BALIKPAPAN—Universitas Balikpapan mengadakan Kuliah Umum dan bincang-bincang dengan mendatangkan Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman MP yang merupakan Menteri Pertanian Periode 2014 – 2019 yang digelar di ruang konferensi Kampus Universitas Balikpapan, Jumat (22/07/2022).
Hadir pada Kuliah Umum ini diantaranya Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Billy Away SH MH serta hadir pula dr H. Sofyan Hasdam Sp.S Walikota Bontang Periode 2001-2011.
Rektor Universitas Balikppan Dr. Ir. Isradi Zainal dalam kata sambutannya mengatakan, Andi Amran ini selain sebagai akademisi juga seorang pengusaha sukses dan beliau punya banyak perusahaan salah satunya adalah pertambangan.
Rektor Uniba juga menyampaikan diundangnya Amran Sulaiman ini untuk menyampaikan pertanian, ketahanan pangan dan energi, menurut Rektor Uniba sangat pas untuk menjadi narsumber pada kuliah umum ini. Sebagai Rektor Uniba beliau mengatakan pertama-tama berterimakasih kepada Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, yang luar biasa sudah menyempatkan diri untuk datang ke kampus Uniba. “Kuliah umum ini sengaja dikemas santai namun berbobot agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi kita. Di kampus itu akan semakin bagus kalau didatangkan praktisi sebagai pembicara. Nah beliau ini sudah lengkap, praktisi dan konglomerat,” ujar Rektor Uniba.
Kehadiran Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman MP sebagai narasumber pada kuliah umum benar-benar luar biasa. Bahkan ratusan mahasiswa, sejumlah dekan dan dosen sempat dibuatnya terpukau, tatkala Andi Amran menceritakan riwayat hidupnya hingga berhasil menjadi Menteri Pertanian yang kini menjadi pengusaha sukses.
Di hadapan para peserta yang hadir, pada awal paparannya Andi Amran menceritakan, bahwa Beliau berasal dari salah satu desa termiskin seSulawesi Selatan, Beliau anak ke 3 dari 12 bersaudara. Dan yang ke 11 adalah Andi Sudirman Sulaiman yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan. Beliau berpesan kepada peserta yang hadir agar selalu berdoa. Karena doa menurutnya sangat erat kekuatannya dengan apa yang dicita-citakan selain fokus untuk bekerja keras.
Beliau sempat memperlihatkan, foto saat sedang tidur di tempat kosnya. Di mana saat ia masih kuliah di Unhas, tampak jelas di foto tersebut bantalnya begitu kusam dan tanpa sarung bantal. Dan itu ia ceritakan saat masih kuliah bersama Isradi Zainal yang saat ini menjadi Rektor UNIBA. “Kami empat tahun di kos-kosan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Beliau menceritakan, 7 tahun setelah lulus kuliah di Universitas Hasanudin Makasar, beliau mendirikan sebuah perusahaan, namun tidak mempunyai modal. Beliau memulai bisnisnya bukan mulai dari nol, melainkan dari minus yaitu meminjam uang sebesar Rp 500.000, kala itu. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, perusahannya sudah memiliki kantor yang megah dan mewah. “Dan Alhamdulillah dalam kurun waktu 7 tahun ada 50 perusahaan yang saya kelola yang semuanya dalam keadaan sehat. Dan saya berpesan jangan pernah merasa pintar. Kalau sudah merasa hebat atau pintar, itu adalah awal dari kesombongan,” ujarnya.
Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman MP, adalah salah satu putra terbaik bangsa yang terlahir dalam keadaan miskin. Namun dia mampu menjalani hidup ini dengan kerja cerdas, disiplin dan pandai. Beliau menceritakan, Indeks Prestasi beliau dari S1 hingga S3 semuanya IPKnya adalah 4.0. Sebuah nilai akademik yang sangat sempurna yang tentu saja tidak mudah untuk mendapatkannya bagi kalangan mahasiswa manapun.
Kehadiran beliau dalam kuliah umum di Uniba ini, sebagai motivasi bagi kalangan civitas akademika. Agar dalam hidup ini harus dijalani dengan tegar. Beliau adalah dari kampung, kuliah tinggal di kos-kosan, jelek dan kurus. Beliau juga menyampaikan, kalau sudah miskin, sahabat kurang, cinta kurang semua serba berkekurangan. “Aku jatuh cinta juga, namun ditolak. Namun saya yakin, pada saatnya nanti kau akan menyesal,” ujar Amran disambut tepuk tangan peserta.
15 tahun kemudian kantor sudah jadi, kemudian Beliau dilantik menjadi Menteri Pertanian. Pada saat pelantikan, banyak undangan yang datang. Dan dia (wanita yang dulu pernah ditaksirnya itu) juga turut hadir, Amran sempat menanyakan kepada temannya yang kebetulan teman dekat dengan wanita yang sempat ditaksir itu. “Aku tanya kepada teman saya itu--yang waktu itu dia macomblangnya—kenapa wanita hadir di acara pelantikan saya. Dia bilang rupanya dia hadir di acara itu khusus untuk dia (Amran) dan ini adalah kisah nyata,” ujar Amran disambut gelak tawa peserta yang hadir.
Beliau berpesan kepada para mahasiswa, gantung cita-cita kalian setinggi langit, agar suatu hari nanti jika para mahasiswa mengalami seperti yang dialami oleh Amran, maka jalanilah. “Hari ini dia tolak kamu, diamkan. Beritahu dia, kamu menyesal nanti,” ujarnya lagi disambut riuh tepuk tangan peserta.
Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman MP melanjutkan, jika seseorang berhasil. Maka teman bertambah, sepupu bertambah, keluarga bertambah dan semuanya bertambah. Dan yang perlu diingat adalah jika para mahasiswa ada yang menghina, bagi Amran itu adalah guru tertinggi bagi seorang mahasiswa. Menurutnya mahasiswa itu harus tegar dan inovatif. "Bagi saya nilai akademik itu hanya 15 persen saja, yang 85 persen itu adalah inovatif. Ini yang perlu kalian ingat. Nilai akademik yang baik atau bagus, tidak menjamin yang bersangkutan bisa sukses dalam dunia kerja. Bahkan tak sedikit orang yang justru berpendidikan rendah malah menjadi orang sukses dan kaya raya," pungkasnya.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN