HMTI Prodi Teknik Industri FTI UNIBA Gelar Seminar dan Pameran Industri Kreatif


BALIKPAPAN--HMTI Prodi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Balikpapan menggelar acara industri kreatif Tahun 2023 yang bertemakan “Menuju IKM/UMKM Berkelanjutan Melalui Green Industry di Era Industri 5.0." Acara digelar di halaman kampus Uniba, Rabu – Kamis (13-14/12/2023).

Hadir diacara ini diantaranya Ketua Dewan Pembina Yayasan Pedidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur (DWK) Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur Heni Purwaningsih S.Si. M.Si. Walikota Balikpapan yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan Heru Resandi Setia Kesuma. Dekan Fakultas Teknologi Industri Gunawan ST. M.Eng. Kepala Program Studi Teknologi Industri Kuswandi Arifin ST. MT. Sejumlah mahasiswa yang bukan hanya dari Universitas Balikpapan, namun hadir pula beberapa mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Kota Balikpapan serta sejumlah pelajar dari beberapa SMA dan SMK yang ada di Kota Balikpapan.

Acara ini diawali dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri Gunawan ST. M.Eng. Dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan tahun ke dua pelaksanaan pameran seminar industri kreatif. Ia juga menyampaikan pengurus Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri (HMTI) Uniba ini, biasanya baru saja dilantik, langsung ada kegiatannya. Dan waktu itu masih skala Balikpapan. “Dan Alhamdulillah kegiatan hari ini sudah agak meluas, yakni adanya keikutsertaan dari Provinsi Kalimantan Timur. Kalau bisa tahun depan saya berharap agar mengikutsertakan 5 provinsi yang ada di pulau Kalimantan,” ujar Gunawan.

Selaku Dekan FTI, Gunawan sangat memberikan dukungan terhadap kegiatan ini dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini.  Ia berharap produk-produk yang ditampailkan bisa menjadi insfirasi buat mahasiswa dan khususnya dari kalangan siswa dari beberapa SMA dan SMK yang ada di Balikpapan. “Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada HMTI yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kedepannya semakin sukses,” pungkasnya.

Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Kalimantan Timur yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur Heni Purwaningsih S.Si. M.Si. Beberapa sambutan Gubernur Kaltim tersebut menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim memberikan apresiasi yang tinggi pada seluruh pelaku industri kreatif dan UMKM yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Kaltim. Dan Pemprov Kaltim akan terus berkomitmen dan mendukung serta menciptakan regulasi yang mendukung pengembangan industri kreatif dan UMKM yang berwawasan lingkungan. “Saya mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi, berbagi ide dan menjalin sinergi. Guna menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan industri kreatif dan UMKM di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Lebih lanjut Heni Purwaningsih S.Si. M.Si., saat membacakan amanat dari Gubernur Kaltim menyampaikan, agar kegiatan ini bisa dimanfaatkan untuk mengambil insfirasi dari kisah sukses para pelaku UMKM yang telah berhasil bertransformasi, mengadopsi teknologi baru dan membuka pintu menuju pasar global. Dengan bersatu dan berkolaborasi akan bisa meraih kesuksesan yang lebih besar. “Saya ingin mengapresiasi semua pelaku UMKM di Kalimantan Timur yang terlah berjuang dengan gigih untuk menghadapi berbagai tantangan. Semangat pantang menyerah dan kreatifitas yang dimiliki oleh para pelaku UMKM adalah asset berharga bagi pembangunan daerah kita,” pungkasnya.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan Rektor Uniba, dalam beberapa kata sambutan Rektor Uniba menyampaikan ada satu kata kunci untuk para mahasiswa dan pelajar yang mengikuti kegiatan ini. Kata Kunci itu adalah belajar. Rektor Uniba berpesan, yang paling utama kegiatan itu adalah hasilnya. Dan Rektor Uniba berharap agar para peserta bisa menjadi seorang yang bisa menghasilkan industri kreatif dan seseorang yang bisa menghasilkan ekonomi kreatif.

Rektor Uniba memberikan satu tanda kunci, yaitu para mahasiswa sejak saat ini sudah mulai mengawali menjadi seorang yang punya kemampuan industri kreatif. Untuk itu Rektor Uniba berpesan kepada mahasiwa agar membaca buku sejarah orang-orang sukses, terkait ekonomi kreatif atau industri kreatif. Tapi yang paling utama, kalau mau buka usaha atau mau jadi orang sukses, pelajari terlebih dahulu kebutuhan apa yang akan dibutuhkan di IKN. “Ini peluang sangat besar, IKN adalah pusat pemerintahan. Dan akan banyak pegawai di sana. Untuk itu, sejak saat ini siapkan diri kalian untuk berwirausaha. Jadi setelah selesai kuliah, tinggal menjalankan usahanya dengan membuka lapangan pekerjaan. Gunakan kretifitas kalian, agar produk kalian diminati di IKN nantinya. Saya doakan, kalian semua menjadi orang sukses,” ujar Rektor Uniba lagi.

Menurut Rektor Uniba, orang sukses tidak mesti tua, mahasiswapun bisa menjadi orang sukses. Untuk itu Rektor Uniba mengajak untuk bersinergi dengan Uniba. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini, bukan saja berorientasi pada pelaksanaan kegaiatan, tapi saatnya mahasiswa melakukan evaluasi berapa orang yang sudah sukses untuk menjadi pengusaha UMKM misalnya, yang punya industri kreatif atau punya ekonomi kreatif. “Semangat!!! yang menentukan anda suskses adalah anda sendiri. baik itu sukses akademik dan sukses bisnis,” pungkasnya disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Dewan Pembina Yapenti DWK Dr. H. Rendi Susiswo Ismail. Dalam beberapa sambutannya, Dr. H. Rendi menyampaikan, bahwa Universitas Balikpapan berkomitmen untuk mendorong para mahasiswa, disamping menempuh pendidikan di kampus juga ada pengembangan kretifitas dan inovasi para mahasiswa, tidak saja berbasis kepada keilmuannya. Akan tetapi setelah para mahasiswa ini selesai menempuh pendidikan dan terjun langsung ke masyarakat, tentu juga harus memiliki kreatifitas dan inovasi, seperti digelarnya kegiatan seperti saat ini.

Lebih lanjut Dr. H. Rendi Susiswo Ismail menyampaikan, kegiatan-kegiatan semacam ini diselengarakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Industri. Namun beberapa waktu yang lalu, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis juga pernah menyelenggarakan hal serupa.

Menurutnya, tanggungjawab institusi pendidikan tinggi tidak saja mencetak sarjana-sarjana yang sesuai dengan program studi yang mahasiswa pilih, yang semata-mata menguasai keilmuan dan secara teoritis yang telah diberikan oleh dosen-dosennya. Dan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang dibuat oleh Menteri Pendidikan, yakni seluruh desain kurikulum, yang berkaitan dengan pembelajaran itu harus memberikan ruang yang cukup bagi mahasiswa Uniba untuk mengembangkan potensi. Untuk itu, Mendikbud membuat kebijakan yang dikenal dengan Kampus Merdeka.

Lebih lannjut Dr. H. Rendi Susiswo Ismail menyampaikan, untuk itu, pihaknya mendorong Rektor dan seluruh jajaran civitas akademika untuk memanfaatkan regulasi ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga kemudian, para mahasiswa yang kuliah di Universitas Balikpapan, ke depan ketika selesai, tidak saja dibekali dengan lembaran ijazah dan tranrkrip nilai saja. Akan tetapi sudah memiliki sertifikasi kompetensi sekaligus pengalaman-pengalaman praktis, dalam kaitan pengelolaan berbagai macam kegiatan-kegiatan dalam kaitan peningkatan potensi diri para mahasiwa.

Kegiatan ini menurut Dr. H. Rendi Susiswo Ismail sudah sangat strategis, terutama bagi para mahasiswa untuk bagaimana mempersiapkan diri sebaik-baiknya ke depan. Dr. H. Rendi berharap betul, dari sekian ribu mahasiwa Universitas Balikpapan, Ia berharap ada 30% hingga 40% yang motifasi kuliahnya itu tidak saja semata-mata ketika lulus kemudian menjadi karyawan. “Saya berharap dari 30 hingga 40 persen, ada diantara anak-anak kita. Mahasiswa-mahasiswa yang lulus nanti, memiliki motivasi untuk membuka ruang usaha dengan berbagai macam kegiatan usaha sesuai dengan basis keilmuannya,” ujarnya.

Menurutnya, ke depan, Kalimantan Timur ini, peluang untuk mendapatkan kesuksesan itu sangat besar. Yakni bertepatan dengan penetapan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang ditetap di Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara. Menurutnya, sampai dengan tahun 2045 mendatang, IKN akan kedatangan pegawai atau tenaga sekian juta orang yang bekerja sebagai ASN. “Nah, mereka itu kan perlu makan, perlu kebutuhan sandang, perlu segala-galanya. Nah ruang ini, ini merupakan salah satu peluang yang bisa mahasiswa manfaatkan untuk masuk ke dunia usaha. Di mulai dari sekarang. Untuk itu persiapkan diri kalian. Sebab saat ini proses pembangunan masih terus dikebut dan banyak tenaga kerja di sana hingga saat ini. Untuk itu para mahasiswa mempunyai peluang besar untuk memanfaatkan peluang ini, agar bisa membuka usaha di kawasan tak jauh di IKN,” ujar Dr. H. Rendi Susiswo ismail.

Dipenghujung sambutannya, Dr. H. Rendi Susiswo Ismail menyampaikan, bahwa pihak Yapenti DWK dan Rektorat tentu akan memberikan dukungan secara penuh. Begitu pula dengan Disperindagkop dan UMKM Pemprov Kaltim dan Kota Balikpapan, yang sudah memberikan ruang yang cukup untuk melakukan berbagai macam bentuk peluang yang bisa diberikan kepada mahasiswa Uniba. Seperti program-program pembinaan, program-program pelatihan maupun program pemagangan yang bisa dikomunikasikan, sehingga mahasiswa Uniba benar-benar memiliki kesiapan yang cukup setelah selesai kuliah nanti. “Saya memberikan dukungan, semangat dari Fakultas Teknik Industri. Di mana kegiatan ini meningkat, dari skala kota menjadi skala provinsi Kalimantan Timur. Nah, ke depan, saya dorong, apakah skala Kalimantan ataupun skala nasional. Insya Allah kita nanti bisa memberikan dukungan bersamaan dengan dukungan dari Disperindagkop dan UMKM  Provinsi Kaltim,”  pungkas Dr. H. Rendi Susiswo Ismail disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir.

Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan pemotongan pita dan mengunjungi satu per satu stand pameran. Mulai dari kuliner serta sejumlah hasil karya mahasiswa. Mulai dari bata berbahan plastik, penjenih air, desain teknik sipil, home industry, modifikasi sepeda motor bertenaga batere dan mobil tenaga Listrik. Serta melaksanakan seminar industri kreatif yang berlangsung di conference room, Kampus Uniba.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN