BALIKPAPAN—Salah satu mahasiswa Universitas Balikpapan yang berprofesi seorang Disc Jockey (DJ) pernah tampil di luar negeri. Ia adalah Nurhayati mahasiswa semester 5 Fakultas Hukum. Nurhayati atau yang biasa di panggil Nuy atau DJ Yate ini memiliki kemampuan profesional sebagai seorang DJ. Bahkan Ia pernah tampil di Kota Poipet, perbatasan Thailand dan Kamboja.
DJ Yate mengatakan, bahwa dirinya baru saja menjadi seorang DJ pada tahun ini. Hal ini berawal dari hobbynya yang suka mendengarkan musik yang dimainkan oleh seorang DJ sejak dirinya masih duduk di bangku SMA. “Dari situlah saya ingin sekali menjadi seorang DJ,” ujar DJ Yate saat diwawancarai usai tampil di acara Jalan Sehat Uniba yang digelar pada Minggu (13/10/2024).
DJ Yate tampil dipenghujung acara jalan sehat. Penampilannya mampu memukau ribuan peserta yang hadir siang itu. Gayanya atraktif dengan kombinasi musik yang dimainkannya mampu menghibur seluruh peserta. Bahkan seluruh peserta berjoget dan bersuka ria mendengarkan alunan musik yang dimainkan DJ Yate.
Kemampuannya menjadi seorang DJ terkenal diawali dengan kursus pada akhir tahun 2023 dengan DJ Adit, seorang DJ yang cukup dikenal di Balikpapan. Namun dirinya kaget, walau belum benar-benar lancar, Ia sempat diundang ke Poipet dari Maret hingga April tahun 2024 yang lalu. “Iya Alhamdulillah, saya dibayar cukup tinggi. Karena saya tampil di even-even tertentu saja, bukan kerja tetap di sana,” ujarnya tanpa mau menyebut berapa nominal yang Ia terima.
Selain berprofesi seorang mahasiswa dan DJ, gadis kelahiran Tabalong, Kalimantan Selatan pada 16 April 2003 ini mengatakan, bahwa dirinya akan tetap kuliah dan menjadi seorang DJ. Namun selama 8 bulan terakhir ini ternyata DJ Yate juga seorang pegawai kontrak dengan jabatan sebagai Sekretaris di proyek JBH (Jalan Bebas Hambatan) IKN pada proyek jalan tol Segmen 5B di proyek 5B.
DJ Yate mengatakan, bahwa dirinya akan tetap menjadi pekerja, mahasiswa dan seorang DJ. “Saya sih mengalir saja, pekerjaan tetap, hobby tetap dan kuliah juga tetap di Uniba, tergantung hoki dan rezekinya di mana. Kalau bisa digeluti semua yah tidak apa apa,” pungkasnya.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN