BALIKPAPAN—Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Universitas Balikpapan menggelar I’tikaf Ramadhan yang digelar di Masjid Amirulhaq dari tanggal 21 – 30 Ramadhan 1444H atau dari tanggal 11 sampai dengan 20 April 2023.
Kegiatan I’tikaf ini dipimpin oleh Ketua DKM Masjid Amirulhaq Dr. Sugianto yang juga Dekan Fakultas FKIP dan diikuti oleh sejumlah dosen, pejabat struktural, staff serta sejumlah mahasiswa Universitas Balikpapan. Di mana dalam kegiatan I’tikaf ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya, Tadarus Al Qur'an, tafaqur, dzikir, diskusi tentang Al Islam kontemporer, shalat Tahajut dan Witir, shalat Dhuha, buka dan sahur bersama jamaah.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE, SH, MH, mengatakan, kegiatan yang digelar di 10 hari terakhir Ramadhan ini benar-benar dimanfaatkan pengurus masjid, para pejabat struktral Uniba dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Masjid Amirulhaq (IMMA) Uniba. “Di 10 hari terakhir Ramadhan ini adalah momentum yang sangat luar biasa. Di mana dalam 10 hari terakhir tersebut semua menantikan turunnya malam Lailatul Qadar,” ujar Dr. H. Rendi Susiswo Ismail.
Dr. H. Rendi menambahkan, dengan adanya kegiatan I’tikaf di Masjid Amirulhaq ini diharapkan dapat menambah kualitas iman dan taqwa serta penambahan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi seluruh peserta I’tikaf dalam membentuk insan muslim yg seutuhnya.
Lebih lanjut Dr. H. Rendi menambahkan, bahwa dengan memanfaatkan 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri pada Allah dengan melakukan sholat sunnah dan berdzikir di masjid. Dan dengan melakukan itikaf di 10 hari terakhir Ramadhan ini juga para peserta I’tikaf dapat berdoa agar mendapat ampunan dari Allah Subhanna Wa Ta’ala.
“Semoga di 10 hari terakhir ini kita dapat berjumpa dengan malam Lailatul Qadar. Di mana malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih afdol dari 1000 bulan. Hal ini seperti yang tercantum dalam Surat Al-Qadr Ayat 3, yang berbunyi Lailatul-qadri khairum min alfi syahr. Yang artinya, malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan,” pungkas Rendi Susiswo Ismail.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN