Kenakan Topi Hasil Daur Ulang, 450 Calon Mahasiswa Ikuti PKKMB
BALIKPAPAN—450 calon mahasiswa baru mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Gelombang pertama selama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu malam (20-21/08/2022).
450 calon mahasiswa baru ini terdiri dari 7 fakultas dan 14 program studi yang ada di Universitas Balikpapan. Para calon mahasiswa baru ini mengenakan pakaian atasan putih, bawahan hitam serta mengenakan topi hasil daur ulang berdasarkan kretiffitas masing-masing calon mahasiswa baru. Sedang tema PKKMB tahun ini adalah “Membangun Ketangguhan Mahasiswa Baru Universitas Balikpapan. Balikpapan Menuju Transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Seiring Pembangunan Revolusi Industri 4.0 Dengan Komptensi Utama Abad 21”.
Acara PKKMB dilaksanakan di Ballroom Putri Aji Karangmelenu lantai 8 Gedung G Kampus Uniba dan dihadiri oleh sejumlah petinggi Universitas Balikpapan. Diantaranya Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE, SH, MH,. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal, seluruh Wakil Rektor, Seluruh Dekan, seluruh Ketua Program Studi dan sejumlah dosen dari semua Program Studi di Universitas Balikpapan.
Acara ini dimulai dengan sambutan dari Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE, SH, MH, yang menyampaikan selamat datang di Kampus Universitas Balikpapan yang merupakan kampus terbaik swasta yang ada di Kalimantan. Tentu ini menjadi kebanggaan bersama, termasuk para calon mahasiswa baru yang sudah resmi diterima menjadi mahasiswa di Universitas Balikpapan.
Lebih lanjut Dr. Rendi Susiswo Ismail mengatakan, bahwa Uniba memang sudah dipersiapkan baik dari jajaran yayasan maupun universitas, agar Universitas Balikpapan ini mampu menjawab berbagai macam persoalan yang dihadapi yang tentu diperlukan oleh masyarakat, tidak saja masyarakat yang ada di Balikpapan, Kalimantan Timur namun juga masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Beliau kembali menyampaikan bahwa ke depan tantangan tidaklah kecil bahkan sangat berat. Di mana dinamika kebangsaan Indonesia bersaing ketat dengan bangsa-bangsa lain. Untuk itu ilmu pengetahuan dan teknologi serta lompatan kemajuan sudah sangat dahsyat saat ini. Untuk itu para calon mahasiswa baru ini harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Agar di dalam kompetisi persaingan yang sangat luar biasa ini, para calon mahasiswa baru ini diharapkan bisa tampil sebagai pemenang, dalam merebut peluang dan kesempatan.
Untuk itu secara institusi Universitas Balikpapan harus bisa meningkatkan kapasitas dan kualitasnya dalam kaitannya penyelenggaraan dan pelaksanaan berbagai macam program-program strategis di Universitas Balikpapan. Beliau berharap dukungan dari pada mahasiswa baru yang Alhamdulillah sekarang sudah menjadi mahasiswa di Universitas Balikpapan untuk juga mempersiapkan segalanya agar paling tidak kuliah dengan baik dan memantapkan seluruh potensi yang dimiliki oleh Universitas Balikpapan, tidak saja ilmu pengetahuan tetapi juga kompetensi-kompetensi yang diajarkan oleh para dosen. “Saya berharap betul, PKKMB hari ini, 4 tahun yang akan datang sudah selesai semua dan menyandang gelar kesarjanaannya kemudian dibekali dengan sertifikat kompetensi sesuai dengan program-program studi yang saudara-saudara miliki,” pesan Rendi Susiswo Ismail.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal dalam sambutannya menyampaikan, bahwa para calon mahasiswa baru ini apabila sudah menyelesaikan kuliahnya, mereka adalah aktor utama di Ibu Kota Negara (IKN). Sebagai mahasiswa baru menurut Rektor Uniba, kuliah adalah masa-masa paling indah dan suatu hal yang mampu mentranformasi ke arah yang jauh lebih bagus.
Menurutnya, para mahasiswa baru ini memiliki kesempatan yang sangat besar, untuk pertama kalinya dalam sejarah, IKN dipindahkan ke Kabupaten Penajam Paser Utara yang tentu saja berdampak pada perkembangan ekonomi yang dahsyat dan pertambahan manusia yang setidaknya menuntut para mahasiswa baru ini untuk belajar lebih keras. Untuk itu, para mahasiswa baru inilah yang paling dekat dengan IKN yang memiliki peluang yang sangat besar untuk ikut bekerja di IKN di 4 atau 5 tahun yang akan datang.
Rektor Uniba juga memaparkan tentang motto Uniba, yaitu Unggul, Mandiri dan Berbudaya. Menurutnya, untuk konteks kesuksesan baik dalam bisnis maupun bersaing dalam kehidupan, Unggul itu bisa diartikan selalu yang menjadi yang terbaik. Kemudian Mandiri, bisa diartikan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, namun khusus transformasi atau menghadapi tantangan ke depan. Kemudian arti Mandiri itu adalah mahasiswa itu harus mempunyai kecerdasan financial serta kemudian kecerdasan spiritual. Kemudian Berbudaya adalah, mahasiswa Uniba harus memiliki etos kerja yang baik dan mampu bersaing di dunia kerja dengan memiliki segala kemampuan dan menjaga budaya bangsa sendiri.
Pada kesempatan ini, Rektor Uniba secara resmi mengalungkan tanda pengenal kepada perwakilan calon mahasiswa baru sebagai tanda dibukannya PKKMB gelombang pertama tahun 2022.
Usai menyampaikan sambutan, acara dilanjutkan dengan perkenalan kampus dengan beberapa materi diantaranya, Pengenalan Universitas Balikpapan Visi dan Misi, Kesadaran Bela Negara, Pemaparan Materi Akademik dan Kurilulum sesuai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Informasi Keuangan, Informasi teknis penggunaan akun SIAT Uniba (Akademik), Informasi teknis penggunaan akun SIAT Uniba (Keuangan), Perguruan Tinggi di Era revolusi industri 4.0 dan Kehidupan kampus pada masa pandemi serta kesadaran lingkungan hidup, manajemen resiko dan Kampus Sehat, Pengenalan Nilai Budaya, Etika, Tata Krama, Norma Kehidupan Kampus, Plagiarisme, Perundungan (Bullying), Pencegahan Tindakan Asusila dan Kekerasan Seksual di Kampus, Anti Korupsi, Mengulik Trik Mahasiswa untuk Literasi dalam era 4.0 dalam masa pandemi, Bijak dalam berkomunikasi melalui media sosial dan Penyalahgunaan Narkoba.
Memasuki hari ke 2 PKKMB, acara diawali dengan senam pagi bersama yang dilaksanakan tepat pada pukul 07.00 yang digelar di halaman kampus Uniba kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi. Materi yang disampaikan hari ke dua adalah Pembantukan karakter mahasiswa yang menghargai kemanusiaan dan membangun kesehatan mental mahasiswa agar mempunyai sikap intelektual dan anti kekerasan (anti perundungan), Merdeka Belajar Kampus Merdeka Non-Akademik.
PKKMB yang digelar selama dua hari ini berjalan lancar dan PKKMB ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru dan akan mendapatkan sertfitkat PKKMB. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti PKKMB ini, tentu berdampak dikemudian hari, yaitu tidak dapat mengikuti skripsi, yang tentu saja gelar sarjana tidak bisa diraih oleh mahasiswa yang tidak mengikuti PKKMB ini.
Di penghujung acara PKKMB ini, Rektor Uniba secara simbolis melepas id card dan memasang jas almamater Universitas Balikpapan. Hal ini menandakan bahwa para peserta PKKMB gelombang ke 1 ini secara resmi sudah menjadi mahasiswa Universitas Balikpapan.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN