kami, Pak Direktur Amrul Alam itu diberikan atensi dari Bapak Bupati, untuk kemudian bagaimana, Perumda ini, memiliki salah satu konsep yang jelas, bagaimana kemudian perkembangannya, salah satu sektornya adalah pelabuhan,” ujar Sulaiman.  

Setelah melakukan penandatangan Nota Kesepahaman atau MoU,  Rektor Uniba mengatakan, Perumda Benuo Taqa ini sedang berupaya dan mengembangkan perusahaannya, khususnya, usaha-usaha apa yang potensial untuk dikembangkan. Dan untuk mengembangkan itu, mesti ada kajian, salah satu yang akan dikaji itu khususnya dalam kaitan dengan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Menurut Rektor Uniba, Perumda Benuo Taqa ini memiliki posisi di PPU. Dan sudah diketahui bersama, lokasi pembangunan IKN ada di PPU, yang tentu saja banyak potensi yang bisa dikembangkan. Termasuk pengembangan pelabuhan. Selain itu, Uniba juga akan bersinergi  untuk membantu hal-hal yang dianggap perlu di dalam pengembangan Perumda Benuo taqa ini. “Baik itu SDM, baik dalam kaitan dengan pengadaan material atau semua yang bisa menunjang pembangunan IKN,” pungkasnya.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPPAN