BALIKPAPAN—Pada pelaksaan Yudisium Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Balikpapan Tahun Akademik 2023/2024. Ada salah satu mahasiswi yang meraih IPK tertinggi, yaitu 3,93. Acara Yudisium ini dilaksanakan di Ruang Jelau, Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Sabtu (05/10/2024).
Peraih IPK tertinggi tersebut adalah Annisa Octavia yang merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil. Ia mengaku kaget, setelah namanya dinobatkan sebagai peraih IPK tertinggi. Ia mengatakan, selama menempuh pendidikan selama 4 tahun atau 8 semester, sejak semester awal hingga semester akhir Ia sangat giat belajar dan selalu konsisten untuk belajar.
Bahkan di saat tidak ada perkuliahan, ia tetap belajar di rumah, sesuai jam-jam tertentu. “Bahkan di saat hari liburpun saya selalu belajar. Namun bukan bearti seharian saya belajar di rumah. Namun saya manage waktunya untuk belajar di rumah,” ujar Annisa.
Gadis kelahir 28 Oktober 2002 itu juga mengatakan, dirinya selalu memenuhi apa yang diperintahkan oleh dosen. Seperti mengerjakan tugas, Ia selalu mengerjakannya dengan waktu yang tepat. “Di dalam kelas pun saya selalu berinteraksi dengan dosen. Sering bertanya dan berdiskusi dengan dosen dan teman-teman sekelasnya saat di jam kuliah,” ujar Annisa lagi.
Anak ke dua dari dua bersaudara dari pasangan H. Rifani dan Pujiati ini mengaku, selama kuliah di Uniba, dirinya tidak pernah terlibat di organisasi kemahasiswaan. Namun hebatnya, Annisa sudah beberapa kali menjadi ketua panitia pada seminar-seminar. Baik ketua seminar nasional maupun ketua panitia seminar internasional. “Untuk seminar internasional, saya sudah 4 kali menjadi ketua panitianya,” kata Annisa lagi.
Seminar-seminar internasional yang diketuainya itu berhubungan dengan jalan, konteks 17 dan ketua konferensi yang diikuti oleh pihak praktisi, akademisi di luar kampus Universitas Balikpapan.
Pada kesempatan ini, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH., mengucapkan selamat dan memberikan hadiah atas prestasi yang diraihnya.
Setelah dinyatakan lulus dari Uniba dan berhak menyandang gelar Sarjana Teknik (ST), Annisa mengatakan dirinya akan fokus untuk melanjutkan pendidikannya ke strata dua. “Saya belum tau, perguruan tinggi mana yang akan saya pilih nanti. Namun yang jelas linear lah. Insya Allah dalam waktu dekat ini saya akan melanjutkan S2,” pungkasnya.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN