Melalui Program CSR, PT Bayan Resources Tbk Berikan Bantuan Beasiswa Rp 4 Miliar Kepada Uniba


BALIKPAPAN— PT Bayan Resources Tbk kembali menyerahkan Beasiswa Pendidikan kepada Universitas Balikpapan senilai Empat Miliar Rupiah melalui program CSR. Penyerahan beasiswa pendidikan ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Beasiswa Pendidikan Bagi Mahasiswa Mahasiswi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Universitas Balikpapan dengan PT Bayan Resources Tbk yang dilaksanakan di Ballroom Putri Aji Karangmelenu, lantai 8, Gedung G, kampus Universitas Balikpapan, Selasa (22/04/2025).

Penandatanganan Kerjasama ini dilakukan oleh Mr. Lim Chai Hock selaku Director and Chief Operational Officer, mewakili Dato’ Dr. Low Tuck Kwong selaku Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk dengan Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Penandatanganan ini disaksikan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH. Merry K. Sipahutar, Ph.D. Selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama. Suhud Wahyudi selaku Senior Manager, H. Syahbudin Noor selaku Senior legal officer dan Doni Saputra sebagai Legal officer PT Bayan Resources TBK.

Usai melakukan penandatanganan, acara dilanjutkan dengan penyerahan laporan pertanggungjawaban beasiswa  PT Bayan Tahun 2024 yang diserahkan oleh Dr. H. Rendi Susiswo Ismail kepada Mr. Lim Chai Hock

Acara penandatanganan ini juga dihadiri oleh seluruh Wakil Rektor, seluruh Dekan, Wakil Dekan, para Ketua Program Studi, sejumlah Dosen, seluruh pejabat struktural dan staff Universitas Balikpapan. Serta hadir pula 357 mahasiswa penerima beasiswa dari PT Bayan Resources Tbk.

Rektor Uniba dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebelum adanya penandatanganan kerjasama ini, jauh sebelumnya Uniba sudah menjalin hubungan baik, sebab ada beberapa alumni Prodi K3 dan Prodi lainnya yang bekerja di PT Bayan Resources Tbk.  Pada kesempatan ini Rektor Uniba memperkenalkan bahwa Mr. Lim Chai Hock ini telah mendapatkan gelar kebangsawananan dari Kerajaan Kutai Kartanegara. Ini artinya Mr. Lim Chai Hock adalah keluarga besar Kaltim dan tentu saja akan memajukan masyarakat Kalimantan Timur.

Lebih lanjut Rektor Uniba menyampaikan, Penandatanganan Kerjasama dengan PT Bayan Resources Tbk kali ini mengalami peningkatan dari Rp 3.100.500.000,- pada tahun 2024 dan pada tahun ini menjadi Rp 4.000.000.000,-. “Tadi pagi kami jelaskan kepada Mister Lim, bahwa kami ini para pengelola secara iklas bersinergi dengan PT Bayan Resources untuk mengupayakan agar dana ini bermanfaat bagi mahasiswa. Dan juga salah satu yang dibantu adalah Dosen Biomedik Kedokteran yang memang ke depannya membutuhkan perhatian yang sangat besar, khususya Fakultas Kedokteran Uniba yang sebentar lagi akan terbit izinnya,” ujarnya.

Rektor Uniba menyampaikan, semestinya Indonesia ini menjadi negara Makmur. Namun beberapa waktu yang lalu ada perdebatan terkait perlunya kampus untuk mengelola tambang. Menurutnya kampus semestinya tidak perlu mengelola tambang, karena Undang Undang Dasar menyatakan bahwa kampus itu dibiayai oleh negara. Untuk itu PT Bayan Resources Tbk merupakan salah satu contoh yang bisa dijadikan acuan bagi perusahaan-perusahaan tambang lainnya yang ada di Indonesia untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Bersyukurlah, pada hari ini dengan hati yang tulus kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT Bayan Resources Tbk. Dengan adanya bantuan beasiswa ke Uniba, tentu bukan untuk warga Balikpapan saja, namun juga untuk masyarakat Kaltim, masyarakat Kukar, bangsa dan negara. Di sini kami mendidik bukan saja untuk warga Balikpapan, akan tetapi tidak sedikit mahasiswa kami yang berasal dari beberapa daerah di luar Kaltim,” pungkasya.

Setelah menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan testimoni dari perwakilan penerima beasiswa mahasiswa jenjang S1 yaitu Jesica dari Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Menurut Jesica yang merupakan mahasiswi Semester IV ini, dirinya merasa bahagia dan terhormat setelah menerima beasiswa dari PT Bayan Resources Tbk. Menurutnya, beasiswa yang Ia terima bukan hanya dinilai secara financial, namun menjadi penyemangat dan motivasi dirinya agar fokus kuliah hingga lulus tepat waktu. “Selama saya menerima beasiswa dari PT Bayan sangat meringankan beban biaya pendidikan saya. Sehingga saya bisa fokus terhadap Pendidikan saya tanpa harus memikirkan biaya kuliah,” pungkasnya disambut tepuk tangan meriah dari seluruh undangan yang hadir.

Usai menyampaikan testimoni dari Jesica, giliran perwakilan mahasiswa dari Prodi Teknik Mesin, yaitu Muhammad Haidir Khaidar. Menurut Haidir, dirinya merasa bersyukur dan bangga setelah menerima beasiswa dari PT Bayan Resources Tbk. Ia menerima beasiswa sejak semester V hingga kini di semester VI. Menurutnya beasiswa ini bukan hanya membantu secara keuangan, namun menjadi motivasi dan penyemangat untuk terus belajar hingga lulus. “Beasiswa ini bagi saya sangat besar manfaatnya. Sebab mengurangi beban orang tua saya. Sehingga orang tua saya tidak perlu lagi memikirkan biaya kuliah saya. Tugas saya hanya fokus dan harus lulus di waktu yang tepat. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada PT Bayan dan para dosen yang telah membimbing saya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, penerima beasiswa jenjang S3 yaitu Dr. Ita Yuni Kartika selaku Dosen Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uniba turut menyampaikan testimoninya, bahwa dirinya mendapatkan beasiswa dari PT Bayan Resources Tbk untuk melanjutkan pendidikan program doktoralnya di Ilmu Akuntansi Universitas Brawijaya. Dr. Ita Ayu Kartika merupakan salah satu dosen yang mendapatkan beasiswa PT Bayan. Kebetulan salah satu risetnya adalah efisiensi investasi dan kebetulan objek risetnya salah satunya adalah PT Bayan Resources Tbk. “Jadi saya tau betul bagaimana PT Bayan mengimplimentasikan standar akuntansi sejak 2012 hingga 2023. Saya mati-matian mencari data itu, tidak semua perusahaan yang welcome, namun hanya PT Bayan yang bisa.  Untuk mencapture, bagaimana Indonesia ini dalam melihat pasar modal,” ujarnya.

Sebagai agen ilmu akuntansi keuangan, Ia tetap bersemangat bagaimana caranya akuntansi yang sedemikian rumit itu diharapkan menjadi sederhana dan dapat memprediksi keuangan sebuah perusahaan di masa mendatang. Untuk itu, dihadapan mahasiswa, Ia menyampaikan bahwa serumitnya akuntansi itu bisa menjadi mudah dan mahasiswa menjadi paham. Jadi begitu masuk perusahaan TBK, para mahasiswa cukup bisa menjawab dan memberikan solusi yang tepat kebermanfaatannya. "Terimakasih PT Bayan dan semoga terus mencetak dan mempercayakan Universitas Balikpapan  untuk menerima beasiswa, baik mahasiswa dan dosennya agar dapat melanjutkan program S3 atau Doktor, yang tentu saja dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.

Usai menyampaikan testimoni dari para penerima beasiswa, giliran Dr. H. Rendi Susiswo Ismail yang menyampaikan sambutannya. Rendi mengucapkan terimakasih kepada PT Bayan Resources Tbk yang sudah dalam tiga tahun ini telah memberikan bantuan beasiswa. Dan selalu laporannya disampaikan kepada orang tua mahasiswa penerima beasiswa pada saat acara wisuda. “Jadi kami berkomitmen kerjasama yang dibangun oleh Uniba dan banyak pihak termasuk PT Bayan Resource, pasti kami laporkan secara terbuka kepada masyarakat. Karena kami menjaga tingkat akuntabilitas semua proses penyelenggaraan di Universitas Balikpapan itu bisa diketahui oleh publik. Jadi tidak ada yang disembunyikan,” ujarnya.

Dr. H. Rendi juga memberikan apresiasi khusus kepada PT Bayan Resources Tbk, karena dari sekian banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak di banyak sektor, baik dunia industri dan dunia usaha di Kalimantan Timur ini tidak banyak perhatiannya yang bermanfaat kepada masyarakat. Padahal banyak perusahaan-perusahaan besar di Kalimantan Timur yang telah mengeksploitasi kekayaan alam di Kalimantan Timur, namun sangat disayangkan perhatiannnya relatif kecil kepada masyarakat Kaltim. “PT Bayan ini sangat luar biasa. Tidak hanya memberikan bantuan kepada Universitas Balikpapan, khususnya dalam kaitan penyelenggaraan pendidikan. Namun juga diberikan kepada Universitas Kutai Kartanegara. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih Mister Lim,” ujar Dr. Rendi disambut tepuk tangan meriah dari seluruh undangan yang hadir.

Dr. H. Rendi juga menyampaikan, bahwa dirinya bersama Rektor Uniba dua hari yang lalu sempat berbincang dengan kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Dan di luar perkiraan, ternyata kehadiran Dr. H. Rendi dan Rektor Uniba disambut hangat oleh Basuki Hadimuljono. Bahkan Basuki menawarkan beberapa fasilitas yang ada di IKN untuk dijadikan tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan antara kampus Uniba dengan pihak otorita.

Yang tak kalah penting, Basuki sempat menanyakan apakah di Uniba ada Prodi Teknik Sipil dan Arsitektur? Kemudian Basuki Hadimuljono menawarkan kepada mahasiswa Teknik Sipil dan Arsitektur Universitas Balikpapan untuk bisa magang di IKN. “Jadi Pak Basuki membuka pintu seluas-luasnya untuk mahasiswa Uniba untuk magang di IKN. Dan ini didengar langsung oleh seluruh deputy, maka saya bilang ke Pak Rektor ini lampu hijau dan jalan tol buat kita. Artinya bisa memangkas hambatan-hambatan birokrasi. Untuk itu seluruh para dekan, terutama Dekan Teknik segera memanfaatkan kesempatan ini,” ujar Dr. H. Rendi Susiswo Ismail.

Pada kesempatan ini pula, Mr. Lim Chai Hock dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pihaknya bangga dengan keberadaan Universitas Balikpapan yang merupakan salah satu perguruan tinggi favorit dan termasuk lima perguruan tinggi terbaik yang ada di Kalimantan Timur dengan tingkat akreditasi Baik Sekali. Di mana Universitas Balikpapan dikelola secara professional dan transfaran serta berperan aktif dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memajukan pendidikan di Kalimantan Timur, khususnya di kota Balikpapan.

Menurutnya, banyak alumni Uniba yang sudah terserap untuk bekerja di pemerintahan maupun diserap oleh dunia industri. Program beasiswa pendidikan mahasiswa dan perkembangan sumber daya manusia merupakan salah satu program CSR PT Bayan Resources Tbk  dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memajukan pendidikan di Kalimantan Timur. Di mana yang sudah terealisasikan dimulai di Tahun Akademik 2022/2023, kemudian berlanjut hingga sekarang, yakni Tahun Akademik 2025/2026. Awalnya nilai bantuan tiga miliar Rupiah pertahun. Dan untuk tahun ini  ditingkatkan menjadi Empat Miliar Rupiah pertahun. Dan mahasiswa penerima manfaat bekisar antara empat ratusan mahasiswa pertahun. Dengan kriteria mahasiswa berprestasi akademik dan mahasiswa prestasi non akademik. Mahasiswa yang kurang mampu. Mahasiswa yang bermukim di wilayah operasi Bayan Group. Serta beasiswa pengembangan studi SDM yang ada di Uniba. 

Mr. Lim Chai Hock beharap agar Uniba terus bergerak maju mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menyempurnakan pelayanan, sarana, prasana, infrastruktur dan pendidikan yang telah ada. Agar dapat meningkatkan akreditasinya, sehingga diharapkan Universitas Balikpapan menjadi perguruan tinggi swasta terbaik yang ada di Kalimantan Timur. “Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dan masa depan generasi muda Indonesia.  Dan saya berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa PT Bayan, kalau ke depan sudah berhasil, tolong bantu yang lain, adik-adik yang ada di Universitas Balikpapan ini, agar dapat beasiswa juga seperti kalian,” pungkasnya disambut riuh tepuk tangan para undangan yang hadir.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN