Dihadiri Wamen Naker RI, Uniba Gelar Seminar Nasional Bulan K3


BALIKPAPAN—Kehadiran Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ir. Afriansyah Noor, M.Si.,IPU sebagai narasumber sangat memuaskan  bagi peserta yang hadir pada acara Seminar Nasional Bulan K3 yang digelar di Ballroom Putri Aji Karangmelenu, Gedung G, lantai 8, Kampus Universitas Balikpapan, Kamis (18/1/2024).

Hadir pada acara Seminar Nasional Bulan K3 ini diantaranya Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur (DWK) Dr. H. Rendi Susiswo Ismail SE. SH. MH. Ketua Yayasan Billy Away SH. MH. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Para Wakil Rektor. Sejumlah pejabat struktural dan staff. Serta ratusan mahasiwa Fakultas Vokasi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Uniba. Dan ada pula peserta dari luar kampus Uniba, seperti perwakilan dari ITK, perwakilan siswa-siswi SMA dan SMK yang ada di Balikpapan.

Acara ini diawali dengan penyerahan buku tentang IKN Nusantara hasil karya Rektor Uniba. Penyerahan cindera mata dan penandatanganan Fakultas Vokasi D-IV K3 dengan Balai Latihan Kerja Samarinda Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Pada seminar nasional ini, yang menjadi moderator adalah Andi Surraya Mapangile SKM. M.Kes. Dengan narasumber Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ir. Afriansyah Noor, M.Si.,IPU. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, H. Rozani Erawadi, S.H., M.Si., dan Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal.

Dalam paparannya Wamen Naker menyampaikan kondisi saat ini Indonesia mendapatkan apresiasi sebagai salah satu negara yang berhasil mengatasi pandemi dan memulihkan ekonomi dengan cepat. Modal positif bagi pelaku usaha dan investor dalam melanjutkan kegiatan ekonomi di Indonesia dengan tetap menerapkan K3 yang merupakan faktor vang sangat vital. Kita dihadapkan pada era industrialisasi 4.0 dan transisi industrialisasi 5.0. Era industrialisasi memunculkan budaya keria baru, bentuk dan pola keria baru, perubahan jam keria, dan profesi-profesi baru. Menerapkan digitalisasi pada semua sektor kehidupan termasuk dalam bidang K3. Di mana tema bulan K3 Tahun 2024 ini adalah  "Budayakan K3, Sehat dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”.

Beberapa poin penting yang disampaikan oleh Wamen Naker diantaranya adalah Jumlah tenaga kerja di Indonesia saat ini yang terdata berjumlah 135.296.713 orang. Sementara Pengawas Ketenagakerjaan jumlahnya adalah 1.547 orang. Dan Penguji K3 hanya berjumlah 163 orang. Menurut Wamen Naker, rasio dan kebutuhan ideal Pengawas Ketenagakerjaan di Indonesia dengan Rasio 1 : 20.000 orang.

Lebih lanjut Wamen Naker menyampaikan data personil K3 berdasarkan jenis personal dan jumlah personal adalah sebagai berikut. 

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN