Jelang Bulan Puasa, Uniba Gelar Tarhib Ramadhan
BALIKPAPAN—Dewan Keejahteraan Masjid (DKM) Masjid Amirulhaq Uniba menggelar acara Tarhib Ramadhan dan sarapan bersama yang digelar di Masjid Amirulhaq Uniba, Jumat pagi (1/3/2024).
Hadir pada acara ini diantaranya Ketua DKM Masjid Amirulhaq Uniba Dr. H. Sugianto, Sekretaris Umum DKM Masjid Amirulhaq Uniba H. Nadi Moorcy, S.E., M.M. Serta sejumlah pejabat struktural, para Kaprodi, Dosen dan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Masjid Amirulhaq (IMMA) Uniba. Serta Ustadz Mukhlis, LC. Selaku Imam Besar Masjid Istiqomah yang akan memberikan tausiyah pada kegiatan ini.
Acara dipandu oleh H. Nadi Moorcy, S.E., M.M., dengan diawali pembacaan ayat suci Alquran. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Dr. H. Sugianto. Dalam beberapa kata sambutannya Dr. H. Sugianto menyampaikan, dengan menghadiri kegiatan ini, maka yang hadir pada kegiatan ini telah terpilih oleh Allah menjadi orang-orang yang Samina Wa Athona atas undangan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidian Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH dan Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Izradi Zainal. “Bapak ibu yang saya hormati, kegiatan ini bukan yang kecil, ini besar kalau kita mengetahuinya. Sebab ketika memenuhi undangan atasan kita, pimpinan kita, itu merupakan ibadah. Sebagai bukti bahwa kita taat Samina Wa Athona kepada pimpinan kita,” ujar Dr. H. Sugianto.
Menurutnya, kalau tidak hadir karena sesuatu hal, maka itu wajar. Dan yang tidak hadir seyogyanya memberi tahu, karena tidak bisa hadir lantaran ada sesuatu yang lebih penting. Lebih lanjut Dr. H. Sugianto menyampaikan bahwa pihaknya bersyukur atas kehadiran jamaah yang hadir pada kegiatan ini. Beliau juga menyampaikan, tidak sedikit teman-teman yang sehat dan memiliki kesempatan tapi tidak terpilih oleh Allah untuk meringankan langkah ke Masjid Amirulhaq Uniba pada acara pagi ini.
Usai Dr. H. Sugianto menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Mukhlis, LC. Di awal tausiyahnya, Ustdaz Mukhlis menyampaikan sebuah ilustrasi, bahwa ada Ketua RT yang didatangi sekelompok orang, Mereka mengatakan, bahwa besok Pak RT tersebut akan dikunjungi seorang walikota. Maka apa yang dilakukan oleh ketua RT tersebut? “Tentu saja Ketua RT dan istrinya sibuk untuk membersihkan rumah dan merapikan rumahnya. Menata ini dan itu. Pokoknya semua disiapkan sebaik mungkin agar terlihat rapi dan bersih, sebab besok akan kedatagan tamu istimewa, yaitu seorang wali kota,” ujar Ustadz Mukhlis.
Menurut Ustadz Mukhlis, itu baru kedatangan seorang wali kota. Jadi bulan Ramadhan ini bukan sekedar tamu belaka. Melainkan Ramadhan adalah sebuah bulan yang tidak bisa digambarkan oleh bahasa manusia, saking luar biasanya, mulianya, banyak kebaikannya, banyaknya keberkahan di bulan Ramadhan itu. Sehingga umat harus berbenah diri dalam menyambut bulan Ramadhan yang sangat mulia itu. Untuk itu mereka sudah siap menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan ini. “Karena Allah menjanjikan kepada umatnya yang sangat luar biasa tentang luar biasanya bulan suci Ramadhan tersebut. Itulah sebabnya apa yang paling pas untuk kita bawa sebagai bekal untuk bertemu di bulan Ramadhan nanti. Semoga kita bisa lebih baik lagi dalam kebaikan dari bulan-bulan sebelumnya,” pungkasnya.
Usai menyampaikan tausiyahnya, acara dilanjutkan dengan saling bersalaman kepada jamaah yang hadir untuk saling memaafkan. Dan berharap semoga bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi ini dapat kita jalani dengan baik.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN