FEB Universitas Balikpapan Gelar Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2023-2024


BALIKPAPAN—Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Balikpapan menggelar yudisium semester genap tahun akademik 2023/2024 yang diselenggarakan di Ballroom Putri Aji Karangmelenu, Gedung G, Lantai 7, Kampus Universitas Balikpapan, Kamis (19/09/2024).

Pada Yudisium ini, ada 163 mahasiswa mengikuti kegiatan ini, yang terdiri dari 120 mahasiswa  dari Program Studi Manajemen. Dan 43 mahasiswa dari Program Studi Akuntansi. Acara Yudisium ini juga dihadiri oleh orang tua atau keluarga dari seluruh peserta yudisium.

Hadir pada acara yudisium ini diantaranya Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Wakil Rektor Bidang Akademik Ir. Manaseh, M.Eng. Wakil Rektor Bidang SDM, Umum dan Keuangan Dr. Rihfenti Ernayani, S.E., M.Ak. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Merry K. Sipahutar, Ph.D. Wakil Rektor Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Rahmat, S.T., M.T. Serta hadir pula Dekan FEB Drs. Dr. H. Tamzil Yusuf MM. Wakil Dekan FEB Dr. Dwi Susilowati SE. MM. Ketua Program Studi Manajemen Nadi Hernadi Moorcy SE. MM. Ketua Program Studi Akuntansi Yanzil Azizil Y. SE. M.Acc, Ak. Serta seluruh dosen yang ada di FEB Universitas Balikpapan. Dan tak ketinggalan turut pula hadir pejabat struktural Uniba serta beberapa Dekan dan Dosen dari seluruh Fakultas yang ada di Universitas Balikpapan.

Dr. Drs. H. Tamzil Yusuf MM., dalam sambutannya mengatakan, bahwa para peserta yudisium tahun ini secara bersama-sama telah menyumbangkan 7 unit TV LED berukuran 52 inc dan 9 unit AC berukuran 2 PK. Menurutnya, saat FEB menerima gedung baru beberapa bulan lalu, masih banyak kekurangan AC di 11 ruangan. Sementara AC yang tersedia hanya ada 2 unit saja. Jadi, mereka ini berpantungan untuk membeli AC 2 PK sebanyak 9 unit termasuk TV LED 52 inc. Kendati saat ini peserta yudisium sudah lulus dari Uniba, maka mau tidak mau akan diserahkan ke adik-adiknya. “Nah sekarang, FEB ada 11 ruangan, semuanya sudah lengkap ACnya ini berkat anak-anakku yang mengikuti yudisium tahun ini. Bahkan ada 2 mahasiswa yang nyumbang 1 unit AC. Terimakasih kami ucapkan kepada para peserta yudisium, khususnya para orang tua. Sebab ini tentu saja sangat bermanfat dalam proses belajar mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di kampus ini,” ujar Tamzil Yusuf disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.

Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan sambutan Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Dalam sambutannya, Rektor Uniba merasa yakin bahwa bekal yang diberikan oleh pada dosen FEB Uniba cukup untuk dikatakan unggul, berkarakter, khususnya kebermanfaatannya dalam ekonomi digital. Kegiatan ini adalah sebuah penanda bahwa peserta yudisium telah melekat pada dirinya visi Uniba, yaitu Unggul, Mandiri dan Berbudaya.

Di hadapan para orang tua, Rektor Uniba mengatakan, bahwa Unggul itu memiliki makna bahwa mahasiswa itu bisa bersaing dan berkompetisi di dalam mencari pekerjaan. Kemudian makna kata Mandiri menurut Rektor Uniba adalah para peserta yudisium tidak boleh tergantung pada orang tua lagi. Jadi harus menggunakan keilmuannya untuk bisa mandiri. Uniba itu tidak saja Unggul dan Mandiri, namun juga Berbudaya. Untuk itu bagi para peserta yudisium dan para mahasiswa yang sudah lulus di Uniba itu memiliki sifat dan karakter yang bagus. “Kalau ada alumni yang bekerja di salah satu perusahaan besar, kemudian ada pejabat di perusahaan tersebut menilai seorang karyawan alumni Uniba, siapa itu? Kerjanya bagus dan jujur. Oh itu alumni dari Uniba. Dan kita ingin membuktikan bahwa itu alumni Uniba,” ujar Rektor Uniba.

Setelah menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan pengumuman penghargaan kepada peserta yudisium yang dibacakan oleh Nadi Hernadi Moorcy. Dimulai dari peserta yudisium tertua, yaitu Agus Irawan, kelahiran 14 Agustus 1992 dari Prodi Manajemen. Kemudian lulus tertua dari Prodi Akuntansi adalah Frans Sugianto, kelahiran 15 Oktober 1959. Kemudian lulusan termuda dari Prodi Manajemen adalah Rahmat Muslim kelahiran 21 Agustus 2003. Kemudian lulusan termuda dari Prodi Akuntansi adalah Lucy kelahiran 21 November 2003. Kemudian lulusan tercepat adalah daro Prodi Manajemen adalah Niken Theresia Pakpahan tanggal pendadaran 13 Juli 2024. Kemudian lulusan tercepat dari Prodi Akuntansi Vina Rahmawati. Kemudian lulusan terbaik berdasarkan IPK, dari Prodi Akuntansi dengan IPK 3,92 atas nama RR Pramesti Regita Phatti. Selanjutkanya IPK terbaik dari Prodi Manajemen dengan IPK 3,83 atas nama Devita Erlisa. Pada kesempatan ini, Dr. H. Rendi Susiswo Ismail secara spontanitas memberikan apresiasi berupa uang tunai kepada peraih IPK tertitinggi dari Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi serta memberikan juga kepada peserta termuda dan yang tercepat.

 

 

 

Usai pengumuman peserta yudisium, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. H. Rendi Susiswo Ismail. Dalam sambutannya menyampaikan, bahwa momentum yudisium ini merupakan momen luar biasa setelah menempuh pendidikan selama 4 tahun lamanya di Universitas Balikpapan yang pada akhirnya mencapai apa yang menjadi harapan oleh seluruh peserta yudisium yang telah menjadi seorang sarjana. “Kendatipun nanti tetap harus mengikuti wisuda pada 21 November yang akan datang. Di mana pada wisuda nanti akan ada lebih kurang 1000 mahasiswa dari seluruh program studi di lingkungan Universitas Balikpapan yang akan mengikuti wisuda tersebut,” ujar Dr. H. Rendi Susiswo Ismail.

Dr. H. Rendi Susiswo Ismail selaku ketua Dewan Pembina Yapenti Dharma Wirawan Kalimantan Timur yang juga pemilik Universitas Balikpapan menyampaikan terimakasih pada semua pihak. Baik dari keluarga besar civitas akademika, khususnya FEB dan orang tua para peserta yudisium. Yang selama ini telah memberikan kepercayaan kepada Universitas Balikpapan. Dan juga memberikan semangat kepada putra-putrinya atau saudara-saudaranya yang selama 4 tahun lamanya mengikuti pendidikan di Universitas Balikpapan.

Lebih lanjut Dr. H. Rendi Susiswo Ismail, bahwa Universitas Balikpapan terus berbenah. Dr. H. Rendi Susiswo Ismail menyadari bahwa Universitas Balikpapan adalah perguruan tinggi swasta dan terbatas. Namun ini menjadi komitmen Universitas Balikpapan ditengah-tengah keterbatasan ini kami terus berbenah, melakukan konsolidasi, dan melakukan upaya-upaya peningkatan, agar penyelenggaraan pendidikan tinggi di Universitas Balikpapan secara kualitas telah mendapatkan atau mencapai standar kualitas yang terbaik, bagi proses penyelenggaraan pendidikan tinggi di Balikpapan, di Kalimantan Timur, bahkan di Kalimantan. “Dan upaya-upaya itu, ini merupakan kerja keras dari semua pihak. Tidak saja yayasan, tetapi juga seluruh civitas akademika di Uniba dan didukung mahasasiswa sekarang ini Universitas Balikpapan adalah salah satu perguruan tinggi swasta terbaik tidak saja di Balikpapan, tetapi juga di Kalimantan Timur bahkan di Kalimantan,” ujar Dr. H. Rendi Susiswo Ismail disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yudisium.

Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan pengumuman yudisium sekaligus memberikan ijazah kepada seluruh peserta.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN