BALIKPAPAN—Dalam rangka program Wirausaha Merdeka (WMK) Universitas Lambung Mangkurat, dimana Universitas Balikpapan menjadi mitranya, jajaran pengurus program WMK Unlam melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke kampus Universitas Balikpapan, Kamis (28/11/2024).
Dalam Monev ini, Universitas Lambung Mangkurat diwakili oleh Monry Fraick Nicky Gillian Ratumbuysang, M.Pd selaku PiC PMW Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Lambung Mangkurat. Dan Dr. Muhammad Rahmattullah, M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
Kehadiran mereka disambut oleh Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Wakil Rektor IV Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Rahmat Rusli ST. MT. Dr. Taqiyuddin, S.T., M.Eng dan Ir. Reno Pratiwi, S.T., M.T., selaku Dosen Pendamping Lapangan WMK Tahun 2024.
Muhammad Rahmattullah mengatakan, kunjungannya ke kampus Universitas Balikpapan adalah untuk melakukan monitoring dalam kegiatan Program WMK Tahun 2024. Di tahun ini, Universitaas Balikpapan menjadi mitra dari Universitas Lambung Mangkurat dalam kegiatan WMK. “Jadi Universitas Lambung Mangkurat ditunjuk sebagai perguruan tinggi untuk menjadi penyelenggara WMK. Sebagai penyelenggara WMK, Unlam diminta juga untuk melibatkan kampus-kampus lain di luar kampus Universitas Lambung Mangkurat, salah satunya adalah Universitas Balikpapan,” ujar Muhammad Rahmattullah.
Lebih lanjut Muhammad Rahmattullah mengatakan, Universitas Balikpapan menjadi bagian program WMK. Untuk itu, pihaknya sebagai tim pengelola WMK melakukan monitoring ke kampus-kampus mitra, termasuk kampus Universitas Balikpapan. “Jadi selain Uniba, ada kampus-kampus lain yang kita monitoring. Begitu juga dengan semua kampus di luar Unlam yang menjadi mitra WMK akan kami kunjungi,” ujar Rahmatullah.
Program WMK ini merupakan program dari pusat yaitu DIKTI, terkait dengan penyiapan karakter mahasiswa dalam berwirausaha. Program WMK ini meliputi pembekalan keilmuan terkait dengan kewirausahaan, membentuk karakter wirausaha dan para mahasiswa yang mengikuti Program WMK ini akan diarahkan untuk turut ke lapangan secara langsung yang berkaitan dengan dunia usaha dan dunia industri untuk mengikuti magang. “Setelah turun langsung ke lapangan, mereka diharapkan membuat prototype. Jadi mereka diminta membuat produk-produk yang terkait dengan kewirausahaan Program WMK,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Ir. Rahmat Rusli mengatakan, dilibatkannya Universitas Balikpapan dalam Program WMK ini sudah memasuki tahun ke 3. Dan Universitas Balikpapan ini selalu bermitra dengan Universitas Lambung Mangkurat dalam Program WMK ini. “Pada tahun ini ada 24 mahasiswa Uniba, mereka adalah dari Prodi Manajemen, Prodi Teknik Elektro dan Prodi Teknik Lingkungan yang mengikuti Program WMK yang dilaksanakan oleh Unlam dan puncaknya pada tanggal 12 Desember 2024 seluruh peserta WMK akan melakukan bootcamp di Banjar Baru, Kalimantan Selatan. “Adapun prototype yang dihasilkan mahasiswa dari Uniba nantinya akan dipamerkan pada acara bootcamp tersebut,” ujar Rahmat Rusli.
Ke depannya, Rahmat Rusli berharap, bahwa keikutsertaan mahasiswa Universitas Balikpapan tidak saja mengikuti program WMK saja, namun juga program lain seperti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). “Dan kami berharap ke depan jumlah mahasiwa Uniba yang mengikuti program ini akan bertambah,” pungkasnya.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN