BALIKPAPAN—Fakultas Sastra Program Studi Sastra Inggris Universitas Balikpapan menggelar seminar dengan tema “The Prospect of Translation in Professional Setting” yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi di Balikpapan yang berlangsung di Ballroom Putri Aji Karangmelenu, Gedung G, lantai 8, Kampus Universitas Balikpapan, Senin (4/12/2023).
Hadir pada acara ini diantaranya Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur (DWK) Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Dekan Fakultas Sastra Dr. Jepri Nainggolah SS. M.Pd. Wakil Dekan Fakultas Sastra Dra. Rosmiati MA. Waladdin Panggabean SS. M.Pd selaku Ketua Program Studi Sastra Inggris, serta hadir pula mahasiswa dari Fakultas Sastra Universitas Balikpapan dan beberapa mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi serta siswa SMA dan SMK yang ada di Kota Balikpapan.
Dr. Jepri Nainggolan dalam sambutannya menyampaikan, seminar kali ini kita menghadirkan Dr. Nur Rahmawati, yang juga penerjemah dan interpreter dan dosen di Universitas Mulawarman, kampus dimana Dr. Jepri menempuh S2 ketika itu. “Beliau adalah dosen saya di Universitas Mulawarman dan kali ini tentu saja anda semua beruntung bisa bertemu, bisa berinteraksi dengan beliau,” ujar Jepri Nainggolan.
Dr. Jepri Nainggolan sekilas memberikan gambaran bagaimana kegiatan seminar ini menjadi agenda wajib bagi mahasiswa Fakultas Sastra Program Studi Bahasa Inggris Uniba, yang akarnya berawal 17 tahun lalu, suatu ketika dimana Dr. Jepri dan Dosen Fakultas Sastra dan Dekan pada saat itu, diemban oleh Dra. Siti Hafsah, M.Hum. Untuk berdiskusi secara serius bagaimana menciptakan 'suasana akademik' yang bercirikan intelektualitas. lewat kajian-kajian dan pertimbangan akademik mendalam lahirlah mata kuliah "seminar" ini yang kemudian secara konsisten dari tahun ke tahun selalu melaksanakan seminar seperti sekarang ini. “Insya Allah di kesempatan atau semester yang akan datang kita akan melaksanakan seminar seperti ini secara nasional atau internasional,” pungkas Dr. Jepri Nainggolan.
Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. H. Rendi Susiswo Ismail. Dalam sambutannya, Dr. Rendi menyampaikan bahwa Fakultas Sastra dalam waktu dekat akan berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya, yang di dalamnya ada Prodi Sastra Inggris, Sastra Cina dan beberapa sasta lainnya. “Insya Allah kita akan kembangkan, karena saya pikir ini menjadi sangat strategis ke depan. Apalagi kemudian berkaitan dengan kebutuhan IKN yang memerlukan banyak ahli di bidang kebudayaan termasuk juga budaya yang secara khusus berkaitan dengan kemampuan bahasa asing,” ujar Dr. Rendi H. Susiswo Ismail.
Dr. H. Rendi Susiswo kembali menyampaikan, bahwa ia memandang Fakultas Sastra harus lebih besar lagi. Hingga kemudian Fakultas Ilmu Budaya menjadi pilihan yang sudah didiskusikan. Dr. Rendi berharap, agar mudah-mudahan lulusan sarjana sastra ke depan itu sudah menjadi Fakultas Ilmu Budaya. Kemudian, Dr. H. Rendi Susiswo Ismail menyampaikan, agar memang semua harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Karena Ia sudah tahu, bahwa suasana suasana akademik sudah mulai tumbuh berkembang di lingkungan Universitas Balikpapan. “Saya juga adalah orang yang sangat kreatif, kalau kemudian ada lembaga pendidikan tinggi atau perguruan tinggi yang akan mengadakan kegiatan-kegiatan seminar semacam ini untuk menjadi kegiatan-kegiatan yang saya pikir sangat penting untuk kemudian dikembangkan secara terus terus-menerus dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Dr. Ir. Isradi Zainal dalam sambutanya menyampaikan, bahwa kegiatan seminar semacam ini sangat baik, kalau perlu diadakan sesering mungkin. Sebab IKN Nusantara sudah di depan mata, untuk itu, semua mahasiswa harus bisa mengusai bahasa inggris. Terlebih dalam waktu dekat ini akan ada ratusan ribu orang yang pindah ke IKN Nusantara. Mereka itu orang cerdas semua. “Untuk itu saya berharap. Selain memiliki nilai akademik yang baik. Juga harus pandai bahasa Inggris. Kalau perlu minimal bisa mengausai dua bahasa asing. Baik itu bahasa Belanda, Jerman, Jepang, dan bahasa asing lainnya. Sebab dengan kemampuan bahasa asing yang baik, tentu saja akan memudahkan kalian untuk mendapatkan pekerjaan di IKN Nusantara,” pungkasnya.
Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi seminar ini yang dilakukan langsung oleh Rektor Uniba.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN