Bahas Strategi Pemasaran Wirausaha Merdeka, Universitas Balikpapan Adakan Join Class Bersama Universitas Lambung Mangkurat
BALIKPAPAN—Universitas Balikpapan mendapatkan kesempatan emas untuk memberikan materi tentang “Implementasi Wirausaha Merdeka Untuk Meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Membentuk Mahasiswa Berkarakter Technopreneur dan Socioprenuer”. Pemberian materi ini dilakukan secara virtual yang berlangsung dari pulul 09.00 hingga pukul 15.00 WITA, Kamis (29/09/2022).
Dalam webinar ini ada 212 peserta dari para mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang mengikuti kegiatan ini. Di mana semua peserta webinar hampir seluruhnya adalah mahasiswa yang sudah memiliki usaha sendiri. Selain dari Universitas Lambung Mangkurat ada juga peserta dari perguruan tinggi lain yang ada di Banjarmasin yang mengikuti webinar ini.
Webinar yang digelar antara Universitas Balikpapan bersama Universitas Lambung Mangkurat ini menampilkan 2 orang narasumber. Di sesi pertama adalah Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. H. Isradi Zainal. Kemudian dilanjutkan dengan materi selanjutnya yang disampaikan oleh Ketua Pusat Kewirausahaan Universitas Balikpapan Indrayani, S.Pd, M.Pd
Acara webinar ini dipandu oleh Rita Dwi Takarini selaku WMK Universitas Lambung Mangkurat. Di sesi pertama adalah Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. H. Israhadi Zainal yang memberikan materi. Beberapa materi yang disampaikan oleh Rektor Uniba adalah tujuan pembelajaran setelah mengikuti kelas ini, diharapkan agar, mahasiswa memahami definisi konten Kreatif. Memahami tips membuat konten. Memahami cara membuat konten yang menarik. Memahami macam-macam aplikasi pembuat konten.
Apa itu Konten? Yaitu sebuah informasi yang tersedia yang bertjuan untuk membangun brand awareness. Meningkatkan Traffic Pengunjung. Meningkatkan Penjualan. Membangun hubungan jangka panjang pada pelanggan.
Menurut Rektor Uniba, Jenis-jenis Konten itu ada beberapa macam, diantaranya adalah hiburan (Entertainment). Liburan /Traveling. Video Viral. Meme. Inspirasi. Motivasi. Gambar Indah. Quote (Kutipan). Kisah Menyentuh (Human Interest). Tips & Trik. Video Tutorial/ Panduan dan yang terakhir adalah Polling.
Rektor Uniba juga memberikan sedikit trik tentang pembuatan konten seperti Tips membuat konten yang menarik. Namun harus lebih dulu untuk memperhatikan trik-trik sebelum konten yang dibuat itu dipublikasikan. Trik-trik yang dimaksud Rektor Uniba adalah : 1. Tentukan tujuan kenapa anda membuat konten. Ke 2 Kenali Target Pelanggan atau calon Konsumen. Ke 3 lakukan riset terhadap hal hal yang sedang menjadi trending topik. Ke 4 Fokus pada benefit/ manfaat bukan feature. Ke 5 Mempersiapkan bahan untuk konten (photo produk menarik, Copywriting yang menjual) dan yang terakhir adalah Benchmark kepada pesaing dan lakukan paraphrase.
Beliau juga menyampaikan Content Edukasi, yaitu ; informasi bermanfaat, memberikan petunjuk, anjuran atau tatacara dan batas kadaluarsa. Kemudian Rektor Uniba turut menyampaikan agar dalam berwirausaha sebaiknya memanfaatkan video dalam Promosi. Sebab, video Membantu Konsumen Memahami Produk para pelaku wirausaha. Penggunaan video marketing terus meningkat. Video Marketing meningkatkan conversion. Penjual lebih suka membagikan video dan yang terakhir, video merupakan masa depan marketing.
Setelah memberikan materi oleh Rektor Uniba, dilanjutkan oleh Indrayani S.Pd, M.Pd, selaku Kepala Pusat Kewirausahaan UNIBA. Ada beberapa hal yang patut untuk dijadikan acuan bagi mahasiswa wirausaha di Universitas Lambung Mangkurat. Diantaranya adalah langkah-langkah menyusun strategi dan pemasaran digital. Seperti : pertama adalah menyiapkan Goal atau Tujuan Usaha. Ke 2 Analisa Target Pasar. Ke 3 Segementasi Pasar. Ke 4 Diferensiasi dan Posisi Pasar. Ke 5 Konten Promosi. Ke 6 Pengembangan Konten. Ke 7 adalah Big Data dan yang ke 8 adalah Evaluasi.
Dalam webinar ini, tak sedikit mahasiswa yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber Indrayani. Namun semua pertanyaan-pertanyaan tersebut mampu terjawab dengan dengan baik dan mahasiswa merasa puas setelah mendengar jawaban dari Indrayani.
HUMAS UNIVERSITAS BALIKPAPAN