BALIKPAPAN—Dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 79, Universitas Balikpapan menggelar upacara bendera yang dilaksanakan di halaman Kampus Universitas Balikpapan, Sabtu pagi (17/08/2024)
Hadir pada kegiatan upacara bendera ini diantaranya para pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan. Para Wakil Rektor. Para Dekan dan Dosen dari seluruh Program Studi. Para pejabat stuktural dan staff di lingkungan Universitas Balikpapan. Sejumlah perwakilan guru dan siswa dari beberapa SMA yang ada di Balikpapan. Serta 430 Calon mahasiswa baru.
Pada upacara bendera ini yang menjadi Komandan Upacara adalah Hijir Ismail yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Balikpapan. Dan yang menjadi Inspektur Upacara adalah Galatia, yang kesehariannya menjabat sebagai Bendahara Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan.
Upacara ini diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh Paskibra dari BEM Universitas Balikpapan. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila dan Teks Proklamasi yang dibacakan oleh Galatia. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan pembacaan doa oleh mahasiswa.
Inspektur Upacara dalam sambutannya menyampaikan dari para pendahulu bangsa, Indonesia belajar bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh bangsa asing, tetapi dipertaruhkan dengan seluruh jiwa dan raga. Perjuangan itu masih diteruskan sampai hari ini dengan perjuangan melawan kebodohan dan ketertinggalan pada aspek pendidikan.
Lebih lanjut Inspektur upacara menyampaikan, bahwa kita meyakini betul bahwa Tuhan telah memposisikan Indonesia sebagai ummat manusia dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing dalam mengisi perjalanan kehidupan kita baik secara pribadi maupun tanggungjawab sosial dan kenegaraan.
Inspektur berpesan kepada para dosen di lingkungan Universitas Balikpapan agar memahami betul bahwa tugas melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat tidak hanya merupakan tanggungjawab yang bersifat administrasi belaka, ukurannya bukan hanya capaian dalam bentuk angka-angka tapi harus dipahami tanggungjawab sebagai seorang pendidik adalah tanggungjawab untuk mengentaskan kebodohan, memperbaiki moral anak didik serta mengembangkan kapasitas anak didik untuk dapat tampil dan siap terjun ditengah-tengah masyarakat dengan karakter dan pribadi yang baik.
Teruntuk kepada staff dan pejabat stuktural di lingkungan Universitas Balikpapan, Inspektur Upacara mengajak bersama merubah paradigma dalam mensuport layanan pendidikan yang maksimal di ligkungan Universitas Balikpapan. Pelayanan yang maksimal, profesionalitas dalam bekerja, keramahan dan etika yang baik seharusnya tidak hanya ditunjukan kepada atasan, mitra kerja, rekan kerja tapi semua itu juga harus bisa ditunjukan di hadapan mahasiswa selaku subyek utama yang harus kita jaga.Salah satu marketing yang baik bagi perguruan tinggi adalah ketika kita mampu memberikan layanan kepada mahasiswa secara profesional dan tepat waktu.
Inspektur juga berpesan, bahwa mahasiswa yang sedang mengurus dokumen administratif seperti izin penelitian,surat tugas, dan lain-lain harus diberikan pelayanan yang maksimal tanpa mengulur waktu. Kepada para dosen pembimbing diharapkan bisa melakukan proses bimbingan yang professional agar mahasiswa-mahasiswa kita bisa lulus tepat waktu dan yang terpenting hindari betul praktik-praktif gratifikasi dari mahasiswa.
Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan menyaksikan penampilan group musik angklung beserta paduan suara dari para mahasiswsa dengan menyanyikan beberapa lagu wajib nasional. Setelah itu upacara bendera selesai dilanjutkan dengan ramah tamah.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN