BALIKPAPAN—Universitas Balikpapan mendapatkan kesempatan berupa Working Space Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi (PINOTI) dari Kementrian Perindustrian, yang saat ini sudah memasuki desain yang telah dibuat oleh Analis Kebijakan Muda Kementrian Perindustrian. Desain tersebut sudah diterima oleh Universitas Balikpapan melalui zoom meeting yang dilakukan oleh Kementrian Perindustrian, Selasa (23/08/2022).
Wakil Rektor Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Rahmat Rusli ST, MT, yang mengikuti pertemuan melalui zoom meeting tersebut mengatakan, bahwa Universitas Balikpapan sudah menerima desainnya. Sedang untuk lokasi atau tempat sudah disediakan oleh Universitas Balikpapan yaitu di lantai 10 gedung A Kampus Uniba.
Rahmat Rusli mengatakan, Pinoti sendiri adalah program yang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri untuk menumbuhkan dan memperkuat kemampuan Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui Optimalisasi Teknologi khusus di kalangan mahasiswa dan alumni yang ingin berwirausaha. Di mana para peserta nanti akan mengikuti pelatihan didampingi oleh Balai Standardisasi Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) yang ada di Samarinda. “Program ini untuk meningkatkan daya saing industri. Artinya mereka ini diajari untuk mandiri, membuat dan membuka lapangan pekerjaan bagi para mahasiswa dan alumni di tempat tersebut nantinya,” ujarnya.
Working Space Sendiri merupakan program dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kemudian menunjuk Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk melanjutkan program Working Space dan PINOTI di Universitas Balikpapan.
Universitas Balikpapan merupakan salah satu dari 3 perguruan tinggi yang telah ditunjuk untuk mendapatkan program Working Space dan Pinoti. Sebelum Uniba ada 2 Perguruan Tinggi yang lebih awal mendapatkannya yaitu Universitas Islam Negeri Palembang dan Universitas Hasanudin Makasar. Dan sampai dengan saat ini hanya ada 3 universitas di Indonesia yang mendapatkan program ini.
Menurut Rahmat Rusli Working Space dengan Pinoti sendiri ada kaitannya. Sebab dengan adanya working space ini bisa digunakan oleh peserta Pinoti khusus mahasiswa dan alumni Universitas Balikpapan, untuk berdiskusi dan membahas tentang berbagai macam kegiatan dunia usaha. Untuk itu dibuatlah working space ini sebagai tempat untuk berdialog atau bertukarpikiran terkait dengan kewiusahaan dengan melibatkan oleh Balai Standardisasi Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Samarinda.
Begitu pula dengan Pinoti sendiri adalah program yang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri untuk menumbuhkan dan memperkuat kemampuan Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui optimalisasi teknologi khusus kalangan mahasiswa dan alumni yang ingin berwirausaha. Nantinya para peserta ini akan mengikuti pelatihan didampingi oleh Balai Standardisasi Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Samarinda.
Penentuan lokasi working space ini telah ditetapkan, yaitu ruangan yang berada di lantai 10 Gedung Rektorat Kampus Uniba. Menurutnya di lantai 10 Gedung A Universitas Balikpapan itu sangat layak dijadikan sebagai tempat untuk working space.
Menteri Perindustrian Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si dan Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal secara simbolis menerima Bantuan Berupa Pengembangan Wirausaha Industri dalam Program Penguatan Industri melalu Optimalisasi Tekonologi (Pinoti) kepada Universitas Balikpapan pada 18 Juni 2022 yang lalu.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN