Bersama HIPMI, Mahasiswa Uniba Diajak Untuk Menjadi Pengusaha


BALIKPAPAN—Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Balikpapan menggelar Talk Show dengan tema “HIPMI Goes To Campus-Start Being an Enterprenuer” yang digelar di Conference Room Kampus Uniba, Selasa (23/08/2022).

Hadir pada acara tersebut diantaranya Ketum BPC HIPMI Balikpapan Iwan Wahyudi S.Kom, perwakilan dari BDP HIPMI Kaltim dan Indrayani S.Pd, M.Pd, selaku Kepala Biro Humas Universitas Balikpapan dan Presiden BEM Universitas Balikpapan Agung Syahrir.

Pada acara talkshow ini yang menjadi narasumber adalah, Rosdiana selaku Plt. Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan, Dio Ramadhan selaku Owner The Denim Club & Holy Grill dan Endah Tri Hapsari selaku Owner Chumbucked & Fishday dengan moderator adalah Wawan Sanjaya SH, MH,.

Acara ini diawali dengan sambutan Presiden BEM Universitas Balipapan Agung Syahrir, dalam sambutanya ia mengatakan bahwa kegiatan ini tidak saja belajar tentang pengetahuan yang didapat di fakultas, namun di luar fakultas juga ada ilmu pengetahuan non akademik yang bisa diterapkan oleh para mahasiswa Uniba. “Saya harap teman-teman memperhatikan dan menyimak apa yang disampaikan pemateri. Sebab apa yang disampaikan oleh para pemateri adalah ilmu yang tidak ditemukan di dalam mata kuliah. Sebab pematerinya adalah pengusaha muda yang sukses yang patut ditiru jika ingin menjadi seorang wirausaha,” ujar Agung Syahrir.

Sementara itu Kepala Biro Humas Universitas Balikpapan yang mewakili Rektor Uniba, Indrayani S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan, Universitas Balikpapan sangat peduli dan care terhadap smart medium enterprice yang ada di Balikpapan yang jumlahnya mencapai 40 ribu pelaku UMKM. Uniba sangat berharap bahwa nanti, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan dan HIPMI Kota Balikpapan dapat berkolaborasi, agar bagaimana mahasiswa Uniba bisa menjadi pelaku UMKM. “Kami berharap HIPMI Kota Balikpapan bersama dengan kewirausahaan Universitas Balikpapan, kita sama-sama dapat memberdayakan masayarakat. Karena penting bagi kami untuk pengabdian mahasiswa di masyarakat. Dan kami meyakini HIPMI adalah motor penggerak organisasi yang memang bisa dijadikan kiblat bagi para pelaku-pelaku UMKM,” ujar Indrayani.

Setelah menyampaikan kata sambutan, acara dilanjutkan ke acara inti, yaitu pembrian materi yang disampaikan oleh Rosdiana selaku Plt. Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan. Di hadapan para mahasiswa ia mengutip pilosofi seorang pengusaha sukses di Indonesia yaitu Almarahum Bob Sadino, yang menyebut “Setinggi Apapun Pangkat yang Dimiliki Anda Tetap Seorang Pegawai. Sekecil Apapun Usaha yang Anda Punya, Anda adalah Bosnya”.

Ia juga memaparkan perbedaan antara karyawan dan wirausaha. Menurutnya, karyawan adalah Penghasilan tetap dan stabil. Ritme kerja bersifat rutin. Kebebasan yang rendah. Ketergantungan yang tinggi (high dependent) dan bersifat pasti (ada kepastian). Sedang seorang pengusaha Wirausaha adalah Penghasilan Variatif dan fluktuatif. Ritme kerja bersifat tidak rutin. Memiliki kebebasan yang tinggi. Ketergantungan rendah dan ketidakpastian yang tinggi.

Wirausaha menurutnya adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Ini yang menjadi keunggulan sebagai seorang pengusaha.

Lebih lanjut ia menyampaikan Jumlah UKM Kota Balikpapan s/d 2020 sebanyak 1.425 usaha. 53% bergerak di sektor Kuliner. 8% bergerak di sektor Kriya. 13% bergerak di sektor Fashion dan 26% bergerak di sektor lainnya. Menurutnya kunci sukses seorang pengusaha adalah selalu mengupgrade skill, selalu berinovasi, selalu escellent dan selalu memposisikan diri sebagai Konsumen.

Setelah menyampaikan materi yang pertama, giliran Dio Ramadhan yang menyampaikan materi. Di awal materi yang disampaikannya, ia menceritakan bahwa bisnis yang mulai ia lakukan adalah menjadi penjual pisang gapit, bisnis MLM, jual pakaian sejak ia masih duduk di bangku SMA.

Kemudian di saat ia kuliah di Bandung tepatnya di Universitas Islam Bandung dengan mengambil Program Studi Ilmu Komunikasi. Setelah itu ia melanjutkan kuliahnya di Young Enterpreneur Academy yang fokus kepada ilmu pengetahuan dalam bidang dunia usaha. Ia sempat menceritakan, pernah suatu ketika ia tidak memilki uang yang cukup untuk membeli makanan. “Uang saya waktu itu hanya  3.500 Rupiah saja. Hanya cukup membeli cenil, yang penting perut bisa kenyang,” kenangnya.

Namun setelah menyelesaikan studinya, Dio memulai bisnisnya di Balikpapan. Mulai dari usaha yang kecil hingga kini merambah ke berbagai bisnisnya. Ia saat ini memiliki perusahaan yang terbilang produktif. Diantaranya CEO PT Maha Meru Group, Denim Club Indonesia Founder Holly Grill, Komisioner PT Segaru Grup yang sudah memiliki 6 outlet yang tersebar di wilayah Kaltim dan memiliki legalitas hak merek yang Bernama Segaru.

Setelah Dio menyampaikan materinya, giliran Endah Tri Hapsari selaku Owner Chumbucked & Fishday. Di hadapan para peserta Endah menyampaikan ia telah berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi diantaranya, Wirausaha Pemula Kementerian, Koperasi dan UMKM.  Juara Favorit Cipta oleh-oleh Balikpapan.  Juara 2 Lomba Olahan Singkong. Juara 1 Kreteknov. Juara 2 Lomba Qris Bank Indonesia. Juara 1 Lomba Video Kreatif UMKM Bea Cukai. Juara 2 Lomba Aksesoris Motif Batik Balikpapan. UMKM Wow.  Warga Prestasi Bidang Ekonomi Kreatif 2020. Penghargaan Siddhakarya dari Provinsi Kaltim 2020. Finalis Foodstarup Indonesia 2021. Finalis Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021. Finalis IKRA Bank Indonesia 2021. Finalis UMKM BISA Astra 2021. Finalis Scale Up Bussines Femina Magazine 2021. Finalis Deureham Regional Kalimantan. Penerima Penghargaan SME Award Bogasari 2022 dan Finalis Pengusaha Muda Brillian.

Pemilik perusahaan bernama CV. Cerita Bahagia Food ini mengatakan, usahanya dimulai dengan membuat profil dan merek. Menunjukkan produk atau layanan yang dimiliki kemudian melakukan promosi. Menurutnya tips dan trik memulai usaha adalah mempunyai mimpi yang besar. Membuat visi dan misi. Membuat bussines plan dengan baik. Memilih bisnis yang sesuai passion. Mampu beradaptasi, inovasi dan kreatif. Mempunyai USP atau Unique Selling dan Proposition.

Diakhir acara, HIPMI memberikan voucher kepada tiga mahasiswa yang sudah melakukan pertanyaan dan memberikan penghargaan kepada ke tiga narasumber dan diakhiri dengan moment foto bersama.

 

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN