BALIKPAPAN—Setelah menjalani libur panjang, di hari pertama bekerja seluruh staff Uniba menggelar acara halal bi halal yang berlangsung di Ballroom Putri Aji Karang Melenu, Gedung G, lantai 8, Kampus Universitas Balikpapan, Selasa (8/4/2025).
Acara halal bi halal ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendididikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur (DWK) Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH. Para Pengurus Yapenti DWK. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Seluruh wakil Rektor. Seluruh Dekan, Kaprodi, Dosen, seluruh pejabat struktural dan staff Universitas Balikpapan.
Rektor Uniba dalam sambutannya menyampaikan, bahwa momentum halal bi halal ini sebagai ajang untuk saling memaafkan. Kemudian untuk Uniba menjadi lebih baik lagi ke depan. Rektor Uniba berpesan kepada suluruh fakultas segera berjuang untuk bagian admisi agar bersinergi untuk mendapatkan mahasiswa baru dalam jumlah yang besar pada tahun akademik kali ini.
Lebih lanjut Rektor Uniba menyampaikan, bahwa dirinya sempat menyampaikan kepada Gubernur Kaltim tentang beasiswa, di mana ada 2.000 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. “Akan tetapi,sebagai catatan, yang sudah menerima beasiswa tidak akan menerima beasiswa lagi,” ujar Rektor Uniba.
Rektor Uniba juga mengucapkan selamat kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah resmi mendapatkan Akreditasi Baik Sekali. Begitu pula dengan Prodi Magister Manajemen sudah mulai perkuliahan di tahun akademik ini. Rektor Uniba berpeasan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan timnya untuk segera mengupload persyaratan minimal untuk Akreditasi Prodi Magister Manajemen dalam rangka menerima mahasiswa baru.
Sementara itu, Dr. H. Rendi Susiswo Ismail dalam sambutannya menyampaikan, bahwa momen halal bi halal ini adalah momen yang sangat luar biasa, sebagai kelaziman yang memang sudah tertata di bangsa ini pada setiap habis lebaran. Halal bi halal ini biasanya untuk saling memaafkan. “Nah saya untuk dan atas nama institusi Yapenti DWK mewakili pengurus yayasan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Rektor, pada Wakil-wakil Rektor dan seluruh pejabat dan staff Universitas Balikpapan. Terhadap hal-hal yang barang kali, selama ini kita berinteraksi dalam satu tahun ini ada hal-hal yang kurang berkenan, untuk itu saya memohon maaf lahir dan batin,” ujar Dr. H. Rendi Susiswo Ismail.
Pada kesempatan ini pula, Dr. H. Rendi menyampaikan, bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis proses akreditasinya telah selesai dengan predikat “Baik Sekali”. Ini tentu membawa kekuatan baru bagi Uniba untuk menghadirkan penyelegaraan perguruan tinggi untuk semua program-program studi yang diharapkan agar semua program-program studi yang ada di Universitas Balikpapan juga memiliki Akreditas Baik Sekali. “Untuk semua program studi kami berharap agar akreditasinya juga sama mendapatkan prestasi, mutu yang terukur, yang oleh pemerintah yang dikenal dengan akreditasi itu,” ujarnya.
Sebelum Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang mendapatkan akreditasi Baik Sekali, sudah ada program studi yang telah mendapatkan akreditasi baik sekali, yaitu Prodi Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Prodi Manajemen. “Yang lain-lain saya berharap agar nanti mengikuti, untuk mendapatkan Akreditasi Baik Sekali,” pungkasnya.
Usai menyampaikan kata sambutannya, acara dilanjutkan tausiyah yang disampaikan oleh Dekan FKIP Uniba Dr. H. Sugianto. Dalam tausiyahnya Dr. H. Sugianto menyampaikan, agar selalu Istiqamah dalam ketaatan pasca Ramadhan. Menjaga istiqomah dalam ketaatan setelah Ramadhan merupakan ujian yang tidak ringan bagi seorang Muslim. Bulan Ramadhan mendidik umat untuk disiplin dalam beribadah dan menjauhi maksiat, namun tantangan sesungguhnya adalah bagaimana mempertahankan kebiasaan baik tersebut di bulan-bulan berikutnya. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya agar tetap teguh dalam kebaikan dan tidak kembali kepada kebiasaan buruk setelah Ramadhan.
Lebih lanjut Dr. H. Sugianto menyampaikan, konsistensi dalam beribadah setelah Ramadhan menjadi bukti keimanan seseorang. Shalat lima waktu, membaca Al-Qur'an, bersedekah, serta menjalankan amalan sunnah harus tetap dijaga agar tidak hanya menjadi kebiasaan musiman. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa Allah mencintai amalan yang dilakukan secara rutin, meskipun kecil.
“Selain istiqomah dalam ibadah, menjaga akhlak yang baik juga menjadi keharusan. Islam menekankan pentingnya jujur, sabar, serta menjalin hubungan baik dengan sesama. Sesungguhnya orang yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya menurut HR. Bukhari dan Muslim. Dengan mempertahankan kebiasaan baik setelah Ramadhan, seorang Muslim akan terus mendapatkan rahmat dan pertolongan Allah dalam kehidupannya,” pungkasnya.
Usai menyampaikan tausiyahnya, acara dilanjutkan dengan saling bersalaman dari Dr. H. Rendi Susiswo Ismail, Rektor Uniba, serta pejabat struktural dan seluruh staff Universitas Balikpapan
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN