BALIKPAPAN—Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, Fakultas Vokasi Prodi K3 Universitas Balikpapan mengadakan seminar dengan tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) Untuk Meningkatkan Produktivitas” yang digelar di ballroom Putri Aji Karangmelenu, lantai 8, Gedung G, Kampus Uniba, Kamis (15/05/2025).
Hadir pada seminar ini diantaranya Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Staf Ahli Rektor Dr. Andi Surayya Mapangile S.KM, M.Kes. Ketua Program Studi K3 Dr. Komeyni Rusba S.Si. M.Sc. Asisten III Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesra Provinsinsi Kalimantan Timur drh. Arif Budiyatno. Kepala Dinas Ketengakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur H. Rozani Erawadi SH. M.Si. Seluruh Dosen Prodi K3 serta hadir pula puluhan mahasiswa K3 Angkatan 2021 dan puluhan siswa dari berbagai SMK yang ada di Balikpapan.
Dr. Komeyni Rusba dalam sambutannya menyampaikan, seminar ini adalah rangkaian dari kegiatan yang dilakukan mahasiswa K3 Angkatan 2020/2021 setelah mahasiswa melaksanakan kegiatan praktek kerja industri, di perusahaan-perusahaan industri yang ada di Kaltim. Bahkan ada yang di Preport di Papua selama satu semester. “Jadi setelah mereka menyelesaikan parktik kerja indusrti, mereka kemudian kembali ke kampus untuk membuat laporan kerja. Kemudain mereka membuat produk-produk dari kegiatan yang mereka lakukan selama masa magang,” ujar Komeyni.
Lebih lanut Dr. Komeyni menyampaikan, setelah mahasiswa ini magang, maka setelah selesai magang para mahasiswa sudah betul-betul bisa menerapkan ilmu K3 yang mereka dapatkan selama masa magang.
Menurut Dr. Komeyni, jumlah mahasiswa Prodi K3 seluruhnya berjumlah 984 mahasiswa. Dan dari setiap lulusan angkatan mahasiswa Prodi K3, tidak bisa menampung kegiatan-kegiatan, fasilitas atau dunia industri karena jumlahnya dinilai kurang. Untuk Itu Komeyni menghimbau untuk memberikan dukungan dari Kadisnaker Provinsi Kaltim. Sehingga meraka ini diharapkan lebih diterima di sektor industri. Untuk satu bulan ini saja, Prodi K3 sudah mendapatkan tawaran dari Moroweli dan Maluku Utara. Dan terakhir dari RDMP juga mencari tenaga kerja di Prodi K3. “Itu banyak mahasiswa kami yang kerja di RDMP menelpon kami untuk mencari tenaga K3. Itu tidak cukup. Makanya kami menawarkan mahasiswa kami yang semester V, namun pihak Prodi K3 tidak mengizinkan,” pungkasnya.
Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan sambutan Rektor Universitas Balikpapan. Rektor Uniba menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sinergitas antara Uniba dan Dewan K3 Provinsi Kalimantan Timur. Rektor Uniba merasa bahagia dan bangga karena turut mensukseskan seminar yang merupakan inisiasi dari mahasiswa Prodi K3 angkatan 2020/2021. Menurutnya mahasiswa merupakan masa depan bangsa, oleh karena itu SDMnya perlu dikembangkan. “Jadi kalau saya sesibuk apapun jika bicara SDM Kalimantan Timur saya pasti akan upayakan demi kebaikan masa depan bangsa dan negara, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Rektor Uniba.
Rektor Uniba meyakini, bahwa Gubernur Kalimantan Timur berkomitmen kepada SDM bagi masyarakat yang ada di Kalimantan Timur dengan adanya program Gratispol itu. Rektor Uniba memberikan apresiasi atas program yang dicanangkan oleh Gubernur Kaltim Dr. H. Rudy Mas’ud SE. ME.
Rektor Uniba juga menyampaikan, bahwa Kadisnaker Kaltim H. Rozani Erawadi SH. M.Si. memang luar biasa dengan mencurahkan segala tenaga terkait ketenagakerjaan. Dan Uniba dalam setiap saat selalu bersinergi dengan Kadisnaker Provinsi Kaltim. “Pada kesempatan ini saya sampaikan, tidak salah beliau menduduki Kadisnaker Kaltim. Dan pagi ini kita akan berdiskusi. Diskusinya santai saja, karena ini bagian dari cara untuk menghormati mahasiswa-mahasiswa kita yang dengan inisitaif sendiri melakukan seminar semacam ini,” pungkas Rektor Uniba disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir.
Pada kesempatan ini pula, Dr. H. Rendi Susiswo Ismail dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dirinya bangga dengan mahasiswa Prodi K3 yang berhasil menggelar seminar ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak mudah dan membutuhkan proses yang panjang, namun berkat kekompakan mereka, acara seminar ini bisa terselenggara dengan baik.
Dr. H. Rendi juga menyampaikan, para alumni Prodi K3, rata-rata sudah bekerja di dunia industri yang ada di Kalimantan Timur, seperti perusahaan migas dan tambang. Terlebih Universitas Balikpapan sudah tiga tahun ini melakukan kerjasama dengan PT. Bayan Resources, yang pemiliknya merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Sehingga PT Bayan Resources memberikan beasiswa kepada mahasiswa dan dosen dosen yang ada di Universitas Balikpapan. “Ini komitmen yang sangat luar biasa, dengan adanya beasiswa dari PT. Bayan, mahasiswa dan dosen-dosen kami bisa kuliah hingga ke jenjang S3,” ujar Dr. H. Rendi.
Dalam sambutannya, Dr. H. Rendi juga menyampaikan, bahwa Universitas Balikpapan memiliki Fakultas Vokasi D-IV K3 satu-satunya di Indonesia yang basik dalam kaitan pengembangan keilmuan dan kompetensinya adalah keteknikan. “Kalau di UI, UGM, ITS ada K3, tapi mereka lebih banyak ke kesehatan kerja. Sedangkan K3 milik Uniba ini lebih kepada teknik keselamatan kerja. Sehingga mata kuliahnya pun berbeda dengan perguruan-perguruan tinggi yang lain,” ujarnya.
Kalau keteknikan memang ada di ITS namun lebih fokus kepada keselamatan kemaritiman dan kelautan. Sementara di D-IV K3 Uniba fokusnya di keselamatan tambang, migas dan keselamatan udara. Sementara tingkat serapan dunia industri terhadap lulusan Uniba cukup tinggi. “Kami juga membuka jaringan dengan para alumni K3, sehingga senior-senior mereka yang sudah sukses jika membutuhkan tenaga kerja bidang K3 maka diprioritaskan bagi adik-adiknya,” pungkasnya.
Setelah menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan seminar dengan moderator Dr. Andi Surayya Mapangile S.KM, M.Kes. Dengan narasumber Rektor Uniba Dr. Ir. Isradi Zainal. Asisten III Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesra Provinsi Kalimantan Timur drh. Arif Budiyatno dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur H. Rozani Erawadi SH. M.Si. Acara seminar cukup menarik, sehingga banyak peserta yang mengajukan pertanyaan kepada para narasumber.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN