Kabiro Humas Universitas Balikpapan Raih Gelar Doktor di Usia 30 Tahun


BALIKAPAN—Kepala Biro Humas Universitas Balikpapan Dr. Indrayani, S.Pd,. M.Pd, berhasil menyelesaikan program Doktoralnya di usia yang relatif muda, yaitu di usia 30 tahun. Sungguh sebuah prertasi gemilang yang jarang dimiliki oleh kebanyakan orang.

Indrayani atau sering disapa Bu Indra di Kampus Uinversitas Balikpapan ini dikenal sebagai sosok wanita yang cerdas dan rendah hati kepada siapa saja. Ia tidak pernah membedakan siapa saja di kampus, baik kepada seluruh mahasiswa ataupun bawahannya langsung. Baginya semua itu adalah mitra, baik kepada bawahan atau anak buah. Begitu pula kepada seluruh mahasiswa, ia tetap ramah dan menganggap seluruh mahasiswa itu adalah sahabat.

Wanita kelahiran Balikpapan 25 Februari 1992 ini, meraih gelar Doktor di Program Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang, pada 26 Januari 2023 dengan Disertasi Pengembangan Program Edukasi Berbasis Pendidikan Ekonomi Non Formal Bagi UMKM Penunjang Pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara dan resmi menyandang gelar Doktor dengan menempuh pendidikan selama 2 Tahun 7 Bulan dan meraih IPK nyaris sempurna, yaitu 3,97. 

 

.

Indrayani sebelumnya menempuh pendidikan S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawarman dan S2 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang dan mengabdi di Universitas Balikpapan dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Biro Humas.

Anak pertama dari dua saudara dari pasangan Akhiruddin dan Hj. Nuryamin merupakan sosok wanita yang tangguh dan cerdas sejak kecil. Selain meraih prestasi dari SD hingga SMA, sang ayahpun pernah bercerita, saat Indrayani masih duduk di bangku sekolah dasar, ia pernah berjualan nasi kuning. “Saya sebagai ayah sebenarnya iba, namun Indra sendiri yang memang mau berjualan nasi kuning tanpa diminta. Dia tidak malu berjualan nasi kuning. Jujur saya salut dan bangga memiliki anak seperti Indra ini, yang sangat berbakti kepada orang tuanya,” ujar sang ayah dengan mata berkaca-kaca saat ditemui diacara pernikahan Indrayani beberapa waktu lalu.

Indrayani terlahir dari keluarga yang sangat sederhana, membuat dirinya berkeinginan menjadi seseorang yang berpendidikan. Dulunya ia ingin menjadi dokter, tapi karena biayanya besar, Ia pun mengurungkan niatnya. Namun ia tak kehabisan akal, ia memilih S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawarman hingga lulus melalui jalur Penjaringan Bibit Unggul Daerah.

Indrayani yang berhasil menyelesaikan program Doktoralnya ini pun melalui jalur beasiswa dari Yayasan Perguruan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur, bantuan CSR PT.Bayan Resources Jalur Universitas Balikpapan dan Beasiswa Kaltim Tuntas. Di mana tidak semua mahasiswa yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Sebab untuk mendapatkan beasiswa ini, banyak kriteria yang harus dipenuhi, salah satunya adalah harus memiliki IPK di atas 3,5 serta beberapa kemampuan lain di luar akademik.

Keberhasilannya meraih gelar Doktor juga tak lepas dari dukungan Ketua Dewan Pembina Yapenti-DWK, Ketua Yayasan, Rektor Universitas Balikpapan, Bupati Penajam Paser Utara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ketua Forekraf, BRI Research Institute dan Seluruh Pelaku UMKM Penunjang Pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara

Istri dari anggota DPRD Kabupaten Pinrang Abdul Waris Muin ini, setelah resmi menyandang gelar Doktornya di Kampus Universitas Negeri Malang, beberapa karangan bunga sebagai ucapan selamat dan sukses atas gelar Doktornya berjejer di halaman Kampus Universitas Negeri Malang. Bukan hanya karangan bunga dari Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan dan Kampus Uniba saja, namun ada juga karangan bunga dari berbagai kalangan, termasuk dari Bupati Penajam Paser Utara.“Keberhasilan saya setelah resmi mendapat  gelar Doktor, juga tak lepas dukungan dari suami saya tercinta. Pagi, siang dan malam selalu menemani dan mensupport saya. Saya sangat bersyukur memiliki suami yang begitu setia terhadap saya,” ujarnya.

Di internal Kampus Universitas Balikpapan pun demikian, mulai dari Ketua Dewan Pembina Yayasan, Ketua Yayasan, Rektor, para Wakil Rektor, Dekan, Kepala Program Studi, Dosen dan seluruh staff mengucapkan selamat kepada Indrayani melalui pesan elektronik yaitu Whats App.

Indrayani mengatakan, setelah mendapatkan gelar Doktor, ia akan melanjutkan karir sebagai seorang akademisi dengan menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta berharap akan menjadi Profesor Pendidikan Ekonomi di usia muda nantinya. “Saya ingin mengangkat derajat keluarga dengan menjadi doktor pertama bagi keluarga saya. Hiduplah dengan penuh keyakinan, sebab jika kita sudah yakin, maka melangkah pun akan semakin jelas tujuannya,” ujarnya.

Salah satu alumni aktivis Himpunan Mahasiswa Islam ini juga menjelaskan bahwa perempuan adalah laboratorium pertama bagi anak-anaknya. Sebagaimana penuturan indrayani "Perempuan itu harus berpendidikan. Sebab ia adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya”, pungkasnya.

 

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN