BALIKPAPAN—Memasuki hari ke 17 Ramadan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur (DWK) Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH., menggelar buka puasa bersama dengan dihadiri keluarga besar Universitas Balikpapan yang digelar di Masjid Amirulhaq Uniba, Senin (17/03/2025).
Hadir pada acara ini diantaranya Wakil Rektor IV Bidang Admisi, Humas, Alumni dan Kemahasiswaan Ir. Rahmat Rusli ST. MT. Seluruh pejabat struktural, sejumlah dosen dan staff dengan membawa keluarganya masing-masing.
Acara buka puasa bersama ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Dr. Firman selaku pengurus DKM Amirul Haq. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ir, Rahmat Rusli yang mewakili Rektor Uniba yang kebetulan sedang menjalankan tugas di luar kota.
Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Dr. H. Rendi Susiswo Ismail. Dalam tausiyahnya Dr. Rendi menyampaikan, bahwa Alquran diturunkan oleh Allah Subhana Wa Ta’ala dibulan yang penuh kemuliaan, yaitu di bulan Ramadan. Dimana di dalam surat Al Qadar, ayat ini sesunggunya diturunkan pada malam yang penuh kemuliaan. Kemulian ini dimaksudkan adalah bahwa malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadan mengandung yang penuh kemualian. “Surat Al Qadar yang salah satu ayatnya menyebutkan Lailatul Qodri Min Alfi Syahrin. Yang artinya malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan,” ujar Dr. H. Rendi.
Lebih lanjut Dr. Rendi menyampaikan, di dalam bulan Ramadan ini, apapun bentuk ibadahnya, baik yang wajib-wajib dan yang sunah. Kemudian zakat dan infaq, serta shadaqohnya luar biasa akan dilipatgandakan sebanyak seribu kali. Sebagai contoh, disetiap menjalankan ibadah shalat 5 waktu di Masjid Amirulhaq, kemudian ada kotak infak, para jamaah yang menyumbangkan atau bersedekah berapapun jumlahnya, maka pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah Subhanna Wa Ta’Ala. “Walau para jamaah hanya menyumbangkan seribu rupiah, jika dilipatgandakan seribu kali, maka sama dengan sejuta Rupiah. Nah, kalau hadirin sekalian memberi sumbangan sebanyak sejuta Rupiah, maka berapa pahala yang didapat. Bayangkan saja,” ujarnya.
Dengan bersedeqah di bulan Ramadan ini, merupakan investasi di akhirat kelak. Maka dari itu jangan ragu-ragu untuk bersedeqah berapapun nilainya. “Kita inikan Camat, Calon Mati. Maka kita berharap dengan Rumah Surga yang sangat terbaik dan luar biasa. Masa dengan adanya Rumah Surga yang terbaiknya luar biasa itu di akhirat kelak, walau ada yang cuma seribu rupiah tiap malam bershadaqoh. Untuk itu jangan ragu-ragu dalam bershadaqoh, sebab ini investasi di akhirat kelak,” imbuhnya.
Menurut Dr. H. Rendi, di bulan suci Ramadan ini seluruh umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Di mana puasa ini ada makna yang sangat luar biasa yang berkaitan dengan diri, untuk dibentuk menjadi orang-orang yang nanti ketika di penghujung kelak, mencapai derajat dari Allah dengan dikatagorikan orang-orang mendapatkan derajat taqwa.
Taqwa itu adalah anugerah tertinggi bagi seorang muslim. Bahkan ketaqwaan ini menjadi tolak ukur dan tidak ada perbedaannya, baik kaya, miskin, pejabat atau tidak, berpendidikan atau tidak di mata Allah, kecuali taqwa. “Apapun itu pangkat, jabatan, pendidikan, kalau dia tidak taqwa, maka ga ada gunanya, jika tidak bertaqwa kepada Allah,” ujarnya.
Diakhir tausiyanya, Dr. H. Rendi menyampaikan, bahwa di tahun ajaran ini Universitas Balikpapan resmi membuka Program Magister Manajemen. Dan bagi karyawan Uniba yang S1nya Manajemen, yang IPKnya di atas 3, silahkan mendaftar untuk menjadi mahasiswa di Program Magister Manajemen dan jumlahnya dibatasi yakni hanya 10 orang. Dan setelah lulus, dia harus menjadi dosen di Universitas Balikpapan. Namun, untuk bisa diterima yang sudah fasih bahasa Inggrisnya, nanti akan ditest. Dan dalam satu tahun harus ikut program bahasa Inggris. “Dan saya persiapkan sepuluh orang ini nanti saya persiapkan beasiwa yang akan mengelola Program Studi kelas internasional,” pungkasnya.
Usai menyampaikan tausiyahnya, acara dilanjutkan buka puasa bersama dilanjutkan dengan shalat magrib berjamaah selanjutnya melaksanakan makan bersama.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN