Ir Rahmat Rusli ST MT Ditetapkan Sebagai Pengurus Forum CSR Kota Balikpapan


BALIKPAPAN—Wakil Rektor Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Balikpapan Ir. Rahmat Rusli ST,MT, mendapat amanah sebagai pengurus Forum Pelaksana Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan periode 2022-2024 atau yang dulu disebut  dengan Forum CSR Kota Balikpapan. Acara penetapan pengurus ini dirangkai dengan membahas pelantikan pengurus. Pertemuan ini dilakukukan di ruang rapat Kantor Bappeda Kota Balikpapan, Kamis siang  (29/09/2022).

Ditetapkannya Rahmat Rusli sebagai pengurus Forum Pelaksana Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Kota Balikpapan berdasarkan SK Walikota Balikpapan Nomor 188.45-427/2022 Tentang Forum Pelaksana Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan periode 2022-2024. Di mana Rahmat Rusli didaulat sebagai Anggota Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Rahmat Rusli bukan saja satu-satunya dari kalangan akademisi, namun ada juga anggota dari kalangan perguruan tinggi yang lain yang ada di Balikpapan, seperti Institut Teknologi Kalimantan, Politeknik Balikpapan dan STT Migas.

Selain dari kalangan akademisi, pengurus Forum Pelaksana Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan ini juga ada yang berasal dari Perumda Manuntung, beberapa  kalangan LSM, sejumlah perusahaan BUMN, beberapa perusahaan BUMD, perusahaan-perusahaan swasta serta ada pula dari kalangan jurnalis.

Ketua Harian Forum Pelaksana Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Periode 2022-2024 H. Sugito SH mengatakan, forum ini dibentuk oleh Pemerintah Kota Balikpapan, untuk jalur koordinasi dan juga jalur untuk memfasilitasi perusahaan-perusahaan di kota Balikpapan yang ingin membantu. “Forum ini menjadi jembatan untuk mengkoordinasikan tugas-tugas pemerintah agar dapat memperoleh dukungan dan mampu mensinergikan dengan pihak ketiga, baik itu BUMN, BUMD, swasta dan masyarakat,” ujar H. Sugito

Lebih lanjut H. Sugito juga menyampaikan, jika memerlukan dukungan dalam konteks infrastruktur atau program-program apapun di bidang ekonomi, sosial dan lainnya, itu bisa terbantu melalui dukungan forum ini dengan melibatkan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Forum ini. “Aspirasi masyarakat tahun ini mencapai Rp 6 triliun. Sementara APBD kita cuma Rp 2,3 triliun, itu tidak akan mungkin diakomodir semua, sehingga Pemkot Balikpapan sadar membentuk forum ini, meskipun forum ini juga boleh disebut forum relawan yang tidak digajih dan juga tidak mengelola dana,” ujarnya.

Namun demikian, pihaknya akan mencoba menuangkan ide-ide kreatif dan inovasi-inovasi untuk membantu pemerintah agar program pemerintah dalam bidang infrastruktur dan lainnya bisa berjalan secara maksimal. H. Sugito juga menyampaikan planning action untuk program forum ini adalah, pihaknya berharap agar perusahaan-perusahaan itu melaporkan kegiatan CSR-nya supaya bisa menjadi corporate image atau citra perusahaan yang positif. “Jangan sampai karena pelaporan itu tidak dilakukan di forum ini, masyarakat menilai bahwa perusahaan tersebut belum melakukan CSR, padahal dia sudah pernah, hanya saja informasinya tidak disampaikan,” jelasnya.

Pertemuan para pengurus Forum Pelaksana Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Kota Balikpapan ini juga membahas tentang  rencana pelantikan pengurus, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober yang akan datang.

 

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN