FTI Uniba Gelar Yudisium Tahun Akademik 2024-2025


BALIKPAPAN—Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Balikpapan menggelar Yudisium Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 yang dilaksanakan di ballroom Hotel Zurich Balikpapan, Rabu (14/05/2025).

Acara Yudisium ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail. SE. SH. MH. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Ir. Manaseh, M.Eng. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik. Dr. Rihfenti Ernayani, S.E., M.Ak., selaku Wakil Rektor Bidang SDM, Umum dan Keuangan. Merry K. Sipahutar, Ph.D., sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama. Ir. Rahmat, S.T., M.T., selaku Wakil Rektor Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni. Dekan FTI Gunawan ST. MT. Wakil Dekan FTI Mayda Waruni Kasrani ST. MT. Ketua Program Studi Teknik Mesin Siska Ayu Kartika ST. M.MT, dan Ketua Program Studi Teknik Industri Kuswandi Arifin ST. MT. Serta sejumlah pejabat struktural yang ada di Universitas Balikpapan.

Dr. H. Rendi Susiswo Ismail dalam sambutannya menyampaikan, berdasarkan pertimbangan efisiensi dan efektifitas bahwa Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan akan dijadikan satu, dengan nama Fakultas Teknik. Dan di bawah Fakultas Teknik ini memiliki Prodi Teknik Elektro, Prodi Teknik Mesin, Prodi Teknik Industri, Prodi Teknik Sipil, Prodi Arsitektur dan Prodi Teknik Lingkungan. “Jadi tidak ada lagi namanya Fakultas Teknik Industri dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Kita lebur menjadi satu, yaitu Fakultas Teknik Universitas Balikpapan,” ujar Dr. H. Rendi Susiswo Ismail.

Lebih lanjut Dr. H. Rendi menyampaikan, selain disatukannya Fakultas Teknik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Ilmu Budaya juga akan disatukan yang diberi nama Fakultas Ilmu Pendidikan dan Ilmu Budaya. Sementara untuk Fakultas Kedokteran menurut Dr. H. Rendi tetap menjadi prioritas.

Dr. H. Rendi juga menyampaikan, bahwa IKN kalau dalam konteks kebangsaan sangat strategis dengan ditempatkannya IKN di Kalimantan Timur. Dengan adanya IKN merupakan pemerataan pembangunan. Dan seiring berjalannya waktu, akan ada mutasi besar-besaran ASN yang ada di Jakarta akan pindah ke IKN. Dan ini akan ada kesempatan buat para alumni Uniba agar bisa bekerja di IKN Nusantara.

Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan pembacaan SK para mahasiswa yang mengikuti Yudisium yang jumlahnya 27 orang, yang terdiri Prodi Teknik Mesin 22 orang, Prodi Teknik Industri 2 orang dan Prodi Teknik Elektro 2 orang. Pada Yudisium ini yang meraih IPK tertinggi adalah Reggan Andika Kusuma Wardana dari Prodi Teknik Mesin dengan IPK 3,74. Andrean Sakti Putra Pamungkas dari Prodi Teknik Elektro dengan IPK 3.70 dan Putri Nuvira Mada dari Prodi Teknik Industri dengan IPK 3,94.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN