Berdayakan Pemuda, Uniba Akan Tandatangani Kerjasama Dengan Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora RI


BALIKPAPAN—Dalam waktu dekat Universitas Balikpapan akan melakukan perjanjian kerjasama antara Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) dengan Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Balikpapan. Hal ini ditandai dengan kunjungan Dr. Dwi Agus Susilo selaku Penanggung Jawab Perluasan Akses Pendidikan Formal pada Asdep Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora dengan Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal yang berlangsung di ruang kerja Rektor Uniba, Selasa (19/09/2023).

Hadir pada kesempatan ini diantaranya, Ir. Manaseh, M.Eng., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik. Merry K. Sipahutar, Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama. Andi Surayya Mapangile SKM, M.Kes selaku staff ahli Rektor dan Stefanus Dedy Deomedes SE, MM, selaku Kepala Bagian Perencanaan dan Kerjasama Universitas Balikpapan

Dalam pertemuan tersebut, Dwi Agus Susilo mengatakan, kedatangannya menemui Rektor Uniba adalah ingin melakukan kerjasama dengan Universitas Balikpapan terkait dengan pendirian dan pelaksanaan Sentra Pemberdayaan Pemuda berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Menurutnya, berbasis IPTEK ini adalah sebuah kelompok pemuda dengan berbagai aktifitas dengan sasaran peningkatan kualitas sosial, ekonomi dan lingkungan. Di mana pendekatan teknologi menjadi yang utama. “Jadi di dalam sosial, ekonomi dan lingkungan tadi, di mana pemuda itu bisa berkumpul bersama-sama untuk membentuk organisasi untuk saling support. Dan secara ekonomi, mereka bisa meningkatkan penghasilannya dari keterampilan dan pengetahuan yang mereka dapatkan dari pelatihan yang akan kita lakukan bersama Universitas Balikpapan,” ujarnya.

Dwi Agus Susilo juga mengatakan, dengan akan diadakannya pelatihan ini diharapkan bisa berkelanjutan. Baik secara lingkungan yang bisa membantu lokalitas lingkungan para pemuda ini bisa menjadi lebih baik lagi. “Jadi kerjasama dengan Universitas Balikpapan nanti akan diwujudkan dalam bentuk perjanjian kerjasama. Dan juga nanti akan kita bahas terkait dengan MoU. Sehingga ada dua hal, MoU dan Perjanjian Kerjama Sama itu menjadi bagian dari pada legalitas yang akan kita buat dalam waktu dekat ini,” imbuh Dwi Agus Susilo.

Kegiatan ini sebelumnya pernah dilakukan pada tahun 2022, namun unsur kolaborasinya lebih utama adalah organisasi pemuda atau organisasi kemasyarakatan. Dan tahun ini sebagai pilot projek ke 2 di tahun 2023 ia berharap, motor dari pada kolaborasi ini adalah perguruan tinggi. Sehingga nanti akan dilihat bagaimana model pemberdayaan melalui SPP berbasis IPTEK ini, apakah lebih berhasil motornya organisasi kepemudaan atau organisasi kemasyarakatan. Atau lebih berhasil yang dimotori oleh perguruan tinggi. “Jadi ada pentaheliks sebagai model kolaborasi yang kita lakukan tahun ini lebih kita fokuskan pada bagaimana perguruan tinggi menjadi motor deseminasi dari pada IPTEK yang akan diterapkan kepada para pemuda,” ujarnya.

Menurutnya, selain Uniba yang ditunjuk untuk melakukan kerjasama, namun ada juga Universitas Diponogoro. Jadi hanya ada perguruan tinggi saja yang ditunjuk oleh Kemenpora dalam melakukan kerjasama dibidang penyelenggaraan sentra pemberdayaan Pemuda berbasis pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk Uniba. Sedang untuk Universitas Diponogoro lebih fokus kepada kelautan dan perikanan.

Sementara itu Rektor Universitas Balikpapan mengatakan, dengan kehadiran Dwi Agus Susilo di ruang kerjanya, Rektor Uniba memberikan apresiasi dengan akan diadakannya Perjanjian Kerjasama dan MoU ini. Dan menjadikan Universitas Balikpapan sebagai pilot projek. “Intinya kita akan membantu Kemenpora dan bersinergi untuk mencapai apa yang akan dicita-citakan,” pungkasnya.

HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN