Berkat Kepiawaiannya Menari, Kristianus Junior Mendapat Beasiswa Kuliah di Uniba Hingga Lulus


BALIKPAPAN—Universitas Balikpapan memang berbeda dalam merekrut mahasiswa barunya dalam hal pemberian beasiswa. Bukan saja diberikan kepada anak guru, PNS, TNI tetapi juga diberikan kepada mahasiswa baru yang pandai menari daerah, khususnya tarian Dayak Bahau salah satunya adalah Tarian Perkasa yang dimainkan oleh Kristianus Junior. Ia sempat tampil memukau disaat acara penutupan kegiatan Closing Youth Volunteer Society 2023 yang digelar di halaman kampus Uniba, Sabtu (11/2//2023).

Pada acara penutupan Youth Volunteer Society 2023, dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur Billy  Away SH, MH,. Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal. Wakil Rektor Bidang Admisi, Humas, Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Rahmat Rusli ST, MT,. Dekan Fakultas Sastra Dr. Jepri Nainggolan SS, M.Pd. Pembina KRM Univesitas Balikpapan Iin Pratama Sari ST,.MT,. Ketua BEM. Perwakilan dari Polair Polda Kaltim, perwakilan Basarnas Kota Balikpapan dan sejumlah organisasi penanggulangan bencana yang ada di kota Balikpapan. Penampilan Kristianus Junior pada acara itu mampu menghibur seluruh peserta yang hadir. 

Kristianus Junior yang juga mahasiswa Vokasi Program Studi K3 ini, bukan kali ini saja tampil, namun sejak kelas 2 SMP sudah menekuni beragam tarian Dayak. Diantaranya Tari Belian, Tarian Dayak Bahau dan Tarian Hudoq. Berkat kepiawaiannya menari, ia pernah mengikuti Festival Dahau di Sendawar dan Festival Mahakam di Samarinda pada tahun 2018.

Kecintaannya terhadap budaya lokal, khususnya tarian Dayak, Kristianus Junior turut serta mengembangkan bakat di Sanggar Seni Seroyoq, di Linggang Bigung, Kutai Barat. Saat itu ia dibina oleh Stevanus Piwin Liah dan Lusiana Long. Padahal saat itu ia masih duduk di bangku SMP kelas 2 dan ia jalani hingga lulus SMK Negeri 3 Sendawar.

Anak ke 4 dari 4 bersaudara dari pasangan Junaidi dan Kresensia Nurti ini juga pernah menjadi juara 3 di Festival Dahau pada tahun 2018 katagori Gantar Kreasi. Kemudian juara 2 di Festival Mahakam katagori Kreasi Pedalaman di tahun yang sama. Dan pernah menjadi juara 2 pada Pentas Seni katagori menari di ajang pengenalan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Uniba di Taman Budaya Sendawar.

Sementara itu, Billy Away SH, MH, mengatakan, saat Uniba melakukan promosi dan mengadakan even lomba tari di Kubar pada tanggal 17 – 18 Februari 2022 bersama Politeknik Sendawar, sempat menyaksikan Kristianus Junior menari di atas panggung. Dan saat itu Kristianus Junior menjadi juara. “Pak Ketua Dewan Pembina bilang, pokoknya yang menjadi juara akan diberikan beasiswa full jika kuliah di Uniba,” ujar Billy Away.

Billy Away melanjutkan, saat Kristianus Junior lulus SMK, Kristrianus langsung konfirmasi ke Uniba untuk mendaftar sebagai mahsiswa baru. Dan langsung diterima hingga mendapatkan beasiswa sampai Kristianus Junior lulus di program studi yang dipilihnya, yaitu Program Studi K3.

Billy Away berkeinginan, agar Kristianus Junior setelah resmi menjadi mahasiswa Uniba, bukan hanya fokus kepada kuliah saja, namun juga diharapkan agar bersedia mengembangkan potensinya di Kampus Universitas Balikpapan. Menurutnya, Kristianus Junior menari dengan filosofi yang asli. “Nah ini yang membuat kita bangga, masih ada anak muda kita yang serius melestarikan budaya, khususnya Dayak. Bahkan Pak Rendi selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan juga minta diajari tarian ini,” ujarnya.

Billy Away melanjutkan, Kristianus Junior akan mengikuti kegiatan Festival Seni Internasional yang diselengggarakan oleh Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) di Jakarta dalam waktu dekat ini. Ini salah satu tanda, bahwasannya Uniba sangat serius terhadap mahasiswanya yang memiliki prestasi di bidang tarian Adat Dayak. Menurut Billy Away, para mahasiswa yang memiliki talenta di bidang seni, khususnya seni tari, agar terus didorong dan dididik, dengan tujuan bukan hanya dikenal di daerah, tetapi dikenal secara luas, baik secara nasional maupun internasional.

 

Lebih lanjut Billy Away mengatakan, apabila ada mahasiswa yang ingin dikader, paling tidak 5 orang, yang nantinya akan dikader di kampus Uniba. Sehingga apabila ada upacara-upacara tertentu, seperti penyambutan tamu dan kegiatan lainnya, Uniba sudah memiliki penari khusus Dayak dari para mahasiswa-mahasiswi Uniba sendiri. “Sehingga jika kami mengadakan acara ataupun kegiatan, kami tidak lagi mencari penari dari luar. Melainkan cukup dari mahasiswa kita saja. Terlebih yang melatih adalah Kristianus Junior yang asli orang Dayak dan memiliki prestasi dibidang tari Dayak,” pungkasnya.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN