Berlangsung di Kampus Uniba, WMK Kemendikbudristek RI Gelar Bimtek


BALIKPAPAN—Universitas Balikpapan terpilih untuk dijadikan tempat dalam melaksanakan Bimbingan Teknis tentang Wirausaha Merdeka (WMK) yang dilakukan oleh Pelaksana Pusat Kampus Merdeka Kemendikbudristek Republik Indonesia yang digelar di Conference Room Kampus Uniba, Kamis (25/04/2024).

Hadir pada acara ini diantaranya Wakil Rektor Bidang Akademik Ir. Manaseh, M.Eng. Wakil Rektor Bidang SDM, Umum dan Keuangan Dr. Rihfenti Ernayani, S.E., M.Ak. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Merry K. Sipahutar, Ph.D. Wakil Rektor Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Rahmat Rusli ST. MT.  Ketua WMK Universitas Balikpapan Dr. Indrayani M.Pd. Dr. Nila Tristiarini M.Si., CSRA selaku Manajer Program Wirausaha Merdeka Pelaksana Pusat Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI. Serta sejumlah mahasiswa Uniba dan perwakilan dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Balikpapan. Diantaranya Instititut Teknologi Kalimantan (ITK). Universitas Mulia. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan. STT Migas. STIE Madani. STMIK Borneo Internasional. Akademi Kebidanan Bakti Indonesia. Politeknik Ilmu Pelayaran Indonesia.  Poltekba. Politeknik Borneo Medistra dan Politeknik Nusantara Balikpapan.

Kegiatan Bimtek ini dimoderatori oleh Dr. Indrayani M.Pd yang juga diikuti melalui zoom meeting, dengan dihadiri Kepala L2DIKTI Wilayah XI Dr. Muhammad Akbar. Gendro Hartono, S.E., M.M. selaku Kepala Divisi Pelayanan Beasiswa LPDP dan Gamaliel Alexander Emil Waney, S.T., M.L.A. selaku Kepala Program Wirausaha Merdeka. Serta Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal.  

Gamaliel Alexander Emil Waney, S.T., M.L.A., dalam sambutannya melalui zoom meeting menyampaikan, bahwa pihaknya sangat senang program Wira Usaha Merdeka dapat kembali ada untuk mendukung terciptanya wira usaha mahasiswa di Indonesia sebagai target pemerintah Indonesia untuk menciptakan satu juta wira usaha baru di Indonesia agar dapat tercapai.

Menurut Gamaliel Alexander pada tahun 2023 ada 34 perguruan tinggi yang lolos seleksi yang tersebar di seluruh Indonesia yang sudah mengikuti program ini. Sementara total perguruan tinggi yang mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti program ini tercatat ada 479 perguruan tinggi. Hal ini membuktikan, bahwa banyak mahasiswa Indonesia berkeinginan untuk menjadi wira usaha. Di mana peserta WMK di tahun 2022 berjumlah 12.393 mahasiswa. Angka ini terus naik pada angkatan ke dua di tahun 2023 dengan mahasiswa yang tercatat sebanyak 38.871 mahasiswa. “Di mana hampir 40 persen pendaftar berhasil lolos seleksi dan menjadi peserta program WMK. Di WMK ini mahasiswa belajar tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berwirausaha, bersama para dosen wira usaha dan praktisi. Agar mahasiswa mampu meningkatkan pola pikirnya untuk dapat memvalidasi idenya di dalam dunia wira usaha,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Gendro Hartono, S.E., M.M. selaku Kepala Divisi Pelayanan Beasiswa LPDP dalam sambutannya melalui zoom meeting menyampaikan, dengan diadakannnya Bimtek ini agar para peserta bisa bersama-sama mengetahui secara detail dan menyeluruh bagaimana menyusun konsep penyusunan proposal program WMK, sehingga program ini layak dan diharapkan agar bisa lolos seleksi mengikuti program WMK tahun ini. Program WMK ini telah memasuki angkatan ke 3 yang akan ditutup hingga tanggal 13 Mei yang akan datang. Program ini merupakan bukti implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka bagi perguruan tinggi yang bertujuan untuk mendorong sekaligus memfasilitasi mahasiswa dalam menjalankan dan mengembangkan wira usaha. “Hal ini juga tidak lepas peran perguruan tinggi sebagai perpanjangan tangan dari Kemendikbudristek sebagai wadah untuk membentuk karakter mahasiswa yang memiliki jiwa pengusaha tapi juga berkemampuan untuk berwirausaha,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini pula, Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal dalam sambutannya melalui zoom meeting menyampaikan, bahwa kegiatan ini bisa terlaksana yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Republik Indonesia. Rektor Uniba berharap agar kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana tanpa kekurangan. Dan semua peserta bisa melaksanakan apa yang diamanahkan oleh nara sumber.

Rektor Uniba juga memberikan apresiasi atas arahan atau kepercayaan kepada Kemendikbudristek RI yang sudah kesekiankalinya menjadikan Universitas Balikpapan sebagai tuan rumah pelaksanaan kegaiatan ini. “Dengan demikian kita berharap bahwa kegiatan ini berjalan sebagaimana mestinya. Dan memohon ridho Allah agar kegiatan ini berjalan lancar. Dan bersama ini pula, sebagai Rektor, secara resmi acara ini saya buka,” pungkas Rektor Uniba disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta yang hadir.

Usai memberikan kata sambutannya, acara dilanjutkan dengan Bimtek yang dibawakan oleh Dr. Nila Tristiarini M.Si., CSRA., tentang Panduan Teknis Pendaftaran Akun Perguruan Tinggi. Menurutnya, program Wira Usaha Merdeka merupakan program yang memang konsen terhadap bagaimana mendidik dan mengembangkan serta melakukan pendampingan kepada para mahasiswa untuk menjadi wira usaha sebagai bentuk komitmen mahasiswa untuk menciptakan wira usaha baru di Indonesia tahun 2024.

Nila Tristiarini menambahkan, saat memberikan Bimtek,  intinya adalah bagaimana perguruan tinggi sebagai pelaksana program dan juga disupport pendanaan oleh Kemendikbudristek RI untuk menyelenggarakan pengembangan pendidikan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa yang ingin berwira usaha. Menurut Nila Tristiarini program ini sudah ada sejak tahun 2022 ada 17 perguruan tinggi. Dan di tahun 2023 ada 34 perguruan tinggi yang mengikuti program WMK ini. “Untuk tahun 2024, kami tunggu proposalnya bagi perguruan tinggi yang akan mendaftar sebagai perguruan tinggi pelaksana WMK,” pungkasnya.

 HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN