Astra Cetak Pelopor Keselamatan Berkendara di Balikpapan, Sambut IKN


KOTAKU, BALIKPAPAN-Tidak alasan lain. Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim menjadi magnet kuat bagi Astra untuk menggelar kampanye berkendara tertib dan aman bertajuk Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) di Balikpapan.

Kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke 65 Astra dipusat di Universitas Balikpapan, Minggu (18/9/2022). Diikuti mahasiswa dan pelanggan Grup Astra masing-masing sebanyak 250 orang. Diharapkan peserta yang hadir dapat menularkan virus aman tersebut kepada keluarga, kerabat dan orang sekitar sehingga terwujud keselamatan berkendara dan aman di jalan.

Astra menyadari masyarakat tidak lepas dari perkembangan penggunaan otomotif sehingga perlu diberikan pendampingan dan pemahaman agar senantiasa menjaga keselamatan berkendara. Sejak tahun 2014 Astra menginisiasi IAABL dengan tujuan mengampanyekan penggunaan kendaraan secara tertib dan aman guna mengurangi insiden kecelakaan lalu lintas. Tidak hanya memberikan kampanye kepada para pengguna kendaraan, IAABL juga mengajak para pengguna jalan untuk membudayakan aman berlalu lintas.

“Balikpapan salah satu kota dengan (infrastruktur) jalan yang sudah ditata dengan baik begitu juga dengan regulasinya. Sehingga Balikpapan bisa dijadikan percontohan apalagi ada IKN,” kata Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah di sela kegiatan.

Ya, menurutnya ada empat faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Mulai kondisi jalan, kelaikan kendaraan, pengemudi dan regulasi.

“Nah Astra fokus dalam lingkar pengaruh seperti kendaraan dan memberikan pelatihan kepada pengendara. Untuk kendaraan, saat keluar pabrik, sudah sesuai standar internasional tapi saat sudah diserahkan kepada konsumen maka jadi tugasnya untuk memelihara, ada aturan bahwa tiap 10 ribu Km harus balik ke bengkel. Melalui ajang ini, diharapkan lahir pelopor keselamatan berkendara dan dapat menjadi contoh sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan,” serunya.

Namun, ada juga yang menjadi tantangan lain dan perlu untuk diperhatikan dalam berkendara.

“Persoalan lalu lintas itu berhadapan dengan kondisi sekitar. Saat pengemudi sudah benar tapi dipanas-panasi pengemudi lain. Maka yang perlu diajarkan bahwa mengemudi harus defensif (bertahan, Red) bukan agresif,” ujarnya memberi gambaran.

Pedoman itu yang perlu ditularkan. Hanya saja, akan ada banyak waktu yang dibutuhkan untuk memberi pelatihan kepada seluruh masyarakat. “Karenanya kami memanfaatkan komunitas yang memiliki banyak perkumpulan sehingga bisa membaginya dengan orang sekitar,” tuturnya menenangkan.

Dalam kesempatan yang sama Kasi BPKB Subdit Regident Ditlantas Polda Kaltim Kompol Donny Dwija Romansa mengatakan pandemi Covid-19 yang menyebabkan adanya pembatasan aktivitas masyarakat tahun 2020 lalu berpengaruh besar terhadap turunnya tingkat kecelakaan lalu lintas. “Namun kembali meningkat saat aturan pembatasan aktivitas masyarakat dilonggarkan sehingga keselamatan lalu lintas harus terus dijaga dan menjadi perhatian bersama,” ujarnya.

Rektor Universitas Balikpapan M Isradi Zainal menyambut baik pelaksanaan program IAABL oleh Astra. Program ini diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian akan keselamatan berkendara di kalangan mahasiswa.

“Keselamatan bertransportasi menjadi salah satu mata kuliah yang ada di Universitas Balikpapan sehingga hal ini diharapkan meningkatkan sinergi dan kerja sama yang baik untuk kedua belah pihak dalam mewujudkan Indonesia aman berlalu lintas,” ujarnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Universitas Balikpapan Rendi Susiswo Ismail, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Elvin Junaidi tidak ketinggalan Ketua Koordinator Grup Astra Wilayah Balikpapan Arya Fitriadi. (*)

Sumber : https://kotaku.co.id/astra-cetak-pelopor-keselamatan-berkendara-di-balikpapan-sambut-ikn/