BALIKPAPAN--Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPU, Asean Eng hadir di Kampus Universitas Balikpapan dan menyempatkan diri untuk memberikan arahan kepada sejumlah pejabat struktural dan fungsional yang berlangsung di ruang conference room Kampus Uniba, Sabtu (18/03/2023).
Hadir pada kesempatan itu diantaranya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur Universitas Balikpapan Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE, SH, MH. Ketua Yapenti Billy Away SH, MH. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Serta sejumlah pejabat fungsional dan struktural di lingkungan Universitas Balikpapan.
Pada kesempatan ini, Prof. Ir. Nizam dalam sambutannya mengatakan, kunjungannya ke Universitas Balikpapan ini merupakan kunjungan yang kesekian kalinya, untuk melihat perkembangan dan persiapan Universitas Balikpapan dalam menyongsong Ibu Kota Negara Nusantara. Beliau menyampaikan dengan ditetapkanya Kabupaten PPU sebagai IKN Nusantara, dianggap sangat penting untuk menyiapkan sumber daya manusia dan teknologi dalam pembangunan wilayah. Di mana saat ini, Pemerintah fokus terhadap IKNnya sendiri, akan tetapi tidak bisa berdiri sendiri. Namun harus ada yang memberi dukungan dan jaringan dari kota-kota dan wilayah yang ada disekitarnya. “Sehingga IKN bisa menjadi kota yang tumbuh dan menjadi jantung pertumbuhan ekonomi di Kalimantan,” ujar. Prof. Nizam.
Prof. Nizam sangat berharap kepada seluruh perguruan tinggi, khususnya Universitas Balikpapan untuk melihat hal tersebut. Harapannya agar, perguruan tinggi ini bisa membantu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat di dalam perkembangan wilayah yang ada di PPU.
Lebih lanjut Prof. Nizam menyampaikan, bahwa pembangunan IKN ini perlu dukungan perguruan tinggi. Karena perguruan tinggi memiliki berbagai ilmu, berbagai perfekstif dan tidak melihat secara sektoral. Untuk itu Prof. Nizam berharap kepada perguruan tinggi, khususnya Universitas Balikpapan untuk memberikan riset-risetnya, pengabdian pada masyarakatnya, agar hal itu dapat didorong pada hal-hal yang terkait dengan pembangunan IKN.
Prof. Nizam juga menyampaikan, terkait dengan akan dibukanya Fakultas Kedokteran di Universitas Balikpapan, menurutnya dalam hal pengembangan Fakultas Kedokteran itu agar sering-sering diajak berbincang serius dengan Dirjen Dikti pihak terkait. Karena ini menyangkut nyawa manusia. “Dan kita harus betul-betul bisa pastikan, seluruh sumber daya, terutama sumber daya manusia agar dapat melahirkan dokter-dokter yang kompeten dan harus disiapkan dengan baik,” ujar Prof. Nizam.
Selain membahas sumber daya manusianya, terkait akan dibukanya Fakultas Kedokteran di Uniba, menurut Prof. Nizam, harus ada sarana dan prasarana termasuk rumah sakit. Prof. Nizam berharap agar Universitas Balikpapan segera memenuhi seluruh persyaratan tersebut sehingga Fakultas Kedokteran bisa segera dibuka dalam waktu dekat ini.
Usai menyampaikan arahannya, Prof. Nizam didampingi oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan, Ketua Yayasan, Rektor Uniba serta Tim Fakultas Kedokteran menyempatkan diri untuk melihat secara langsung beberapa ruang laboratorium. Seperti ruang Lab Anatomi, Lab Anatomi Patalogi, Lab Farmakologi, Lab Keterampilan Klinis, Lab Mikro Bilogi, Lab Biologi, Lab Kimia dan Bio Kimia serta Lab Fisiologi Fisika.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN