Dihadiri Ratusan Mahasiswa, DPTPH Provinsi Kaltim Gelar Sosialiasi B2SA


BALIKPAPAN—Ratusan mahasiswa menghadiri Sosialisasi dan Edukasi B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Conference Room, Kampus Universitas Balikpapan, Jumat (18/10/2024).

Sosialisasi dengan tema "B2SA Goes To Campus" ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Rahmat Rusli ST. MT. Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan DPTPH Provinsi Kaltim Rika Nuzli Furqanti SP. MP. Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan Wahidin Alaudin ST. MURP., yang juga Dosen Teknik Sipil Universitas Balikpapan. Serta hadir pula sejumlah pejabat dan staff dari DPTPH Kaltim dan DP3 Kota Balikpapan. Serta sejumlah dosen dari berbagai Prodi yang ada di Universitas Balikpapan.

Rahmat Rusli dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sosialisasi kali ini adalah hal yang baru. Biasanya seminar yang diadakan adalah tentang politik, hukum, sosial dan lainnya. Sosialisasi ini diharapkan bisa memberikan manfaat dan tentu ketahanan pangan ini merupakan sesuatu yang penting dikarenakan pertumbuhan manusia di dunia sungguh luar biasa namun lahan pertanian mengalami pengurangan. “Perang itu terjadi karena perebutuan sumber daya alam, khususnya masalah pangan,” ujar Rahmat Rusli.

Lebih lanjut Rahmat Rusli menyampaikan, sesuai dengan tema “Makan Enak, Makan Sehat, Makan B2SA, Habiskan”. Menurutnya sesuatu yang bisa dihabiskan itu memberikan manfaat. Sehingga kinerja motorik manusia dan kinerja otak bisa berimbang. Untuk itu sosialisasi ini digelar dengan harapan agar mahasiswa dapat mengerti pola hidup sehat dan pola makan yang sehat, melalui program B2SA ini.

Pada kesempatan yang sama Wahidin Alaudin menyampaikan, Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi aneka ragam pangan lokal demi menjaga gizi seimbang serta membangun budaya konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman. “Dahulu kita mengenal empat sehat lima sempurna. Dan sekarang istilah kerennya B2SA, Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman,” ujar Wahidin.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya pemahaman B2SA kepada masyarakat, khususnya mahasiswa sebagai target edukasi. Mahasiswa sebagai calon orang tua perlu memimiliki pemahaman tentang pentingnya B2SA agar anak-anak para generasi penerus terhindar dari resiko stunting. Yang perlu menjadi perhatian bersama adalah makan sehat tidak harus mahal. Namun yang terpenting ada komposisi gizi yang tepat, terutama untuk anak-anak di masa depan," ujar Wahidin lagi.

Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan sambutan Rika Nuzli Furqanti. Menurutnya kegiatan ini merupakan yang ke 8 kalinya, sejak awal Oktober lalu. B2SA Gos To School sendiri sudah dilaksanakan DPTPH Provinsi Kaltim, mulai Januari sampai bulan Juli 2024, mulai dari taman kanak-kanak hingga ke tingkat SMA. Jadi kegeiatan ini sudah berlangsung pada tahun ini dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. “Untuk Uniba baru pertama kali. Kami berharap dari kegiatan ini, para mahasiswa yang merupakan calon-calon bapak dan ibu rumah tangga nantinya bisa menerapkan ilmu yang didapat dari sosialisasi B2SA ini, dengan menerapkan pada keluarganya masing-masing di rumah” ujarnya.

Rika juga menyampaikan, agar para peserta sosialisasi ini dapat mensosialisasikan kegiatan ini kepada mahasiswa lain yang belum mengikuti kegiatan ini. Jadi menu makan yang sehat yaitu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman, B2SA. Aman itu bebas dari cemaran kimia, cemaran fisika maupun cemaran biologi. “Semoga kegiatan sosialisasi ini bisa bermanfaat untuk even kita selanjutnya,” pungkasnya.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan foto bersama kemudian pemaparan materi yang disampaikan oleh Mei Nindra Lestari, seorang ahli gizi yang bekerja di Puskesmas Manggar Baru dengan tema peran Dinas Pangan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat, yang berkontribusi terhadap pencegahan dan penurunan angka stunting.

 

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN