PENAJAM—Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima 400 mahasiswa dan 20 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Universitas Balikpapan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang XV Tahun Akademik 2023/2024 yang berlangsung di Ballroom Kantor Bupati PPU, Senin (29/01/2024).
Hadir pada acara ini diantaranya Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab PPU Niko Herlambang ST. MT. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Cornelius Prihandoyo SE. MM dan Sekretaris LPPM Ir. Andi Marini ST. MT.
400 mahasiswa KKN di PPU ini dibagi menjadi 40 kelompok dan di tempatkan di 20 Desa/Kelurahan yang ada dikawasan pemerintahan Kabupaten PPU. Dan waktu pelaksanaan KKN ini dimulai dari 26 Januari hingga 27 Februari 2024. Sebelumnya, pada Gelombang XIV ada 280 mahasiswa yang mengikuti KKN pada tahun lalu yang ditempatkan di 15 Desa/Kelurahan. Dan saat ini, pada tahun 2024 ada 400 mahasiswa yang mengikuti KKN di 20 Desa/Kelurahan. Jadi pada tahun ini, jumlah mahasiswa Uniba yang mengikuti KKN di Kabupaten PPU mengalami peningkatan, sekitar 43% dibanding tahun sebelumnya.
Rektor Universitas Balikpapan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Balikpapan dan Kabupaten PPU ini memiliki hubungan sangat dekat. Dan Ia berharap bahwa Penajam akan semakin berkembang seiring dengan adanya IKN Nusantara di wilayah tersebut. Menurutnya, Universitas Balikpapan sebagai salah satu kampus yang menyelenggarakan KKN sebagai bentuk pengabdian masyarakatnya dan meminta mahasiswa untuk dapat memberikan yang terbaik sebagai pengaplikasian ilmu yang pernah didapat di ruang kuliah. “KKN mahasiswa Uniba ini di Kabupaten PPU maupun Kota Balikpapan untuk memberi kontribusi atau pengabdian terhadap hasil KKN yang dilakukan. Saya sebagai Rektor menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah menerima mahasiswa kami dalam rangka melaksanakan KKN,” ujarnya.
Rektor Uniba berharap, agar Pemkab PPU mau menerima 400 mahasiswa dan 20 DPL. Dan Rektor berpesan, agar para mahasiswa KKN ini bisa dikatakan sebagai adik atau bahkan anak sebagai keluarga besar Kabupaten PPU untuk sama-sama memajukan kabupaten ini ke depan.
Rektor Uniba juga berpesan kepada 400 mahasiswa agar berupaya yang terbaik kepada masyarakat PPU. Berikanlah ilmu yang sudah didapat para mahasiswa ini kepada warga di lokasi mahasiswa menjalani KKN. “Baik secara keilmuan, secara etika, dan moral, buktikan bahwa anda mampu dan bermanfaat bagi mereka,” pungkasnya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab PPU Niko Herlambang ST. MT., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dirinya atas nama Pemkab PPU menerima dan menyambut baik Rektor Uniba beserta jajarannya dan 400 mahasiwa KKN. Menurutnya kerjasama dengan perguruan tinggi itu tetap didorong dan kalau perlu sebanyak-banyaknya. “Kerjasama penelitian melalui kedai reka maupun pendanaan lainnya harus terus dilakukan, sumberdaya manusia yang dimiliki UNIBA sungguh luar biasa dan ini sangat bermanfaat untuk membantu pengembangan PPU” ujarnya.
Lebih lanjut Asisten II menyampaikan, kerja sama dengan Universitas Balikpapan ini merupakan kerjasama yang paling baik. Sebab banyak masyarakat Penajam yang berkuliah di Universitas Balikpapan. Dengan jumlah mahasiswa Uniba yang luar biasa dengan resort yang tidak terbatas, yang bisa membantu Pemkab PPU. “Kami merasa terbantu, atas bantuan Bapak Ibu dari Universitas Balikpapan, karena adanya mahasiswa KKN di daerah kami. Untuk itu, para mahasiswa KKN harus bisa menjaga nama baik almamater. Sebab kalian para mahasiswa tidak saja dari Uniba saja, namun juga ada dari perguruan tinggi lain. untuk itu, pesan saya jaga nama baik almamater kalian,” pungkasnya.
Penyerahan mahasiswa KKN Gelombang XV di Kelurahan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Penyerahan mahasiswa KKN Gelombang XV di Desa Sukaraja, Kabupaten Penajam Paser Utara.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN